Career Insight #18: Dari QC Field hingga Cell Lead Frontend Developer

Dalam acara Career Insight #18 yang diselenggarakan oleh KAMAJAYA Scholarship pada Jumat, 25 April 2025, Kak Wahyu Candra Buana, alumni penerima Beasiswa KAMAJAYA Scholarship Angkatan 3, berbagi pengalaman berharga mengenai perjalanan karirnya di dunia teknologi informasi. Kak Buana adalah lulusan Teknik Informatika dari Universitas Atma Jaya Yogyakarta angkatan 2017, yang kini menjabat sebagai Cell Lead Frontend Developer.

Kak Buana memulai presentasinya dengan membagikan jejak karirnya yang dimulai sebagai Quality Control Field di PT Torabika Eka Semesta (2014-2016), kemudian beralih ke dunia pengembangan aplikasi sebagai Frontend Developer di Astra Credit Companies (2021-2024), hingga posisinya saat ini sebagai Cell Lead Frontend Developer di Berijalan Technocenter dengan keahlian dalam Outsystems, React Native, Ionic, dan Next.js.

Dalam materi yang diberikan, Kak Buana menekankan betapa pentingnya penguasaan berbagai keterampilan seperti mentoring dan monitoring developer freelance dan outsource, melakukan review kode, perencanaan proyek bersama Project Manager dan analis, penelitian dan implementasi teknologi baru, serta menjadi jembatan komunikasi antara developer dan system analyst. Ia juga menunjukkan portofolionya yang mencakup pengembangan aplikasi web seperti ACC One, ACC Career, dan Setir Kanan.

Kak Buana juga membahas prospek kerja di bidang teknologi informasi yang sangat menjanjikan, meliputi Business Analyst, System Analyst, DevOps Engineer, Software Developer, Data Scientist/Data Analyst, hingga Cybersecurity Specialist. Berdasarkan pengalamannya, Kak Buana menekankan bahwa untuk sukses di bidang ini diperlukan persiapan yang matang baik dari segi skill maupun mentalitas.

Dari segi skill, Kak Buana menyarankan pentingnya kemampuan teknis, komunikasi yang baik, kerja sama tim, manajemen waktu, kemampuan beradaptasi, dan tanggung jawab. Sementara dari segi mentalitas, ia menekankan disiplin dan konsistensi, fokus pada proses bukan hanya hasil, kemampuan mengontrol emosi, pantang menyerah, dan mindset untuk terus bertumbuh. Ia juga menyampaikan pentingnya untuk tidak bosan belajar dengan terus mengembangkan diri, beradaptasi terhadap perubahan, membuka perspektif baru, dan mengasah kreativitas dan problem solving.

Kak Buana menutup presentasinya dengan kutipan inspiratif, “Belajar memang melelahkan, tapi akan lebih lelah jika hidup tanpa ilmu,” dan “Bukan soal bisa atau tidak, tapi soal mau belajar atau tidak,” yang menggarisbawahi pentingnya semangat belajar seumur hidup dalam menghadapi perkembangan teknologi yang terus berubah.Deng

Diliput oleh:

Valentina Dyah Kristanti

Mahasiswa Program Studi Akuntansi UAJY Angkatan 2022
Penerima Beasiswa KAMAJAYA Angkatan ke- 8