Lentera Atma: Dibayar Lunas 30 Tahun yang Lalu

Ada sebuah video inspiratif di Youtube (https://www.youtube.com/watch?v=mZhHua-JUFY). Video ini mengisahkan tentang seorang anak kecil yang mencuri obat di sebuah apotek. Saat ia ditangkap oleh pemilik apotek dan diomeli karena ketahuan mencuri, seorang pria penjual sup menyelamatkannya. “Apakah ibumu sakit?” tanya pria itu. Dengan sedih anak itu mengangguk. Pria itu pun membayar obat tersebut dan menyerahkannya pada anak itu, disertai dengan sebungkus sup buatannya.

Tiga puluh tahun kemudian, pria penjual sup itu jatuh sakit. Biaya operasi dan perawatannya mencapai 792.000 baht (sekitar Rp350.000.000,00). Keluarganya tidak punya uang sebanyak itu dan terpaksa harus menjual warungnya untuk biaya pengobatan. Anak perempuan penjual sup itu pun menemui dokter untuk memohon keringanan pembayaran.

Betapa terkejutnya, ia mendapatkan sebuah kwitansi bertanda LUNAS dengan rincian biaya pengobatan. Semuanya 0 baht. Di bawahnya tertera tulisan, “Semua biaya pengobatan telah dibayar 30 tahun lalu, dengan 3 paket obat penahan sakit dan sebungkus sup. Salam, Dr. Prajak Arunthong.”

Kisah ini mengajak kita untuk selalu berbuat kebaikan. Ibarat menabur benih-benih kebaikan, kita akan menuainya di saat yang tidak terduga. Mari kita terus berbuat baik. Sekecil apa pun perbuatan baik tersebut, akan sangat berarti bagi orang yang membutuhkan pertolongan.

Image by Nattanan Kanchanaprat from Pixabay