
Opini: Berkah atau Kutukan? Kemajuan Teknologi yang Membawa Kemunduran Diri

Perkembangan teknologi adalah proses yang terus berlangsung dan tidak pernah berhenti. Perkembangan teknologi telah terjadi sejak zaman batu, di mana manusia purba menciptakan alat untuk memudahkan hidup mereka. Teknologi terus dikembangkan dan mengalami loncatan yang cukup besar pada saat terjadinya revolusi industri dan juga berkembangnya internet serta kecerdasan buatan (AI). Kemajuan tersebut tentu saja semakin memudahkan manusia dalam melakukan berbagai pekerjaan atau bisa dibilang bahwa teknologi yang terus berkembang dapat semakin memudahkan hidup manusia.
Kemajuan teknologi terutama internet dan kecerdasan buatan, tentunya membuat akses informasi menjadi lebih luas dibandingkan dengan zaman dahulu, di mana internet dan kecerdasan buatan belum ditemukan sehingga informasi hanya terbatas pada buku, koran, dan media sejenisnya. Kemudahan dalam akses informasi tersebut tentunya juga membuat waktu lebih efisien sehingga manusia dapat memiliki banyak waktu untuk melakukan hal-hal yang lebih produktif serta dapat memunculkan ide-ide baru (kreativitas) yang dihasilkan dari kemudahan akses tersebut. Hal tersebut dapat dilihat salah satunya dari kehidupan mahasiswa sekarang. Kemajuan teknologi telah memudahkan mahasiswa untuk mencari informasi dan juga pengetahuan-pengetahuan baru, seperti mencari jurnal, mencari berita, ataupun literatur lainnya. Kemajuan teknologi juga mampu memperluas jaringan sosial serta dapat menjadi sarana pengembangan diri melalui berbagai platform online seperti kursus, tutorial, maupun sumber belajar lainnya.
Meski membawa banyak manfaat, kemajuan teknologi juga menyimpan potensi ancaman yang perlu diwaspadai, salah satunya adalah ketergantungan yang berlebihan. Kebanyakan generasi muda terlalu bergantung pada teknologi dan kecerdasan buatan. Hal tersebut dapat dilihat dari maraknya penyalahgunaan kecerdasan buatan (AI) yang digunakan untuk mengerjakan tugas bahkan untuk ujian. Kecerdasan buatan memang diciptakan untuk memudahkan hidup manusia dan juga memudahkan akses informasi. Namun, informasi yang kita dapatkan belum tentu dapat kita buktikan kebenarannya karena dasar dari informasi yang didapatkan belum jelas atau valid. Berbeda dengan buku atau jurnal yang memiliki landasan teori dan juga telah dibuktikan melalui pengujian yang ada, kecerdasan buatan (AI) saat ini hanya memberikan informasi yang ada pada internet tanpa ada filter yang jelas.
Informasi yang didapatkan dari kecerdasan buatan, tentunya perlu dilakukan filter supaya informasi yang kita dapatkan tidak rancu dan dapat dibuktikan dengan landasan yang jelas. Kebanyakan generasi muda masih terlalu acuh terhadap hal tersebut dan tidak menyaring informasi yang didapatkan secara lebih dalam. Hal ini tentunya akan menurunkan kemampuan untuk berpikir kritis dan memecahkan masalah secara mandiri.
Kemajuan teknologi adalah pedang bermata dua, di mana teknologi dapat menjadi berkat karena membawa banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Namun, di sisi lain, teknologi juga dapat menjadi kutukan karena membawa tantangan yang perlu kita hadapi. Kuncinya adalah bagaimana kita menggunakan teknologi secara bijaksana dan seimbang dengan memahami dampak teknologi terhadap kehidupan kita serta mengambil langkah-langkah untuk memastikan bahwa teknologi digunakan untuk kebaikan bersama. Dengan demikian, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih baik bagi diri sendiri dan generasi mendatang.
Yogyakarta, 20 Februari 2025
Dionisius Agung Wahyu Utomo
Mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi UAJY Angkatan 2021
Penerima Beasiswa KAMAJAYA Angkatan ke-8
Image by Gerd Altmann from Pixabay
No Comments