Penerima Beasiswa KAMAJAYA : Mawar Diah Estiana
Mawar Diah Estiana
Tanggal Lahir:
Kota Asal:
Studi:
17 November 2000
Sukoharjo
Fakultas Bisnis dan Ekonomika Prodi Ekonomi Pembangunan semester 7 (Oktober 2022)
Mawar Diah Estiana
Mahasiswi Fakultas Bisnis dan Ekonomika UAJY Prodi Ekonomi Pembangunan
Sukses Bersama Tuhan
Halo, perkenalkan nama saya Mawar Diah Estiana, nama panggilan saya adalah Tia, namun teman-teman saya dan keluarga saya sering memanggil saya Cing-Cing. Saya lahir di Sukoharjo, 17 November 2000 dan usia saya sekarang berjalan ke-22 tahun. Saya sekarang merupakan mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta semester 7 di Fakultas Bisnis dan Ekonomika. Saya menempuh studi di Program Studi Ekonomi Pembangunan. Saya merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara. saya merupakan pribadi yang sedikit introvet, pemalu dan kurang pede, merasa tidak yakin dengan diri sendiri. Itu adalah saya yang dulu. Walaupun masih terkadang merasa seperti itu, namun saya berusaha dan terus mencoba hal-hal baru untuk mengatasi kelemahan saya yang tentunya semua saya lalui dengan tuntunan Tuhan yang selalu menguatkan saya.
Saya tinggal di keluarga yang sederhana. Keluarga saya bisa dibilang gagal dalam membangun keharmonisan di mana ada banyak permasalahan keluarga yang telah saya lalui dari kecil sampai sekarang. Namun, hal tersebut tidak pernah sekali pun membuat saya putus asa ataupun membuat saya menyerah dalam menjalani hidup ini. Walaupun keluarga saya gagal dalam membangun keharmonisan keluarga, namun saya bersyukur bahwa saya masih memiliki orang tua yang selalu mengajarkan bahwa saya harus dekat dengan Tuhan. Saya dari kecil sudah menjadi pelayan Tuhan dan selalu aktif di semua kegiatan gereja hingga saat ini. Saya bersyukur bahwa saya tumbuh baik dan setiap ada masalah saya tidak pernah lari ke hal-hal yang buruk tapi saya selalu mendekatkan diri ke Tuhan.
Sedikit bercerita pengalaman saya dalam bersekolah dari TK hingga Kuliah yang banyak lika-likunya. Saya TK sampai SMA di Sukoharjo. Pengalaman yang tidak bakal saya lupakan waktu di sekolah adalah waktu saya mencari SMA dan Kuliah. Waktu saya lulus SMP, saya lulus dengan nilai yang pas-pasan saja, namun saya bercita-cita ingin bersekolah di sekolah negeri favorit di Sukoharjo. Namun dengan nilai saya yang hanya pas-pasan hal itu mustahil. Akhirnya, saya bersekolah di SMA Swasta yang tergolong biaya sekolahnya tinggi. Waktu itu perasaan saya bercampur aduk karena di sisi lain saya bersyukur mendapatkan sekolah namun di sisi lain saya kasihan dengan kedua orang tua saya yang harus membiayai sekolah saya yang mahal. Namun, Puji Tuhan saya bisa lulus SMA dengan baik dan lancar. Waktu saya lulus dari SMA, ekonomi keluarga saya sedang terpuruk dan bahkan minus. Hal tersebut membuat saya sangat bergumul dan saya merasa bingung dalam menjalani kehidupan yang di mana saya sangat ingin sekali kuliah tetapi kondisi ekonomi saya tidak mendukung. Saya sangat ingin berkuliah di Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Pada akhirnya, saya mendaftar di Universitas Negeri. Namun, semuanya gagal dan tidak ada yang meloloskan saya. Saya waktu itu merasa bingung dan tidak tau harus berbuat apa. Namun, tiba-tiba kakak pertama saya dan keluarga saya mendukung dan menyarankan saya tetap mendaftar di Universitas Atma Jaya Yogyakarta walaupun keadaan ekonomi saya tidak mendukung. Kembali lagi saya mengucap syukur pada Tuhan karena saya diterima di Universitas Atma Jaya Yogyakarta walaupun sempat ditolak sebanyak dua kali. Biaya kuliah saya di awal dibantu oleh tante saya. Perjuangan tersebut membuka pikiran dan hati saya untuk lebih serius lagi dalam menjalani kuliah saya.
Selama saya berkuliah di Universitas Atma Jaya Yogyakarta, saya berusaha selalu aktif di kelas dan aktif dalam kegiatan universitas. Saya mengikuti organisasi HMPSEP dan saya berada di divisi Konsentrasi Studi. Saya juga banyak mengikuti kegiatan-kegiatan UAJY yaitu webinar, anggota kepanitiaan, dan bahkan saya mendaftarkan diri menjadi Asisten Laboratorium FBE UAJY dan Puji Tuhan saya diterima. Saya tidak hanya mencari pengalaman organisasi di kampus saja, saya juga aktif di gereja sebagai pelayan Tuhan dan pengurus kepanitiaan di gereja. Saya juga mencari pengalaman bekerja. Pada saat saya kuliah online karena pandemi, saya mencoba membantu pekerjaan saudara saya yaitu Online Shop. Saya membantu bagian admin dan Live Shopee. Tetapi karena waktu bekerjanya tengah malam, saya kesulitan dalam membagi waktu saya untuk bekerja dan kuliah, sehingga saya memutuskan untuk berhenti dan fokus kuliah.
Enam semester telah saya tempuh dan lalui, tidak terasa saya sudah mulai beranjak ke Semester 7. Semester yang tidak main-main lagi, yaitu sudah mulai mempersiapkan skripsi bahkan sudah mulai mempersiapkan masa depan. Enam semester yang saya lalui banyak sekali lika-likunya dan bahkan jatuh bangun sudah saya rasakan baik permasalahan kuliah, berorganisasi, keluarga, ekonomi, dan lain sebagainya. Namun dari semua permasalahan yang saya lalui, saya tetap mengucap syukur di mana saya dapat melalui semua itu dan saya dapat menyelesaikannya dengan baik dan lancar. Penyertaan Tuhan sangat saya rasakan selama saya berkuliah 6 semester ini, terlebih dari semester 3-6 saya benar-benar merasakan bahwa Tuhan hadir dalam hidup saya dan bahkan Tuhan mengubah hidup saya menjadi pribadi yang lebih baik. Saya bahkan diberi kesempatan dan kepercayaan yang lebih di mana saya dapat mengikuti perkuliahan dengan baik, saya dapat aktif di kelas yang sebelumnya saya jarang aktif karena saya merasa kurang mengerti, saya dapat menjalankan program kerja organisasi dengan baik, dan terakhir bahkan saya diberi kepercayaan untuk menjadi Asisten Laboratorium di FBE UAJY.
Hal-hal yang saya rasa saya tidak bisa dan tidak mampu, Tuhan justru mampukan saya. Hal itulah yang membuat saya sangat bersyukur yang mana Tuhan tidak pernah tinggalkan saya dan Tuhan selalu cukupkan saya. Beasiswa KAMAJAYA ini merupakan suatu doa yang diwujudkan Tuhan buat saya sehingga saya sangat bersyukur dapat menjadi bagian dari KAMAJAYA Scholarship.
No Comments