Lentera Atma: Berkembang seperti Deret Ukur

Kadang kala kita terjebak pada pemikiran bahwa untuk membantu sesama kita harus menjadi kaya dulu, punya aset sekian dan punya uang sekian di rekening bank. Pemikiran seperti ini rasanya kurang tepat. Berapakah dana yang diperlukan untuk membantu sesama atau khususnya membantu adik-adik mahasiswa UAJY? Memberi bantuan beasiswa untuk adik-adik mahasiswa UAJY yang berasal dari keluarga tidak mampu tidak menuntut sumbangan dalam jumlah heboh.

Memang benar bahwa sekarang ini biaya kuliah di UAJY tidak murah. Kalau ditanggung oleh seorang … ya pasti terasa berat. Namun bagaimana kalau ditanggung beramai-ramai? Melalui KAMAJAYA Scholarship … mulai dari Rp 25 ribu atau berapa pun saja per bulan. Kadang nominal uang yang kita pikir tidak seberapa ternyata dapat membantu seorang mahasiswa hingga menjadi sarjana.

Selanjutnya, jika adik-adik mahasiswa yang dibantu sudah lulus dan bekerja (mempunyai penghasilan) maka tentu saja mereka harus/wajib ikut memberikan donasi bersama donatur-donatur yang sudah ada (nilai donasi sesuai dengan kemampuan masing-masing). Misalkan 1 mahasiswa dibantu, maka mahasiswa yang telah lulus dan bekerja akan membantu 2 mahasiswa yang lain. Kita harapkan dana ini akan terus bergulir dan berkembang seperti deret ukur. 1 mahasiswa menjadi 2, 2 menjadi 4 dan 4 menjadi 8, dan seterusnya.

Mari kita ikut ambil bagian dalam Gerakan berbagi kebaikan bersama KAMAJAYA Scholarship.

Image by Nattanan Kanchanaprat from Pixabay