Lentera Atma: Emas dan Tanah
Suatu hari, emas dan tanah sedang bersama. Emas merasa dirinya baik karena tubuhnya memiliki warna berkilauan dan banyak dipakai orang-orang sebagai perhiasan. Emas juga bangga karena ia disimpan di tempat yang rapi, bersih, serta diberi pengamanan ketat sedangkan tanah hanya diinjak-injak dan tidak pernah diperlakukan seperti emas.
Emas pun mengejek tanah, “Hei tanah. Lihatlah penampilanmu yang jelek dan kusam itu. Tubuhmu tidak berkilau layaknya aku,” katanya sambil memamerkan tubuhnya yang berkilau terkena pantulan matahari.
“Ya, kamu benar. Aku memang tidak berkilau sepertimu. Tapi, apakah kamu bisa menumbuhkan buah yang manis? Apakah kamu bisa menumbuhkan bunga yang indah? Apakah kamu bisa menumbuhkan pohon untuk berteduh manusia? Dan apakah kamu bisa menjadi tempat untuk membangun rumah tempat para manusia merasa tenang dan aman?” jawab tanah dengan tenang. Emas pun mendadak terdiam.
Setiap orang mempunyai kelebihan dan kekurangan (talenta) masing-masing. Dalam Alkitab, talenta (Matius 25:14-30) melambangkan semua kemampuan, waktu, sumber daya dan kesempatan untuk melayani Allah ketika masih di bumi ini. Semoga kita dapat menggunakan talenta yang dipercayakan kepada kita sebijaksana mungkin.
Disadur dari: https://www.idxchannel.com/inspirator/7-cerita-inspiratif-singkat-dalam-kehidupan-sehari-hari-menunjang-kesuksesan
Image by eko pramono from Pixabay
No Comments