KAMAJAYA Scholarship / Kisah/Kesaksian/Testimoni  / Kisah Penerima Beasiswa: Langkah Menuju Asa

Kisah Penerima Beasiswa: Langkah Menuju Asa

Awal Perjalanan: Harapan yang Tertunda

Tahun 2020 menandai babak baru dalam hidup Dito. Setelah menamatkan pendidikan menengah atas, ia berhasil lolos seleksi masuk Program Studi Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya melalui jalur SNMPTN. Capaian tersebut adalah kebanggaan besar, tidak hanya bagi dirinya, tetapi juga bagi keluarga. Namun, kebahagiaan itu tidak berlangsung lama. Hanya satu bulan menjalani perkuliahan, Dito dihadapkan pada kenyataan pahit karena ayahnya jatuh sakit. Kondisi ini memaksa Dito membuat keputusan berat untuk berhenti kuliah demi membantu keluarga yang sedang berada dalam situasi sulit.

Meninggalkan mimpi yang baru saja dimulai bukanlah hal mudah bagi Dito. Namun, ia tidak menyerah. Tahun berikutnya, pada 2021, ia kembali mencoba peruntungan dengan mengikuti seleksi masuk Perguruan Tinggi Negeri. Sayangnya, usahanya kali ini belum membuahkan hasil. Meskipun demikian, dukungan dari orang-orang terdekat, khususnya dari pamannya, menjadi titik balik dalam perjalanan hidupnya. Sang paman menawarkan bantuan dana untuk mendukung Dito melanjutkan pendidikan. Dengan penuh rasa syukur, Dito memilih Fakultas Hukum UAJY sebagai tempat untuk merintis masa depannya.

Awal di Fakultas Hukum: Membuka Jalan dengan Langkah Kecil

Memulai kehidupan baru sebagai mahasiswa Fakultas Hukum UAJY adalah tantangan sekaligus peluang besar bagi Dito. Di semester pertama, ia bertekad untuk tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga aktif berkontribusi dalam kegiatan organisasi. Bergabung dengan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan kepanitiaan di fakultas menjadi langkah awal Dito untuk membangun jejaring sosial, sekaligus mengasah keterampilan kepemimpinan, komunikasi, dan manajemen waktu.

Pada akhir semester kedua, Dito mendengar informasi tentang KAMAJAYA Scholarship, program beasiswa yang ditujukan bagi mahasiswa UAJY. Dengan keyakinan penuh, Dito mendaftar dan mengikuti seluruh proses seleksi. Setelah melalui tahapan yang cukup menantang, Dito dinyatakan lolos sebagai salah satu penerima beasiswa tersebut. Keberhasilan ini tidak hanya meringankan beban finansialnya, tetapi juga menjadi motivasi tambahan untuk terus berprestasi.

Pengalaman Berharga sebagai Penerima Beasiswa

Bergabung dengan KAMAJAYA Scholarship merupakan salah satu momen yang sangat berarti dalam perjalanan hidup Dito. Program beasiswa ini tidak hanya memberikan dukungan finansial yang membantu meringankan beban studinya, tetapi juga menawarkan berbagai pengalaman berharga yang sulit dilupakan. Salah satu kegiatan yang paling berkesan bagi Dito adalah malam keakraban (makrab), sebuah acara yang dirancang untuk mempererat hubungan antarsesama penerima beasiswa. Melalui makrab, Dito dapat mengenal lebih dekat teman-teman yang memiliki latar belakang dan perjuangan hidup yang beragam. Interaksi ini tidak hanya memperluas jaringan pertemanannya, tetapi juga memberikan inspirasi dan motivasi dari cerita-cerita perjuangan sesama penerima beasiswa.

Foto pada saat menjadi panitia divisi dokumentasi di acara Makrab Penerima Beasiswa.

Selain makrab, program Career Insight yang diadakan oleh KAMAJAYA Scholarship menjadi salah satu pengalaman yang membuka wawasan Dito tentang dunia kerja. Dalam kegiatan ini, ia mendapatkan berbagai pengetahuan dan tips praktis yang relevan untuk mempersiapkan diri menghadapi tantangan karier di masa depan. Materi yang disampaikan dalam acara tersebut sangat menginspirasi dan memberikan arahan jelas mengenai langkah-langkah yang perlu diambil untuk mencapai kesuksesan profesional. Tidak hanya berhenti pada dua kegiatan tersebut, KAMAJAYA Scholarship juga menyelenggarakan berbagai acara lain yang melibatkan partisipasi aktif penerima beasiswa. Dito merasa senang karena tidak hanya menjadi peserta, tetapi juga dapat berkontribusi secara langsung dalam beberapa acara. Keterlibatannya dalam berbagai kegiatan ini memberikan pengalaman berharga dalam hal manajemen acara, kerja tim, serta pengembangan keterampilan sosial yang semakin memperkaya dirinya, baik sebagai mahasiswa maupun sebagai individu yang siap menghadapi dunia luar.

Menyeimbangkan Akademik dan Pengembangan Diri

Masuk ke semester ketiga, Dito mengambil langkah baru dengan mendaftar sebagai Student Staff di Kantor Pelatihan Bahasa dan Budaya (KPBB) UAJY. Melalui peran ini, ia tidak hanya mendapatkan pengalaman dunia kerja, tetapi juga belajar bagaimana mengelola tanggung jawab secara seimbang antara pekerjaan dan perkuliahan. Semangat Dito untuk terus berkembang tidak berhenti di situ. Di semester-semester berikutnya, ia aktif terlibat dalam berbagai kegiatan, mulai dari kepanitiaan acara, kegiatan sosial, hingga menjadi volunteer dalam aksi kemanusiaan. Setiap pengalaman yang ia jalani tidak hanya memperkaya dirinya secara pribadi, tetapi juga memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.

Foto saat menjadi MC di Acara Talkshow KPBB Fest 2024.

Pada semester keenam, Ari Dito Purba mendapatkan kesempatan berharga untuk menjalani program magang di Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Yogyakarta. Program ini menjadi salah satu tonggak penting dalam perjalanan akademiknya, karena memberikan peluang bagi Dito untuk mengaplikasikan berbagai teori hukum yang telah dipelajari di kelas ke dalam praktik nyata di dunia kerja. Selama magang, Dito terlibat dalam berbagai kegiatan yang langsung berkaitan dengan proses hukum administrasi negara, seperti mempelajari berkas perkara, menghadiri persidangan, hingga membantu tim dalam menyusun dokumen-dokumen pendukung.

Pengalaman ini memberikan gambaran yang jelas tentang bagaimana hukum diterapkan secara konkret, mulai dari prosedur administrasi hingga pengambilan keputusan di meja hijau. Ia juga mendapatkan kesempatan untuk berinteraksi dengan para hakim, panitera, dan staf pengadilan lainnya, yang memperkaya wawasannya tentang dinamika kerja di lembaga peradilan. Selain itu, Dito belajar memahami detail teknis serta tantangan yang dihadapi dalam menangani kasus-kasus hukum di bidang tata usaha negara, yang selama ini hanya ia kenal dari buku teks dan diskusi di kelas.

Foto saat Praktik Peradilan Semu di Pengadilan Tata Usaha Negara Yogyakarta.

Puncak Perjalanan Akademik

Semester ketujuh menjadi salah satu momen paling menantang dan berarti bagi Dito. Ia harus menyelesaikan dua tanggung jawab besar secara bersamaan: menyusun skripsi dan menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN). Dalam KKN-nya, Dito ditempatkan di Keuskupan Ketapang, di mana ia ikut ambil bagian dalam berbagai program pengabdian masyarakat.

Sementara itu, skripsi yang ia angkat berjudul “Efektivitas Penerapan Peraturan Presiden Nomor 21 Tahun 2023 tentang Hari Kerja dan Jam Kerja pada Pengadilan Tata Usaha Negara Yogyakarta”. Proses penyusunan skripsi ini berjalan dengan lancar, mulai dari penyusunan proposal, pengumpulan data, hingga penulisan laporan akhir. Dengan bimbingan dosen pembimbing dan dukungan teman-temannya, Dito berhasil menyelesaikan sidang pendadaran pada tanggal 13 Desember 2024 dan dinyatakan lulus. Momen tersebut menjadi puncak pencapaian akademik Dito di Fakultas Hukum UAJY.

Ucapan Syukur dan Harapan

Foto setelah menyelesaikan Sidang Pendadaran.

Setelah berhasil menyelesaikan perjalanan studinya dengan gemilang, Ari Dito Purba tidak lupa untuk menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada semua pihak yang telah mendukungnya di setiap langkah. Ucapan syukur khusus ia tujukan kepada Pengurus dan donatur KAMAJAYA Scholarship, yang telah menjadi salah satu pilar penting dalam keberhasilannya menyelesaikan pendidikan di Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Dukungan yang diberikan oleh KAMAJAYA Scholarship tidak hanya berupa bantuan materiil yang meringankan beban finansial, tetapi juga dukungan moral yang tak ternilai harganya.

Melalui program beasiswa ini, Dito merasa didampingi oleh komunitas yang peduli dan percaya akan potensi dirinya. Dorongan semangat, kesempatan mengikuti berbagai kegiatan pengembangan diri, serta rasa kekeluargaan yang terjalin di antara para penerima beasiswa menjadi sumber motivasi tambahan baginya untuk terus berusaha dan tidak menyerah menghadapi tantangan. Bantuan tersebut tidak hanya membantu Dito dalam memenuhi kebutuhan akademik, tetapi juga memberinya rasa percaya diri bahwa ia mampu melangkah lebih jauh dan meraih cita-cita.

Bagi Dito, peran KAMAJAYA Scholarship bukan sekadar sebagai penyokong finansial, tetapi sebagai mitra yang menemani perjalanan pendidikannya, memberikan inspirasi, dan membuka peluang untuk berkembang. Dengan penuh rasa syukur, Dito berharap agar kebaikan yang diberikan oleh pengurus dan donatur dapat menjadi berkat yang terus mengalir, membantu lebih banyak mahasiswa lainnya untuk meraih kesuksesan seperti yang telah ia capai.

Penutup

Setiap individu memiliki jalan hidup yang unik, penuh warna, dan beragam tantangan. Kisah Ari Dito Purba, mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta (UAJY) angkatan 2021, menjadi salah satu cerita inspiratif yang menunjukkan bahwa semangat, ketekunan, dan dukungan orang-orang terdekat dapat mengubah keterbatasan menjadi kekuatan, serta tantangan menjadi peluang. Kisah Dito adalah bukti nyata bahwa setiap rintangan dalam hidup bukanlah akhir dari segalanya. Sebaliknya, tantangan adalah kesempatan untuk belajar, berkembang, dan meraih mimpi. Melalui ketekunan, kerja keras, dan dukungan dari orang-orang terdekat, segala hambatan dapat diatasi. Semoga perjalanan hidup Dito menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berjuang, tidak pernah menyerah, dan selalu percaya bahwa masa depan yang cerah menanti mereka yang berani bermimpi dan berusaha.

Yogyakarta, 22 Desember 2024

Ari Dito Purba
Mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum UAJY Angkatan 2021
Penerima Beasiswa KAMAJAYA Angkatan ke-6

No Comments

Post a Comment

×

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× Tanya Beasiswa KAMAJAYA