KAMAJAYA Scholarship / Kisah/Kesaksian/Testimoni  / Kisah Penerima Beasiswa: Perjalanan Akademik Bersama KAMAJAYA Scholarship

Kisah Penerima Beasiswa: Perjalanan Akademik Bersama KAMAJAYA Scholarship

Pada Semester Genap Tahun Akademik 2021/2022, saya memulai perjalanan akademik saya sebagai Penerima Beasiswa KAMAJAYA dengan mendaftar Beasiswa KAMAJAYA (KS). Masalah finansial, orang tua yang masih harus membiayai sekolah adik-adik saya yang menjadi alasan bagi saya untuk menjadikan Beasiswa KAMAJAYA sebagai salah satu pilihan selain non-aktif kuliah untuk sementara waktu demi membantu meningkatkan kondisi finansial keluarga. Setelah melalui serangkaian seleksi, akhirnya saya diterima sebagai Penerima Beasiswa KAMAJAYA Angkatan ke-6. Kabar baik ini memberikan semangat baru bagi saya dan keluarga dalam mengejar prestasi akademik dan non-akademik.

Salah satu prestasi yang saya raih di semester ini adalah memenangkan juara 2 dalam Desain Arsitektur 2 Awards yang diadakan oleh fakultas. Kompetisi ini mengharuskan saya untuk mengasah kreativitas dan kemampuan teknis dalam bidang arsitektur. Pelajaran yang saya dapat selama kelas dan bimbingan ini tidak hanya menambah pengalaman, tetapi juga meningkatkan kepercayaan diri saya dalam bidang yang saya tekuni.

Pada Semester Ganjil Tahun Akademik 2022/2023, saya mengambil mata kuliah pilihan Perkuatan Bangunan Tanggap Bencana. Mata kuliah ini memberikan saya kesempatan untuk berkolaborasi dengan profesor serta peneliti dari Universitas Kanazawa dan Universitas Kindai. Proses ini membuka wawasan baru tentang bagaimana merancang bangunan dan kawasan yang tanggap terhadap bencana, terutama pada wilayah pemukiman Sungai Code di mana kami bersama-sama melaksanakan proses penelitian. Selain itu, pada semester ini saya juga berhasil masuk ke dalam top-10 Desain Arsitektur 3 Awards, sebuah pencapaian yang membanggakan mengingat tingkat persaingan yang ketat. Tidak hanya itu, saya juga masuk ke dalam top-5 dalam Sayembara Exporivm bersama 3 teman saya lainnya dalam sebuah kompetisi yang diadakan oleh Departemen Arsitektur Universitas Kristen Duta Wacana dengan mengasah kemampuan desain dan inovasi kami.

Semester Genap Tahun Akademik 2022/2023 merupakan periode yang sangat sibuk namun penuh dengan pencapaian. Saya berkesempatan menjadi asisten dosen untuk mata kuliah Desain Arsitektur 2. Peran ini memberikan saya pengalaman berharga dalam membantu mahasiswa lain serta memperdalam pemahaman saya terhadap materi yang diajarkan. Selain itu, saya juga melaksanakan kerja praktek dan melakukan perjalanan penelitian ke Lombok bersama peneliti dari Universitas Kanazawa dan Universitas Kindai. Pengalaman ini memberikan wawasan praktis tentang bagaimana penelitian lapangan dilakukan dan bagaimana hasilnya dapat diterapkan dalam desain arsitektur. Di penghujung semester, saya bersama tiga teman saya lainnya berhasil meraih Honorable Mention dalam The International Golden Trizzini, sebuah pengakuan internasional yang sangat berarti bagi saya.

Memasuki Semester Ganjil Tahun Akademik 2023/2024, saya kembali berperan sebagai asisten dosen, kali ini untuk mata kuliah Apresiasi Estetika dan Seni Arsitektur 1. Pengalaman mengajar ini membantu saya mengembangkan keterampilan komunikasi dan pedagogi. Pada semester ini juga, saya melaksanakan KKN tematik di Bone Bolango, Gorontalo. Kegiatan KKN ini memberikan saya kesempatan untuk terlibat langsung dengan masyarakat dan menerapkan ilmu yang saya pelajari di bangku kuliah. Salah satu proyek penting yang saya kerjakan adalah perancangan Masterplan Techno Park di Gorontalo bersama BAPPEDA Bone Bolango. Proyek ini sangat menantang namun juga memberikan pengalaman berharga dalam merancang sebuah kawasan yang berorientasi pada pengembangan teknologi. Sebagai bagian dari persiapan tugas akhir, saya merancang proposal dengan tema utama Techno Park di Bone Bolango, Gorontalo, yang menjadi fondasi untuk karya akhir saya.

Pada Semester Genap Tahun Akademik 2023/2024, saya fokus pada Studio Tugas Akhir Arsitektur dengan merancang Techno Park di Bone Bolango, Gorontalo. Proses ini menuntut dedikasi dan kerja keras yang tinggi, namun juga memberikan kepuasan tersendiri ketika saya melihat hasil akhir dari proyek yang telah saya rancang dengan matang.

Puncak dari perjalanan akademik saya adalah lulus pendadaran pada tanggal 8 Juli 2024. Momen ini merupakan titik puncak dari segala usaha dan kerja keras yang telah saya lalui selama delapan semester. Dengan bangga, saya menatap masa depan, siap menghadapi tantangan baru dalam dunia arsitektur.

Desain Master Plan Techno Park di Bone Bolango, Gorontalo.
Foto setelah ujian pendadaran bersama dosen penguji.

Yogyakarta, 16 Juli 2024

Marcellinus Kalya Parahita
Mahasiswa Program Studi Arsitektur UAJY Angkatan 2020
Penerima Beasiswa KAMAJAYA Angkatan ke-6

Image by wal_172619 from Pixabay

No Comments

Post a Comment

×

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× Tanya Beasiswa KAMAJAYA