Opini: Kerja Sebelum Kuliah, Pilihan atau Kebutuhan?
Kerja dulu sebelum kuliah? Buat sebagian orang, ini bukan pilihan, tapi kebutuhan. Tapi buat yang lain, ini justru langkah strategis untuk siap masuk dunia kampus dengan lebih matang. Terlepas dari alasannya, pengalaman kerja sebelum kuliah adalah cerita yang penuh warna – ada tantangan, ada pelajaran. Bagi yang kerja sebelum kuliah karena keadaan, biasanya ini soal membantu keluarga. Daripada langsung kuliah tapi nggak ada biaya, mending kerja dulu, kumpulin uang, baru lanjut pendidikan. Nggak sedikit yang harus tunda mimpi kuliah karena tanggung jawab ini. Berat? Pasti. Tapi di sisi lain, kerja sebelum kuliah juga bikin mereka lebih menghargai perjuangan untuk bisa duduk di bangku kuliah nanti. Ada juga yang sengaja kerja dulu untuk dapat pengalaman. Alasannya, biar nggak kaget sama dunia kerja setelah lulus nanti. Mereka percaya kalau pengalaman itu nggak kalah penting dari sekadar gelar. Bahkan, banyak yang merasa lebih percaya diri masuk kampus karena sudah punya wawasan dan skill yang nggak semua mahasiswa baru miliki.
Tapi, kerja sebelum kuliah juga ada sisi beratnya. Kadang muncul rasa minder karena merasa “telat” dibanding teman-teman yang seumuran. Sementara yang lain sudah mulai kuliah dan cerita soal tugas atau organisasi, mereka masih berjuang di dunia kerja. Meski begitu, mereka juga sadar kalau jalan hidup tiap orang itu beda, dan nggak ada kata terlambat untuk pendidikan. Menariknya, mahasiswa yang punya pengalaman kerja biasanya lebih serius saat kuliah. Mereka tahu betapa pentingnya pendidikan untuk masa depan. Mereka juga lebih pandai mengatur waktu dan prioritas, karena sudah terbiasa dengan ritme kerja. Selain itu, pengalaman kerja ini sering jadi nilai tambah saat masuk dunia organisasi atau mencari pekerjaan sampingan selama kuliah.
Jadi, kerja sebelum kuliah itu bukan soal “ketinggalan”, tapi soal perjalanan hidup yang unik. Karena pada akhirnya, kuliah itu bukan soal siapa yang mulai lebih dulu, tapi soal bagaimana kamu memanfaatkan waktu dan kesempatan yang ada. Setiap langkah, baik itu kerja dulu atau langsung kuliah, punya nilai dan pelajaran yang nggak kalah penting. Yang penting, tetap semangat dan jangan pernah berhenti belajar.
Yogyakarta, 12 Desember 2024
Maria Ervioline Putri
Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi UAJY Angkatan 2021
Penerima Beasiswa KAMAJAYA Angkatan ke-6
Image by Peggy und Marco Lachmann-Anke from Pixabay
No Comments