Maria Ervioline Putri

Mahasiswi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik UAJY Prodi Ilmu Komunikasi

Pemain Basket

Halo teman-teman, perkenalkan nama saya Maria Ervioline Putri, tetapi teman-teman boleh panggil saya Olin biar lebih akrab. Saya adalah salah satu mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Saya memilih Program Studi Ilmu Komunikasi dan menjadi salah satu Penerima Beasiswa KAMAJAYA Angkatan VI. Saya lahir di Yogyakarta tepatnya di Kabupaten Bantul, 12 September 2003.

Saya adalah anak ketiga atau anak terakhir dari tiga bersaudara. Kakak saya yang pertama sekarang sedang bekerja di Universitas Atma Jaya Yogyakarta juga menjadi juru parkir yang ditempatkan di Kampus 3. Untuk kakak saya yang kedua sekarang sedang menempuh Pendidikan di Universitas Diponegoro, Semarang mengambil Program Studi Sarjana Psikologi. Saya memiliki ayah yang bekerja di Universitas Atma Jaya Yogyakarta di bagian Lab. Teknobio Pangan. Ibu saya tidak bekerja dan hanya mengurus rumah tangga.

Dari kecil, saya itu termasuk anak yang aktif, kalau bahasa sayang nenek saya, saya itu bandel. Namun, bandel saya itu masih bisa dibilang normal, bandelnya anak kecil. Dari kecil saya sangat dekat dengan nenek saya sampai saya kuliah sekarang saya pindah untuk tinggal bersama nenek saya. Selain untuk menjaga beliau, juga jarak tempat tinggal nenek saya ke kampus lebih dekat daripada jarak rumah saya ke kampus.

Beranjak SD, saya dimasukkan ke SDK Sang Timur, SD yang sama dengan kakak saya yang kedua. Di sekolah saya dan kakak saya menutupi identitas bahwa kami berdua bersaudara. Tidak ada alasan khusus hanya ingin saja hubungan keluarga kami tidak terekspos. Kemudian beranjak SMP, saya dimasukkan ke SMP Negeri dekat rumah, yaitu SMP Negeri 2 Pleret. Untuk pertama kalinya saya menginjakkan kaki di sekolah negeri dan saya cukup mengalami culture shock.

Mulai dari lingkungan sekolahnya, makanan di kantin, ruang kelas, dan juga cara teman-teman saya bercakap dan berperilaku. Untuk pertama kalinya saya mengalami hal yang paling membuat trauma saya sampai sekarang yaitu saya di-bully selama dua tahun di SMP karena saya jelek dan saya beda agama. Di angkatan saya yang beragama non-Islam hanya saya. Saya kira bullying itu hanya di sinetron-sinetron saja, namun saya tahu bahwa hal seperti itu nyata. Saya tidak hanya diam saja, saya membungkam mereka dengan cara saya berprestasi di sekolah dalam bidang akademik maupun non-akademik dan membuahkan hasil pada kelas IX teman-teman saya yang mem-bully saya mulai ingin berteman dengan saya.

Di SMA, saya adalah orang yang aktif berorganisasi dan hal tersebut sempat membuat saya keteteran dalam pelajaran. Namun, berkat bantuan sahabat saya, saya bisa mengejar ketertinggalan tersebut. Organisasi yang pernah saya ikuti adalah OSIS, Dewan Ambalan, KANOMI, dan JCU. Saya juga aktif dalam mengikuti berbagai kepanitiaan, yaitu Panitia Lustrum, Panitia Jagat, Panitia BTS, panitia kemah, panitia Anomi Talk, dan lainnya.

Selain aktif di organisasi, saya juga aktif di kegiatan ekstrakurikuler basket di mana sekolah saya sering mendaftarkan tim basket saya di berbagai event. Bahkan sampai saat ini, beberapa anak basket dari angkatan saya membuat team basket mereka sendiri dengan saya sebagai manager agar bisa tetap bermain basket bersama dan ikut berbagai event eksternal yang ada.

Selanjutnya ke masa perkuliahan di mana saya melanjutkan Pendidikan Sarjana di Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan saya memilih Program Studi Ilmu Komunikasi karena saya ingin lanjut bekerja di dunia broadcasting. Saya sangat beruntung menjadi salah satu penerima Beasiswa KAMAJAYA ini karena salah satu jalan untuk mencapai impian saya. Saya akan berusahan semaksimal mungkin untuk menggapai mimpi saya.