Lentera Atma: Penjelasan secara Saintifik: Menolong Orang Lain Dapat Meningkatkan Kualitas Hidup?
Uniknya, telah banyak penelitian saintifik yang dilakukan tentang korelasi antara menolong/membantu orang lain/bersedekah dengan fungsi tubuh manusia. Taryn Fernandes, MD, seorang dokter pengawas di MEDvidi (pusat perawatan kesehatan mental online) menjelaskan, “Penelitian menunjukkan bahwa membantu orang lain dapat menurunkan kortisol, hormon stres, sekaligus meningkatkan oksitosin, terkait dengan interaksi sosial yang positif dan kemurahan hati.” Selain itu, tindakan kebaikan dapat menurunkan tingkat stres, meningkatkan perasaan bahagia, tenang atau bahkan mendukung kerja otak sehingga otak lebih kreatif/penuh dengan sumber inspirasi. Faktor-faktor ini meningkatkan kesejahteraan mental, mengurangi gejala depresi dan kecemasan, serta menjaga kesehatan mental dengan mendorong interaksi sosial, jelasnya. Ketika rasa cemas berkurang dan kesehatan mental baik maka tentunya kualitas hidup seseorang akan meningkat pula.
Contoh simpelnya bisa dengan membayangkan bahwa Anda dalam perjalanan ke kantor pos, mengerjakan lima paket dan memikirkan bagaimana Anda akan membukakan pintunya (apalagi melakukan perjalanan kedua!). Lalu seseorang memperhatikanmu. Dia menahan pintu tetap terbuka dan membawa dua kotak ke konter untuk Anda. Orang asing ini baru saja membuat harimu menyenangkan. Jadi, Anda berterima kasih atas kebaikannya dan coba tebak? Ternyata, membantu Anda membuatnya merasa senang juga.
Asma Rehman, seorang direktur Grief Recovery Center di Texas menjelaskan bahwa, “Sebagai manusia, kita terikat untuk menjadi makhluk sosial, dan membantu orang lain adalah aspek mendasar dari sifat sosial kita. Penelitian lain menunjukkan bahwa perilaku altruistik dapat mengaktifkan pusat achievement pada otak manusia dan mengurangi tingkat stres, sehingga menghasilkan rasa puas dan sejahtera.” Meskipun melakukan tindakan kebaikan dapat membuat seseorang merasa nyaman selama beberapa menit atau jam, melakukan tindakan altruisme berulang kali dapat menjadi alat yang ampuh untuk meningkatkan kesehatan mental.
Membantu orang lain dapat membuat Anda keluar dari perasaan Anda untuk sementara waktu. Bekerja dengan badan amal atau membantu tetangga yang membutuhkan bantuan dapat mengalihkan perhatian. Preston menjelaskan, “Dalam istilah psikologis, berfokus pada orang lain membantu mengurangi perenungan atau pikiran mengganggu tentang pemicu stres dalam hidup Anda dan memungkinkan Anda mengalihkan fokus ke sesuatu yang Anda rasa lebih mampu atasi saat itu.” Ilmu saraf telah menemukan bahwa dengan memberikan dampak positif kepada orang lain, orang dapat merasakan peningkatan dalam kesejahteraan pribadi mereka.
Image by Gerd Altmann from Pixabay
No Comments