KAMAJAYA Scholarship / Berita  / Laporan Tahunan Yayasan Bakti KAMAJA Indonesia Tahun Akademik 2023/2024

Laporan Tahunan Yayasan Bakti KAMAJA Indonesia Tahun Akademik 2023/2024

Kegiatan rutin Yayasan Bakti KAMAJAYA Indonesia yaitu laporan tahunan, kembali diselenggarakan pada hari Sabtu, 3 Agustus 2024. Acara ini juga memperingati hari jadi KAMAJAYA Scholarship yang ke-7. Pada acara tersebut, dipaparkan bahwa KAMAJAYA Scholarship telah memberikan beasiswa senilai Rp3.651.415.000,00 selama 7 tahun ini.

Tema dan Esensi Kegiatan

Pada tahun ini, Laporan Tahunan Yayasan Bakti KAMAJAYA Indonesia sekaligus perayaan HUT KAMAJAYA Scholarship yang ke-7 mengangkat tema “Illuminate Education: Collective Journey”. Billie selaku Ketua Pelaksana Laporan Tahunan Yayasan Bakti KAMAJAYA Indonesia sekaligus perayaan HUT KAMAJAYA Scholarship yang ke-7 menjelaskan bahwa makna dari tema tersebut, “Pendidikan adalah sumber cahaya yang menerangi dan membawa kita pada perjalanan bersama, kita mengakui bahwa dalam menggapai pendidikan dan membangun masa depan, kita saling mendukung dan berbagi pengalaman untuk mencapai kesuksesan bersama”. Sebagai Ketua pelaksana acara, Billie juga menyampaikan bahwa harapan besar dari terselenggaranya acara ini bukan hanya sebagai perayaan namun juga sebagai sarana untuk bisa memperluas branding KAMAJAYA Scholarship sebagai sebuah program yang sangat bermanfaat dan siapa saja bisa berkontribusi dan menjadi bagian program KAMAJAYA Scholarship.

Sambutan Kegiatan

Ketua umum Pengurus Pusat KAMAJAYA Dr. Ir. Desiderius Viby Indrayana, S.T., M.M., M.T., IPU, ASEAN Eng., ACPE menyampaikan bahwa KAMAJAYA Scholarship yang masih bertahan lebih dari lima tahun berarti organisasi tersebut telah memiliki fondasi, durability, dan reliability yang terjamin. Hal itu juga berarti bahwa organisasi tersebut telah memiliki positive impact yang bisa diterima dan dirasakan oleh para penerima beasiswa maupun orang yang ikut serta menghadiri acara Laporan Tahunan Yayasan Bakti KAMAJAYA Indonesia sekaligus perayaan HUT KAMAJAYA Scholarship yang ke-7. Viby juga berharap bahwa KAMAJAYA Scholarship dan KAMAJAYA Pusat dapat menjadi entitas yang saling mengisi dan melengkapi satu sama lainnya. Ir. Yosef Daryanto, S.T., M.Sc., Ph.D. Wakil Rektor 3 Universitas Atma Jaya Yogyakarta menyampaikan bahwa 7 Tahun berdirinya KAMAJAYA Scholarship telah berkembang sangat pesat, harapannya pada para penerima beasiswa kelak dapat menjadi sosok-sosok hebat seperti para Alumni Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Sambutan terakhir disampaikan oleh Ir. Bedjo Sarwono, Ketua Pengurus Yayasan Bakti KAMAJAYA Indonesia, menegaskan bahwa KAMAJAYA Scholarship telah membiayai para 151 mahasiswa, dan 80 di antaranya sudah lulus. Hingga akhir Juni 2024, dana beasiswa yang disalurkan telah mencapai Rp3.651.415.000,00.

Rilis Buku Kisah Penerima Beasiswa

Laniawati S. Matita Bendahara Yayasan Bakti KAMAJAYA Scholarship menjelaskan bahwa KAMAJAYA Scholarship baru saja merilis sebuah buku yang berjudul “Di Balik Gelar Sarjana”. Buku tersebut berisi kumpulan kisah perjuangan, mimpi dan cita-cita para penerima Beasiswa KAMAJAYA. Buku tersebut juga dibagikan secara gratis pada acara Laporan Tahunan Yayasan Bakti KAMAJAYA Indonesia sekaligus perayaan HUT KAMAJAYA Scholarship yang ke-7. Laniawati menyampaikan bahwa dari buku tersebut dirinya kembali terinspirasi bahwa setiap orang akan memiliki panggilan dan KAMAJAYA Scholarship merupakan sebuah wadah dan jalan untuk bisa memberi arti kehidupan kita yang menjadi saluran berkat bagi banyak orang.

Sejarah KAMAJAYA Scholarship

KAMAJAYA Scholarship adalah program beasiswa yang diadakan oleh alumni Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang ditujukan untuk anak-anak yang terancam putus kuliah karena kendala finansial tanpa mensyaratkan nilai akademik. Dengan bantuan dari beberapa orang Pengurus Keluarga Alumni Universitas Atma Jaya Yogyakarta (KAMAJAYA), maka pada tanggal 31 Juli 2017 di bawah lindungan Santo Ignatius dari Loyola, berdirilah sebuah lembaga beasiswa bernama Beasiswa KAMAJAYA atau KAMAJAYA Scholarship (KS). Saat ini, KS telah memiliki memiliki badan hukum YAYASAN dengan nama YAYASAN BAKTI KAMAJAYA INDONESIA (YBKI) pada tanggal 29 Juli 2020. YBKI dikukuhkan dengan Akta Notaris No. 08 tanggal 29 Juli 2020 oleh Notaris Servatia Herlina, B.Sc., S.H. Tercatat di Kementerian Keuangan Republik Indonesia Direktorat Jenderal Pajak dengan NPWP No. 95.507.991.8-542.000 dan disahkan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU 0012458.AH.01.04.Tahun 2020 (Tanggal 29 Juli 2020).

Dana dan Pengelolaan

Tujuh tahun berdirinya KAMAJAYA Scholarship telah membiayai 151 mahasiswa dengan nilai sebesar Rp3.651.415.000,00 dan 80 mahasiswa di antaranya telah lulus menjadi sarjana. Pembiayaan oleh KAMAJAYA Scholarship tidak hanya diberikan dalam bentuk SPP, tetapi juga biaya-biaya non-SPP seperti biaya KKN, biaya wisuda, biaya hidup, asrama, biaya penelitian, biaya buku atau internet, dan lain-lain. Kondisi dan latar belakang mahasiswa yang berbeda membuat kebutuhan dari masing-masing penerima Beasiswa KAMAJAYA juga berbeda, hal ini tentu direspons oleh pengurus KAMAJAYA sehingga kebutuhan-kebutuhan tersebut bisa terpenuhi melaluipembiayaan dari KAMAJAYA Scholarship. Dana yang dikelola dan disalurkan oleh KS seluruhnya berasal dari donatur yang dikumpulkan agar tergalang jumlah yang sesuai dengan target dan kebutuhan pembiayaan.

Faktor penting dalam membangun kepercayaan donatur adalah transparansi pengelolaan keuangan yang bisa dipertanggungjawabkan. Maka dari itu, KS menyediakan laporan keuangan yang bisa diakses melalui link https://beasiswa.kamajaya.id/laporan-keuangan/ setiap saat. Dana yang terkumpul dikelola secara prudent, transparan, dan akuntabel. Proses penggalangan dana KS menganut sistem Crowdfunding, yang artinya donasi dengan mengumpulkan uang dalam jumlah kecil dari kerumunan (banyak) orang. Ide dasar crowdfunding sangat sederhana, yaitu kebutuhan dana besar dipenuhi melalui donasi kecil (misalnya Rp50.000,00) dari banyak orang. Siapa sangka donasi yang kelihatan tidak seberapa, katakanlah Rp50.000,00 per bulan ternyata telah berhasil mengantarkan seorang mahasiswa UAJY menjadi sarjana. Tantangan terbesar adalah bagaimana menjangkau dan mengajak semua orang baik untuk ikut ambil bagian dalam pelayanan KS, ujar Hadisantono Sekretaris Yayasan Bakti KAMAJAYA Indonesia sekaligus dosen dan alumni UAJY.

Bimbingan dan Konseling

Yohanes Rdo salah satu penerima Beasiswa KAMAJAYA menyampaikan, “Beasiswa KAMAJAYA bukan hanya membantu pembayaran SPP, namun juga memberikan motivasi dalam menjalani perkuliahannya, karena Beasiswa KAMAJAYA juga selalu memberikan dukungan moral. Salah satunya melalui kegiatan Bimbingan dan Konseling rutin yang diberikan oleh para konselor dari KAMAJAYA Scholarship.”

Roberto Reno Sitepu salah satu Konselor KS menjelaskan pentingnya peran bimbingan dan konseling, “Peran bimbingan konseling ialah menggali kondisi riil mahasiswa KAMAJAYA dari berbagai aspek, dukungan apa yang dibutuhkan, serta menekankan bahwa mereka dituntut untuk lulus tepat waktu dengan hasil maksimal serta berkontribusi bagi KAMAJAYA Scholarship saat ini dan setelah lulus dan bekerja.” Melalui bimbingan dan konseling juga, para konselor dapat mengetahui apa yang menjadi kendala para penerima Beasiswa KAMAJAYA, seperti orang tua kehilangan pekerjaan karena pandemi, sakit, atau gagal dalam usaha. Poin penting yang disampaikan Reno, bahwa para penerima Beasiswa KAMAJAYA benar-benar sangat membutuhkan beasiswa tersebut. Namun, hal itu juga harus dengan diimbangi dengan kontribusi sesuai dengan tanggung jawab mereka.

Konsep Beasiswa Abadi

Hadisantono menjelaskan, “KS adalah beasiswa abadi karena setiap penerima beasiswa yang telah lulus wajib menjadi donatur yang besar nilai donasi disesuaikan dengan kemampuan. Harapannya jika ada 1 mahasiswa dibantu, maka setelah lulus dan bekerja, mahasiswa yang bersangkutan akan membantu 2 mahasiswa. Kita harapkan gerakan ini terus bergulir dan berkembang seperti deret ukur. Satu mahasiswa menjadi 2, 2 menjadi 4 dan 4 menjadi 8, dan seterusnya.”

Di sisi lain, penerapan konsep ini sendiri mengalami tantangan yang serius, yaitu komitmen dari semua stakeholder KS. Hadisantono menyampaikan bahwa “KS berusaha tetap menjalin komunikasi yang aktif dengan semua stakeholder. Dengan terbentuknya komunikasi yang aktif maka jaringan kerja sama ini akan terus berkembang.”

Rencana masa depan KAMAJAYA Scholarship

Menurut Hadi, saat ini, YBKI memusatkan perhatian pada penggalangan donasi karena tarif SPP yang semakin tinggi memerlukan strategi donasi yang lebih efektif. YBKI juga telah memulai upaya untuk menyiapkan dana abadi (endowment fund) agar KAMAJAYA Scholarship tidak selamanya bergantung pada sumbangan donatur. Dengan komitmen dari para penerima beasiswa untuk berdonasi setelah lulus, diharapkan dana yang tersedia akan terus berkembang dan mampu membantu lebih banyak orang. Dalam waktu dekat, KAMAJAYA Scholarship juga akan meluncurkan Aplikasi SchOlarship KAMAJAYA versi MOBILE atau ASOKA Mobile. Aplikasi ini dirancang menggunakan Flutter dengan arsitektur GetX, menawarkan tampilan yang lebih ramah pengguna untuk perangkat mobile. ASOKA Mobile akan terintegrasi dengan website ASOKA, menyediakan antarmuka alternatif dengan fitur tambahan dan notifikasi untuk mempercepat penyampaian informasi dan pengingat terkait Beasiswa KAMAJAYA. Aplikasi ini bertujuan mempermudah akses bagi donatur, konselor, penerima beasiswa, dan pengurus melalui smartphone.

Diliput oleh:

Billie Ariyanta Hartono
Mahasiswa Program Studi Ekonomi Pembangunan UAJY Angkatan 2021
Penerima Beasiswa KAMAJAYA Angkatan ke-5

No Comments

Post a Comment

×

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× Tanya Beasiswa KAMAJAYA