
Kisah Penerima Beasiswa: Bersyukur Tanpa Henti
Nama saya Endah Sri Wahyuni biasa dipanggil Endah, saya merupakan mahasiswa Program Studi Teknik Sipil UAJY. Saat ini saya merupakan Penerima Beasiswa KAMAJAYA Batch 7, saya mulai diterima menjadi Penerima Beasiswa KAMAJAYA saat saya Semester 5. Saat itu kondisi keuangan keluarga saya bisa dikatakan sangat tidak baik, ditambah saat itu bersamaan juga saya harus membeli laptop karena laptop yang lama sudah sangat lemot dan tidak efektif digunakan, terutama untuk software seperti AutoCAD, Midas, dan lainnya. Saat itu, ayah saya mengalami kecelakaan yang menyebabkan beliau terkena gegar otak yang hampir saja dioperasi kepala, akan tetapi alhamdulillah bisa dibantu dengan obat-obatan tanpa harus dioperasi. Hampir satu bulan lamanya Ayah dirawat di rumah sakit. Ibu saya hanya seorang ibu rumah tangga yang berjualan warung sembako kecil-kecilan di rumah. Karena harus menjaga Ayah bergantian di rumah sakit denganku, otomatis warung Ibu harus tutup, dan sama sekali tidak ada pemasukan saat itu pada keluarga kami. Posisinya saat itu adalah bersamaan dengan membayar SPP Variabel, lalu saya juga harus membeli laptop. Sejujurnya, di situ saya ingin meminta uang kepada Ibu untuk membayar SPP dan membeli laptop sangat tidak enak, karena Ibu harus membayar biaya rumah sakit Ayah yang bisa dikatakan tidak murah. Saat itu, saya mencoba untuk bekerja part time di sela-sela kuliah, dan kebetulan saya melihat poster pendaftaran Beasiswa KAMAJAYA. Di situ, saya mencoba untuk mendaftar dan berharap bisa diterima supaya dapat meringankan beban kedua orang tua saya.
Saya mulai mendaftar dan mengikuti sampai tahapan terakhir yaitu tahapan wawancara. Tidak lama dari situ, saya mendapatkan informasi bahwa saya diterima menjadi salah satu Penerima Beasiswa KAMAJAYA. Saat itu jujur saya kaget dan benar-benar sangat bersyukur, beasiswa ini sangat membantu bagi saya dan kedua orang tua saya saat itu. Alhamdulillah saya bisa sedikit meringankan beban kedua orang tua saya, karena saya akui mungkin saat itu adalah titik terberat ujian dalam keluarga kami, di mana ayah saya hanya dapat berbaring di rumah sakit karena kecelakaan. Akan tetapi, Allah Swt membuktikan jalannya, bahwa akan ada pelangi setelah hujan, sama halnya dengan ini Tuhan membantu saya lewat Beasiswa KAMAJAYA ini. Saya sangat senang dan merasa beruntung bisa diterima di keluarga besar KAMAJAYA Scholarship yang di dalamnya berisi orang-orang baik. Tidak lama dari pengumuman diterimanya Beasiswa KAMAJAYA tersebut, kondisi ayah saya juga mulai pulih sedikit demi sedikit, saya sangat bersyukur kepada Allah Swt. Selanjutnya, saya mulai bisa menjalani perkuliahan seperti biasa walaupun saya masih harus kuliah sambil bekerja. Waktu saya dihabiskan dengan kuliah dan bekerja. Walaupun di awal terasa berat, akan tetapi tetap saya syukuri. Dan alhamdulillah walaupun saya kuliah sambil bekerja, tidak mengurangi waktu saya untuk belajar dan nilai saya juga masih terhitung sangat baik.

Saat awal Semester 6, saya mulai mengerjakan Tugas Akhir atau skripsi, di mana pada Program Studi Teknik Sipil UAJY dinamakan TAPI (Tugas Akhir Perancangan Infrastruktur). Tugas akhir betul-betul menguras pikiran, energi, dan tenaga ditambah saya juga masih harus bekerja part time. Pengerjaan tugas akhir ini dilakukan secara berkelompok di mana kami harus merancang ulang bangunan yang sudah jadi. Di semester 6 ini, saya dan teman saya mengalami kendala, yaitu dosen pembimbing kami susah dihubungi, dan tidak adanya kejelasan informasi, membuat di awal-awal skripsi menjadi lambat dan tidak ada kemajuan. Namun, saya bertekad untuk lulus tepat waktu supaya bisa segera lulus dan bekerja, serta supaya bisa segera membantu adik-adik mahasiswa yang membutuhkan beasiswa seperti saya.
Lika-liku mengerjakan skripsi saya alami dengan setiap harinya bergadang, harus pulang malam karena kami mengerjakan skripsi di coffee shop di daerah Babarsari, Yogyakarta, sedangkan rumah saya di daerah Cangkringan sehingga kurang lebih membutuhkan waktu perjalanan 30 menit. Awalnya, saya takut pulang sendiri di atas jam 12 malam. Akan tetapi, karena keadaan saya yang mengharuskan pulang malam karena mengerjakan skripsi, maka saya memberanikan diri dan lama-lama saya berani (terbiasa).
Kemudian di semester 7, saya masih lanjut mengerjakan skripsi dan bersamaan dengan melakukan kerja praktik (KP) di proyek selama kurang lebih 50 hari. Lalu di bulan Desember 2024, saya melakukan KKN (kuliah kerja nyata). Saya mengambil KKN di daerah Gunung Kidul. KKN berlangsung selama satu bulan penuh dari bulan Desember 2024 hingga Januari 2025. Di sela-sela KKN, saya juga menyempatkan untuk bimbingan dengan dosen pembimbing saya baik dilakukan secara online maupun offline.

Awalnya, saya berencana untuk wisuda di bulan Februari 2025 dan ujian pendadaran di bulan Januari 2025, akan tetapi karena saya melaksanakan KKN, alhasil tidak berhasil mengejar waktu untuk melakukan ujian pendadaran di bulan Januari 2025. Akan tetapi, saya tetap optimis untuk segera menyelesaikan sidang skripsi saya. Akhirnya di bulan Maret 2025, saya berhasil menyelesaikan skripsi saya dan mendaftarkan diri untuk ujian pendadaran.


Tepat pada tanggal 19 Maret 2025 pada hari Rabu, saya berhasil menjalani ujian pendadaran. Alhamdulillah, semua berjalan lancar dan saya bisa menjawab pertanyaan dari dosen penguji dengan baik dan benar. Tentunya hal ini tidak luput dari doa kedua orang tua saya yang selalu mendoakan saya agar diberi kemudahan. Selain itu tentunya tak luput juga saya sangat mengucapkan banyak terima kasih kepada semua Pengurus KAMAJAYA Scholarship, khususnya Pak Hadi, Romo, Suster, dan para donatur yang telah dengan mulia dan berbaik hatinya untuk membantu biaya kuliah saya sampai dengan selesai ini. Insya Allah di bulan Mei 2025 nanti saya akan mengikuti wisuda.
Saya berjanji setelah saya lulus dan mendapatkan pekerjaan, saya akan membantu adik-adik KAMAJAYA Scholarship yang membutuhkan, yang semangat untuk kuliah tapi terhalang oleh biaya. Sekali lagi saya mengucapkan terima kasih atas semua berkah yang telah diberikan kepada saya.
Yogyakarta, 10 April 2025
Endah Sri Wahyuni
Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil UAJY Angkatan 2021
Penerima Beasiswa KAMAJAYA Angkatan ke-7
No Comments