Coretan Mahasiswa: Jauh dari Keluarga

Beberapa mahasiswa masih berada di tempat rantau. Mereka memilih untuk tidak pulang karena berbagai alasan. Ada yang takut membawa virus dan menularkan orang-orang di rumah. Ada juga yang berasal dari daerah dengan kasus COVID-19 yang tinggi. Oleh karena itu, mereka lebih baik tetap berada di kota rantau dan menunggu hingga pandemi ini membaik atau mungkin berakhir.

Berada jauh dari keluarga dengan kondisi seperti ini tentu jauh lebih berat dari biasanya. Hal ini terjadi karena tidak ada aktivitas yang berjalan seperti biasa. Dahulu mungkin kita akan disibukkan dengan bepergian ke kampus. Beberapa waktu mungkin disibukkan dengan kerja kelompok. Namun, saat ini kami hanya tetap berada di dalam kost sendirian. Padahal, jika pulang dan berkumpul bersama dengan keluarga, tidak ada lagi yang perlu dikhawatirkan.

Walaupun begitu, terkadang beberapa anak kost mencoba untuk mengakali dengan menggunakan media daring dengan fitur video call agar dapat berkomunikasi dengan keluarga. Walaupun tidak terasa begitu dekat, namun hal seperti ini cukup untuk memenuhi kebutuhan sosial dan melepas rindu. Selain itu, berkomunikasi dengan keluarga melalui media daring juga membantu dalam mengurangi kebosanan selama masa karantina.