Opini: Kuliah Tatap Muka Terbatas
Selama dua tahun belakangan ini, kegiatan akademik telah dilaksanakan secara daring demi menjaga protokol kesehatan. Mahasiswa dan murid sekolah diharuskan mengikuti pelajaran melalui aplikasi online meeting dari rumah masing-masing. Di awal semester baru ini, sebagian besar kampus mulai mengadakan pertemuan tatap muka terbatas, di mana jumlah peserta didik dan lama belajar dibatasi. Walau begitu, kita tetap perlu mengikuti protokol kesehatan agar pembelajaran tatap muka dapat berjalan dengan lancar.
Dalam menjalani perkuliahan secara daring, kita banyak mengalami kendala, seperti jaringan internet yang tidak lancar sehingga tidak bisa mengikuti kelas secara penuh. Selain itu, dalam pembelajaran secara daring, tidak semua anak bisa merasakan suasana yang kondusif. Pembelajaran tatap muka dalam kelas dipenuhi dengan teman dan pengajar sehingga tercipta suasana yang fokus untuk belajar. Jika ada materi yang kurang dimengerti, kita bisa langsung bertanya kepada pengajar atau teman. Sedangkan dengan pembelajaran daring, mahasiswa belajar di rumah masing-masing, di mana ada saja gangguan atau distraksi yang bisa mengurangi fokus. Komunikasi pun tidak semudah saat tatap muka sehingga penyampaian materi bisa kurang maksimal. Dengan dilaksanakannya kuliah tatap muka terbatas ini, diharapkan dapat mengatasi semua kendala tadi.
Bagi sebagian mahasiswa, khususnya angkatan 2020, ini adalah pertama kalinya kami datang ke kampus. Rasanya masih seperti mahasiswa baru yang bahkan tidak tahu tentang gedung kampusnya sendiri. Dengan teman-teman pun masih kurang mengenal satu sama lain sebab tidak pernah bertemu. Ketika mulai masuk nanti, pasti ada rasa bingung akan tata letak kampus yang selama ini belum pernah dikunjungi. Pasti ada rasa canggung ketika bertemu dengan teman kampus secara langsung untuk pertama kali karena sulit serta bingung mencari topik bahasan. Namun, ada juga rasa semangat karena saat belajar langsung di kampus adalah saat yang ditunggu-tunggu.
Semoga di semester ini kegiatan perkuliahan dapat berjalan dengan baik. Dengan fasilitas kampus dan juga teman-teman dengan minat dan tujuan yang sama, diharapkan kita dapat lebih fokus lagi dalam menempuh pendidikan. Meskipun ada rasa cemas atau bingung karena baru pertama kali bertemu langsung, kita tetap semangat untuk mengikuti pertemuan tatap muka terbatas ini. Namun, diperbolehkan kuliah tatap muka bukan berarti pandemi COVID-19 sudah berakhir. Kita masih harus mengikuti protokol kesehatan sesuai prosedur.
Gianyar, 17 Februari 2022
Gde Rama Vedanta Yudhistira
Mahasiswa Program Studi Informatika UAJY Angkatan 2020
Penerima Beasiswa KAMAJAYA Angkatan ke-5
No Comments