
Coretan Mahasiswa: Tubuh yang Menjaga Kita
Setiap hari, tubuh bekerja tanpa henti. Jantung berdetak tanpa diminta, paru-paru menghirup udara tanpa diperintah, dan otak terus berpikir tanpa lelah. Tubuh selalu ada, mendukung setiap langkah, membantu kita berlari, bermain, belajar, dan melakukan banyak hal yang kita inginkan.
Namun, sering kali tubuh tidak mendapatkan perhatian yang baik. Kita terbiasa begadang, mengonsumsi makanan yang tidak sehat, dan jarang bergerak. Kita mengabaikan kelelahan, membiarkan tubuh bekerja lebih keras tanpa memberinya waktu untuk beristirahat. Semua berjalan seperti biasa, hingga suatu hari tubuh mulai melemah. Kelelahan yang dulu terasa ringan kini semakin berat, penyakit yang dulu jarang datang kini lebih sering muncul.
Ketika itu terjadi, barulah kita menyadari betapa berharganya kesehatan yang selama ini kita anggap biasa. Kita mulai merindukan hari-hari ketika tubuh masih kuat, ketika setiap gerakan terasa ringan, dan ketika tidak ada rasa sakit yang menghambat aktivitas. Namun, waktu tidak bisa diputar kembali. Apa yang sudah terabaikan tidak dapat langsung diperbaiki dalam semalam.
Tubuh selalu menjaga kita, bekerja dalam diam agar kita bisa menjalani hidup dengan baik. Tapi ia juga memiliki batas. Jika terus dipaksa tanpa perawatan, tubuh akan perlahan melemah. Maka sebelum semuanya terlambat, sudahkah kita memberikan perhatian yang layak? Sudahkah kita menjaga tubuh dengan sebaik-baiknya, sebagaimana ia menjaga kita?
Image by Wokandapix from Pixabay
No Comments