Coretan Mahasiswa: Arti Pertemanan

Teman adalah seseorang yang sudah cukup lama dikenal dan sering berhubungan dalam hal tertentu. Memiliki teman adalah sebuah anugerah yang dapat kita syukuri. Namun, saat ini cukup sulit untuk menemukan teman yang benar-benar mengerti apa arti dari pertemanan yang tulus. Tak jarang kita menemui seorang teman yang hanya berkomunikasi saat ada suatu kepentingan saja. Saat menemui seseorang seperti itu, tentunya kita akan merasa sedih dan kecewa.

Teman sejati bagaikan harta karun yang langka di era modern ini. Di tengah hiruk pikuk kehidupan dan kesibukan masing-masing, menemukan individu yang bersedia menjalin koneksi mendalam dan tulus terasa semakin sulit.

Kekecewaan melanda ketika kita dihadapkan dengan “teman” yang hanya muncul saat ada kepentingan. Sikap oportunistik ini merenggut makna sejati persahabatan, menggantikannya dengan rasa hampa dan keraguan. Kita mendambakan sosok yang dapat memahami suka dan duka, siap sedia di kala senang maupun susah, dan menawarkan dukungan tanpa pamrih.

Namun, di balik rasa kecewa, terdapat peluang untuk introspeksi diri. Apakah kita sendiri sudah menjadi teman yang baik? Sudahkah kita menanamkan nilai-nilai persahabatan sejati dalam setiap interaksi? Mempertahankan pertemanan membutuhkan usaha dan komitmen dari kedua belah pihak. Dengan saling menghargai, memahami, dan mendukung, kita dapat membangun hubungan yang langgeng dan penuh makna.

Ingatlah, persahabatan sejati bukan sekadar tentang kuantitas, tetapi kualitas. Memiliki beberapa teman dekat yang tulus dan suportif jauh lebih berharga daripada dikelilingi banyak orang yang hanya datang dan pergi sesuka hati. Percayalah, di tengah gemerlapnya dunia modern, masih ada individu-individu berhati mulia yang menanti untuk menjalin persahabatan sejati. Percayalah pada intuisi dan pupuklah benih-benih koneksi yang berlandaskan ketulusan dan saling pengertian.

Image by Michal Jarmoluk from Pixabay