Opini: Disiplin Diri
Disiplin adalah kepatuhan terhadap aturan yang berlaku. Disiplin juga bisa diartikan sebagai ketekunan. Disiplin berasal dari bahasa latin “Disciplina” yang berarti pengajaran atau pelatihan. Orang yang disiplin tidak membiarkan rasa malas menghalangi mereka.
Sejak kecil kita diajarkan untuk disiplin. Di sekolah terdapat aturan yang harus diikuti, seperti harus memakai seragam yang benar dan mengikuti jam pelajaran sesuai jadwal yang ditentukan. Jika melanggar, ada sanksi yang diberikan. Sanksi diberikan untuk mendorong para siswa agar mematuhi aturan. Dengan begitu, kedisiplinan tertanam dalam diri kita.
Begitu juga di rumah, sebagai anak kita harus patuh pada orang tua. Tiap orang tua mempunyai aturannya masing-masing, seperti tidak boleh keluar lewat jam 7 malam atau harus bangun sebelum jam 10 pagi. Aturan-aturan ini dibuat demi kebaikan diri sendiri. Contohnya, dengan mematuhi aturan di atas akan berdampak baik pada kesehatan kita. Selain itu, disiplin akan melatih sikap kita sebagai persiapan ketika dewasa.
Begitu menjadi mahasiswa, aturan-aturan sekolah sudah tidak mengikat kita. Aturan kampus biasanya lebih longgar karena mahasiswa dianggap sudah dewasa dan mengetahui dampak atas perbuatannya. Bagi mahasiswa yang tinggal sendiri, aturan rumah juga sudah tidak ada. Kebebasan dari aturan ini menyebabkan banyak mahasiswa yang akhirnya hidup kurang teratur. Contohnya tempat tinggal yang dibiarkan berantakan hingga jadwal makan dan tidur tidak teratur.
Agar menjadi lebih terorganisir, mahasiswa perlu belajar untuk mendisiplinkan diri sendiri. Semua harus atas kesadaran masing-masing, tidak bisa bergantung pada faktor eksternal seperti sanksi dan aturan. Tanpa adanya faktor tersebut, rasa malas pasti datang lebih kuat. Bisa dicoba untuk membuat aturan-aturan kecil untuk diri sendiri. Tak perlu aturan yang besar asal tidak ada kebiasaan buruk yang memberi dampak negatif terhadap kesehatan.
Kebiasaan untuk hidup disiplin sudah ditanamkan sejak kecil melalui lingkungan sekolah dan rumah. Namun begitu lepas dari aturan-aturan, tak sedikit yang meninggalkan kedisiplinan dan akhirnya hidup tak teratur. Mahasiswa perlu belajar untuk mendisiplinkan diri sendiri agar terhindar dari gaya hidup tidak sehat. Untuk itu, bisa dimulai dengan membuat kebiasaan kecil. Setelah tergantung pada diri sendiri bagaimana melawan rasa malas.
Yogyakarta, 15 Juni 2023
Gde Rama Vedanta Yudhistira
Mahasiswa Program Studi Informatika UAJY Angkatan 2020
Penerima Beasiswa KAMAJAYA Angkatan ke-5
Image by anncapictures from Pixabay
No Comments