Penerima Beasiswa KAMAJAYA : Albertus Yan Rayen Mulyadi Putra
Albertus Yan Rayen Mulyadi Putra
Tanggal Lahir:
Kota Asal:
Studi:
2 Mei 2001
Pandeyan, Yogyakarta
Fakultas Teknologi Industri Prodi Sistem Informasi semester 4 (Juli 2022)
Albertus Yan Rayen Mulyadi Putra
Mahasiswa Fakultas Teknologi Industri UAJY Prodi Sistem Informasi
Saya Ingin Berhasil
Nama saya Albertus Yan Rayen Mulyadi Putra, biasa dipanggil Albert. Saya dilahirkan di Daerah Istimewa Yogyakarta yang sering disebut Kota Pelajar pada tanggal 2 Mei 2001. Saya adalah mahasiswa semester 4 dari Program Studi Sistem Informasi, Fakultas Teknologi Industri di Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Sejak kecil, saya tinggal di kota kelahiran bersama Ibu, satu kakak perempuan, dan satu orang adik perempuan, karena saya anak ke-2 dari 3 bersaudara. Saya sangat bersyukur dilahirkan di tengah-tengah keluarga yang sangat sederhana dan selalu menyayangi diri saya. Selain itu, keluarga kecil saya ini juga sangat menjunjung tinggi nilai-nilai religius, sederhana, dan disiplin dalam segala hal.
Sejak duduk di bangku sekolah dasar sampai perguruan tinggi, saya dikenal sebagai anak yang cukup aktif, mudah bergaul, dan religius. Penilaian terhadap diri saya tersebut dilakukan oleh orang-orang di sekitar saya di antaranya ialah orang tua, kakak, adik, sahabat, guru, dan lainnya. Meskipun mereka menilai saya seperti itu, namun saya sama sekali tidak merasa bahwa diri saya aktif, apalagi religius. Tepatnya, saya selalu mengupayakan diri agar bisa seperti itu dan menjauhkan diri dari pengaruh yang tidak baik untuk saya. Hobi saya adalah menyanyi dan bermain gitar di depan panggung. Saya biasanya mengisi acara untuk nyanyian Jawa dan Pop baik di gedung pertemuan, sekolah, maupun lingkungan masyarakat. Hal itu saya lakukan untuk mencari tambahan uang saku saya. Akan tetapi semenjak pandemi yang berlangsung selama 2 tahun ini, permintaan untuk manggung sangat menurun bahkan tidak ada karena bentuk kegiatan pentas musik yang melibatkan orang-orang berkerumun dihilangkan dan tidak diizinkan.
Di masa sekolah baik SD, SMP, dan SMA, ketika saya duduk di bangku SMA kelas 1, saya ingin mencoba sebuah alat musik yang sangat umum di kalangan masyarakat yakni gitar. Saya belajar secara otodidak. Selebihnya, saya bertanya pada guru musik di sekolah dan belajar melalui tutorial di YouTube. Hal ini menjadi salah satu bagian hobi saya, yaitu bermain gitar. Gitar saya adalah pemberian ibu saya. Setelah beberapa upaya pendalaman terhadap alat musik ini saya lakukan secara mandiri, akhirnya saya memutuskan untuk mengikuti ekstrakurikuler musik walaupun cuma sebentar karena saya harus membagi waktu untuk belajar dan membantu ibu saya jualan makanan dan kue keliling. Karena saya tahu jika ibu saya kelelahan dalam bekerja ataupun kepikiran akan suatu hal, pasti beliau akan terkena serangan jantung mendadak lagi. Jadi, saya sebagai anak laki-laki satu-satunya di keluarga, saya harus benar-benar menjaga dan mendampingi ibu saya dalam kondisi apa pun.
Saya memilih Program Studi Sistem Informasi ini karena saya ingin mempunyai harapan untuk menciptakan sistem informasi yang dapat berjalan dengan baik dan menyajikan informasi sesuai dengan fakta. Selain itu, sistem informasi yang baik akan mudah diakses oleh setiap penggunanya. Sistem informasi yang baik juga menyajikan informasi yang akurat. Saya yakin bahwa program studi yang saya pilih ini akan membawa saya untuk mencapai impian dan cita-cita saya, yaitu menjadi seorang Software Developer yang berguna bagi banyak orang dan dapat membahagiakan ibu saya yang tercinta. Saya juga ingin berbagi pengetahuan agar ilmu yang saya dapatkan berguna bagi generasi muda berikutnya. Berbagai upaya telah saya lakukan untuk memperoleh nilai yang baik di kampus, misalnya selalu mengulas kembali dengan teliti materi yang telah di sampaikan oleh dosen.
Dengan mendapatkan Beasiswa KAMAJAYA ini, saya akan memanfaatkan waktu sebaik mungkin, tetap fokus dan lebih giat lagi untuk meraih cita-cita saya menjadi seorang Software Developer. Saya berharap dapat memberikan contoh yang baik kepada adik saya untuk tetap semangat belajar secara aktif, jangan putus asa, dan dapat melanjutkan sekolahnya tanpa terhenti. Kami bertiga memiliki satu keinginan, yaitu jangan menyerah apa pun yang terjadi, milikilah tekad yang kuat sehingga mampu mengubah takdir untuk menjadi orang yang lebih baik daripada sebelumnya.
Inilah sekilas cerita dan pengalaman dari kehidupan saya yang sangat sederhana, yang telah saya lakukan dan jalani dengan penuh lika-liku kehidupan selama ini. Semoga saya bisa menjadi anak laki-laki yang berhasil, bisa membanggakan orang tua, kakak, adik, dan orang-orang yang telah memilih serta membantu saya dalam mewujudkan harapan Beasiswa KAMAJAYA.
No Comments