Coretan Mahasiswa: Menjaga Diri

Menjaga diri dari pergaulan bebas adalah langkah penting dalam meraih masa depan yang cerah dan bermakna. Di tengah arus globalisasi yang kian deras, generasi muda sering kali dihadapkan pada berbagai godaan serta tekanan sosial yang dapat menggoyahkan prinsip dan moral. Akan tetapi dengan menjaga nilai-nilai positif dalam pergaulan akan memberikan kita kekuatan untuk tetap berada di jalur yang benar.

Pergaulan bebas sendiri bukan sekadar masalah yang berdampak pada fisik, tetapi dapat menyentuh ranah mental, emosional, dan bahkan spiritual. Banyak kasus yang menunjukkan bahwa terjerumus ke dalam pergaulan bebas dapat merusak kesehatan mental, menurunkan prestasi akademis, dan bahkan menghancurkan hubungan dengan keluarga. Di sisi lain, pergaulan bebas juga membawa risiko kesehatan yang serius. Penyebaran penyakit menular seksual, kehamilan yang tidak diinginkan, dan bahkan ketergantungan pada zat-zat terlarang adalah beberapa contoh nyata dampak negatif yang dapat mengubah hidup seseorang secara drastis. Selain itu, stigma sosial dan beban moral yang menyertai kondisi ini sering kali menambah tekanan psikologis yang sulit diatasi.

Akan tetapi, bukan berarti kita harus menutup diri sepenuhnya dari dunia luar atau pergaulan sosial. Justru, penting bagi kita untuk membangun persahabatan yang sehat, mendukung, dan saling menginspirasi. Memilih teman yang dapat memotivasi untuk mencapai tujuan hidup, serta menghindari lingkungan yang cenderung mendorong pada perilaku negatif, adalah langkah awal yang bijak. Ingatlah bahwa pergaulan yang baik akan memperkaya pengalaman hidup, memperluas wawasan, dan membentuk karakter yang kuat.

Sebagai seorang mahasiswa, kita memiliki tanggung jawab untuk menggunakan masa muda ini sebaik mungkin. Masa ini bukan hanya tentang bersenang-senang, tetapi juga tentang membangun dasar yang kuat untuk masa depan. Dengan fokus pada pengembangan diri, pendidikan, dan pencapaian cita-cita, kita bisa menjadi generasi yang lebih baik dan berdaya saing tinggi di tengah kompetisi global yang semakin ketat. Jadikan prinsip moral dan nilai positif sebagai kompas yang membimbing setiap langkah kita. Dengan begitu, kita tidak hanya akan meraih kesuksesan akademis, tetapi juga membentuk karakter yang kuat untuk menghadapi tantangan hidup di masa depan.

Image by Fathromi Ramdlon from Pixabay