KAMAJAYA Scholarship / Kisah/Kesaksian/Testimoni  / Kisah Penerima Beasiswa: Dari Utang Menjadi Sarjana, Terima Kasih Beasiswa KAMAJAYA

Kisah Penerima Beasiswa: Dari Utang Menjadi Sarjana, Terima Kasih Beasiswa KAMAJAYA

Dari utang menjadi Sarjana, terima kasih beasiswa KAMAJAYA. Perkenalkan saya Silvester Septian Geraldo, saya merupakan Penerima Beasiswa KAMAJAYA Angkatan ke- 5, saya adalah lulusan dari Program Studi Arsitektur Universitas Atma Jaya Yogyakarta, Angkatan 2020.

Kisah saya berawal ketika keluarga saya memiliki utang yang cukup besar di bank. Utang tersebut digunakan untuk membayarkan pendidikan saya dan kakak saya yang waktu itu kuliah. Pendapatan keluarga saya yang kecil, yang digunakan untuk membayar utang saja hanya tersisa sedikit dan sangat mepet untuk kehidupan sehari-hari. Hal tersebut membuat saya menjadi down dan berpikir cukup berat bagaimana saya dapat melanjutkan kuliah.

Suatu ketika, saya melihat postingan di Instagram tentang Beasiswa KAMAJAYA ini. Awalnya, saya belum tahu bagaimama sistem beasiswa ini. Seingat saya, saya menghubungi salah satu admin dari KAMAJAYA Scholarship, dan seingat saya dulu itu Kak Agnes yang saya hubungi. Saya dijelaskan mengenai beasiswa tersebut. Lalu, saya mencoba untuk mendaftar.

Ketika hari pengumuman tiba, hanya doa, doa, dan doa yang saya ucapkan saat acara pengumuman tersebut. Saya ingat ketika acara pengumuman itu ibu saya sedang memasak untuk warung dan saya berada di ruang TV. Saya panggil ibu saya untuk bersama-sama berdoa dan menyaksikan pengumuman hasil seleksi beasiswa ini. Puji Tuhan, saya sangat-sangat bersyukur, nama saya tercantum sebagai penerima Beasiswa KAMAJAYA. Tangis haru saya dan ibu saya tumpah saat mendengar pengumuman tersebut. Rencana Tuhan memang luar biasa. Saya percaya, apa yang mungkin mustahil bagi manusia, itu mungkin bagi Tuhan. Ketika itu, Pak Ladrang menanyakan bagaimana perasaan saya ketika diterima di KAMAJAYA Scholarship, jujur, saya tidak dapat berkata-kata, saya hanya bisa mengucapkan banyak syukur dan terima kasih, rasa syukur di hati saya sudah tidak dapat saya ungkapkan dengan kata-kata.

Semester demi semester saya lalui. Hingga pada saatnya saya berada di semester-semester akhir. Kalau boleh dibilang lelah, ya memang pasti ada lelahnya, bergadang tidak ada habisnya, mengerjakan tugas, belum lagi mengerjakan aktivitas lainnya. Tapi semangat saya untuk menyelesaikan kuliah saya dengan tepat waktu terus saya jaga. Saya perjuangkan semaksimal mungkin untuk dapat selesai pada waktu yang tepat.

Tiba saatnya di Tugas Akhir. Satu kata untuk tugas akhir “Wow”. Tugas akhir ini menuntut saya untuk menjadi pribadi yang bertanggung jawab. Tahap demi tahap proses saya kerjakan dengan serius. Di tengah-tengah tugas akhir ini, saya juga mendapatkan proyek kerjaan. Di satu sisi, saya membutuhkan uang untuk membuat maket yang jumlahnya tidak kecil, yang mana saya juga sudah tidak enak untuk minta ke orang tua saya. Tetapi di satu sisi juga, tugas akhir saya juga membutuhkan waktu dan fokus saya. Saya pikir-pikir dengan matang, akhirnya saya terima tawaran proyek tersebut. Puji Tuhan proyek berjalan dengan lancar dan uang dari proyek tersebut saya gunakan untuk membuat maket tugas akhir saya.

Progress tugas akhir saya selalu saya usahakan memenuhi target pada setiap evaluasinya. Puji Tuhan juga saya selalu dapat memenuhi target tersebut, ya walaupun banyak bergadang dan juga sempat asam lambung kambuh tiga kali. Tapi jujur, hal tersebut sangat menarik bagi saya dan merupakan pengalaman yang cukup berharga.

Keluarga, pacar, teman-teman, serta tidak lupa KAMAJAYA Scholarship selalu mendukung dalam tugas akhir saya ini. Selalu menemani dan memberikan semangat untuk saya dalam berbagai macam bentuk. Ketika saya lesu, ada tempat untuk cerita, ketika hilang semangat, ada yang selalu mendorong untuk bersemangat lagi.

Pada akhirnya, saya dapat menyelesaikan tugas akhir saya, melaksanakan dan lulus dalam ujian pendadaran, dan besok, tanggal 31 Agustus 2024 saya akan diwisuda. Semua dapat terlewati dan terlaksana tidak lepas dari bantuan KAMAJAYA Scholarship, terima kasih untuk seluruh pengurus KAMAJAYA Scholarship, terkhusus untuk donatur saya, saya sangat berterima kasih karena berkat pertolongan Bapak/Ibu donatur saya dapat menyelesaikan studi saya hingga saya meraih sarjana. Bapak/Ibu tidak hanya mengantarkan saya untuk menjadi sarjana, tetapi juga sangat membantu untuk meringankan beban ekonomi di keluarga saya ketika saya berkuliah. Tanpa bantuan Bapak/Ibu, mungkin saya sudah putus kuliah di tengah-tengah. Terima kasih Bapak/Ibu telah membantu saya untuk memberikan jalan menuju masa depan saya. Terima kasih, terima kasih, dan terima kasih. Berkat Tuhan selalu menyertai.

Yogyakarta, 26 Agustus 2024

Silvester Septian Geraldo
Mahasiswa Program Studi Arsitektur UAJY Angkatan 2020
Penerima Beasiswa KAMAJAYA Angkatan ke-5

Image by wal_172619 from Pixabay

No Comments

Post a Comment

×

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× Tanya Beasiswa KAMAJAYA