Lentera Atma: Kasih Tuhan Tak Terbatas
Kita tidak akan bisa memahami kasih Tuhan dan kita tidak tahu bagaimana kesudahannya. Jika demikian, bagaimana kita bisa memahami sesuatu yang melampaui pemikiran kita. Bukankah ini sangat sulit, melebihi pemikiran manusia pada umumnya. Kita berniat memahami. Kita rindu mengerti namun semua fokus kita tersita atas kondisi pandemi ini sehingga kita sulit memahami pekerjaan dan kasih Tuhan yang melampaui pengetahuan kita. Saat kita mengatakan, “Apakah artinya ini? Apakah artinya pekerjaanku yang kecil ini? Aku tidak pandai; aku lemah, aku sakit-sakitan.” Maka itu sama dengan kita seperti sedang membatasi Tuhan yang tidak terbatas. Jadi, jangan batasi Tuhan dengan pemikiran kita sendiri.
Pemikiran kita sangat terbatas, pemahaman kita juga sangat terbatas, sedangkan Tuhan sangat tidak terbatas. Tuhan bukan hanya bekerja dalam hidup satu orang saja, namun juga bekerja dalam hidup kita semua umat manusia. Mungkin hari-hari ini kita mengatakan bagaimana dengan bisnisku, pekerjaanku, keluargaku bahkan anak-anakku? Bagaimana kuliahku? Bagaimana aku bisa makan? Bukankah apa yang kita pikirkan seringkali berbeda dengan yang Tuhan pikirkan?
Percayalah bahwa Tuhan sanggup melakukan hal-hal yang tidak terbayangkan oleh pikiran kita, bahkan jauh melebihi pemikiran kita. Ingat saja, menurut ukuran manusia tidak banyak orang yang bijak, tidak banyak orang yang berpengaruh, tidak banyak orang yang terpandang. Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Tuhan untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Tuhan untuk memalukan apa yang kuat, dan apa yang tidak terpandang dan yang hina bagi dunia, dipilih Tuhan, bahkan apa yang tidak berarti, dipilih Tuhan untuk meniadakan apa yang berarti, supaya jangan ada seorang manusia pun yang memegahkan diri di hadapan Tuhan.
No Comments