Opini: Generasi Digital
Membangun generasi muda yang berkualitas dan berkepribadian tangguh bukan masalah mudah. Tantangan era digital sekarang semakin nyata dan semakin terlihat bebas. Dunia digital yang sudah masuk pada setiap aspek kehidupan manusia tanpa disadari dapat membentuk karakter pemuda bangsa. Karakter pemuda sekarang cenderung lebih mementingkan hasil dibanding proses. Proses yang panjang sering dipandang sebagai sesuatu yang menjenuhkan. Mereka menginginkan untuk mendapatkan segala sesuatunya dengan cepat (instan). Hal ini mengakibatkan semua informasi yang diterima langsung diterima dengan gampangnya tanpa difilter sebelumnya.
Pandemi mengharuskan masyarakat mengurangi kontak fisik dan mengalihkan aktivitasnya secara daring melalui platform-platform digital. Sisi positifnya masyarakat lebih antusias dengan teknologi. Di sisi lain, peningkatan arus konten digital baik berupa teks, gambar, foto dan video telah menjadi konsumsi publik yang sangat diminati kaum muda bahkan anak-anak sekali pun. Dampak buruknya, berita hoaks, ujaran kebencian, konten radikal, bahkan kejahatan daring hingga kasus narkoba semakin hari kian memprihatinkan. Hal ini sebagai peringatan untuk selalu berhati-hati dan pintar dalam memilah dan memanfaatkan informasi, karena jika tidak, banyaknya arus informasi-komunikasi di era digital bisa menjerumuskan generasi bangsa ke depannya.
Teknologi digital sudah menjadi suatu kebutuhan hidup. Kita tidak bisa mengendalikan arus kemajuan teknologi. Namun, kita harus mampu mengantisipasi pengaruh buruk arus informasi-komunikasi. Beberapa langkah antisipasi yang bisa diupayakan adalah mengoptimalkan peranan keluarga dalam pola mendidik anak. Keluarga memegang peran penting dalam membentuk generasi berkualitas.
Orang tua sebagai acuan pertama bagi anak. Di tengah kesibukan orang tua, sangatlah penting untuk meluangkan sebagian waktu untuk mendampingi anak, menjadi pendengar yang baik dari cerita dan segala keluh kesahnya. Komunikasi dan interaksi yang sehat antara orang tua dan anak dapat menghindarkan generasi kita dari menjadikan Internet dan dunia maya sebagai tempat pelarian yang dianggap sebagai solusi dari beragam masalah. Maka dari itu, sejak dini peran orang tua sangatlah penting.
Yogyakarta, 13 Juli 2023
Yohanes Rdo Swastianto
Mahasiswa Program Studi Manajemen UAJY Angkatan 2021
Penerima Beasiswa KAMAJAYA Angkatan ke-5
Image by Thomas Ulrich from Pixabay
No Comments