Coretan Mahasiswa: Simbol Semangat dan Harapan
Kembang api telah menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan tahun baru. Saat langit malam dihiasi oleh percikan warna-warni, kembang api melambangkan semangat dan harapan yang baru. Dalam acara tahun baru, kembang api sering dijadikan puncak acara, memberikan momen magis yang dirasakan oleh semua orang yang hadir. Setiap letupan di langit seperti pesan yang mengingatkan bahwa awal tahun adalah waktu untuk melepaskan masa lalu dan menyambut masa depan dengan optimis.
Sering kali, momen yang paling dinantikan adalah ketika kembang api menyala di udara. Suara gemuruh, kilauan cahaya, dan bentuk-bentuk luar biasa di langit malam memukau setiap orang yang mendengarnya. Kembang api menyatukan orang-orang tanpa memandang usia atau latar belakang karena keindahannya. Mata mereka tertuju ke langit, berbagi kegembiraan dan takjub. Saat itu, dunia seolah-olah berhenti untuk merayakan kehidupan.
Kembang api biasanya dinyalakan setelah doa atau sambutan pada upacara tahun baru. Ini tidak hanya menyenangkan, tetapi juga menunjukkan keberanian untuk maju. Di beberapa budaya, kembang api dianggap membawa keberuntungan dan menghilangkan energi negatif. Oleh karena itu, setiap letusan yang memekakkan telinga dan cahayanya yang gemerlap dianggap sebagai tanda bahwa waktu yang lebih baik akan datang.
Ketika letupan terakhir kembang api menghilang di angkasa, ia meninggalkan jejak keindahan sekaligus pesan penting: setiap hal memiliki akhir, tetapi akhir itu adalah awal dari sesuatu yang baru. Kembang api menjadi tanda bahwa kita harus melanjutkan perjalanan dengan penuh harapan dan keberanian. Langit yang kosong setelah pertunjukan kembang api mengingatkan kita untuk mengisi hari-hari ke depan dengan warna dan cahaya yang kita ciptakan sendiri.
No Comments