Bersyukur

Manusia dalam hidup tidak hanya memiliki satu jenis musim saja, tetapi ada berbagai jenis musim kehidupan. Bahkan bisa diartikan juga hidup manusia itu seperti roda yang berputar, terkadang ada di atas terkadang juga di bawah. Namun ada satu hal yang biasanya dilupakan manusia saat menghadapi segala musim kehidupan yaitu bersyukur.

Manusia diajarkan untuk mengucap syukur dalam segala hal. Arti dari segala hal adalah dalam segala keadaan, baik atau tidak baik, dalam kelimpahan atau kekurangan, ada masalah atau semua berjalan dengan baik. Namun manusia selalu lupa bersyukur saat diperhadapkan dengan kesulitan, masalah atau menghadapi kesukaran. Saat menghadapi semua itu, seringkali yang keluar dari mulut bukannya bersyukur melainkan keluh kesah, omelan, dan bersungut-sungut. Salah satu contoh yang menunjukkan bahwa seringkali kita belum bersyukur dalam segala hal adalah di saat kita sakit maka kita akan senantiasa berdoa untuk meminta kesembuhan. Dan kalau ternyata sudah berdoa tetapi kita belum sembuh juga, maka kita akan mempersalahkan Tuhan karena Dia tidak menjawab doa kita atau seakan-akan Tuhan tidak menolong kita. Artinya yang selalu kita inginkan adalah yang kita pandang itu baik bagi kita, padahal kita tidak pernah mengerti apa yang menjadi rencana Tuhan di balik semua persoalan yang sedang kita hadapi. Memang bersyukur dalam kondisi kehidupan yang sulit itu tidak mudah, namun itu yang harus kita lakukan. Dalam segala hal, manusia harus bersyukur. Karena ada kekuatan di dalam hati yang bersyukur. Ada hal-hal yang ajaib yang akan terjadi saat kita selalu beryukur dalam menjalani segala roda kehidupan kita.