KAMAJAYA Scholarship / Kisah/Kesaksian/Testimoni  / Kisah Penerima Beasiswa: Langkah Kecil Menuju Harapan Besar

Kisah Penerima Beasiswa: Langkah Kecil Menuju Harapan Besar

Hai semua, kenalkan nama saya Afrisa Calista Ramadani. Saya biasa dipanggil Afrisa. Saya adalah anak pertama dari empat bersaudara. Dari kecil, saya selalu diajarkan untuk menjadi survival, harus berjuang dan pantang menyerah, walaupun perempuan selalu dipandang sebelah mata. Ketika melanjutkan pendidikan dianggap hal sia-sia, tapi saya berjanji pada diriku sendiri bahwa nanti akan kutunjukkan kepada orang-orang bahwa gelar sarjanaku tidak akan menjadi hal yang sia-sia.

Badai finansial mulai terjadi di tahun 2020, di saat pandemi COVID-19 melanda Indonesia yang menyebabkan usaha kami mengalami penurunan omset yang cukup drastis dan dari situlah situasi mulai berubah. Sampai pada tahun 2021, momen di mana saya lulus SMA dan harus melanjutkan ke jenjang perkuliahan, di situ ayah saya banyak sekali berkorban untuk saya. Dia menggadaikan mobilnya agar saya bisa tetap melanjutkan pendidikan.

Ketika saya diterima kuliah, perasaan bahagia bercampur rasa khawatir. Bahagia karena bisa melanjutkan pendidikan, tapi khawatir karena saya tahu biaya kuliah bukan hal yang kecil, apalagi untuk keluarga saya. Sering kali saya bertanya dalam hati, “Apakah saya bisa menyelesaikan kuliah ini tanpa membebani orang tua?”

Setiap semester selalu saya lewati dengan perasaan khawatir dan cemas. Khawatir ayah saya tidak memiliki biaya untuk membayar kuliah. Hal ini sangat mempengaruhi mental saya, hingga saya tidak memiliki semangat untuk belajar, dan selalu khawatir tentang hidup saya hari esok. Hingga pada akhirnya, saya menceritakan masalah saya kepada teman saya yang juga merupakan salah satu Penerima Beasiswa KAMAJAYA, dan dia menyarankan saya untuk ikut mencoba mendaftar Beasiswa KAMAJAYA.

Akhirnya di Semester 4, saya mencoba untuk mendaftar Beasiswa KAMAJAYA, tapi di seleksi tahap akhir saya mendapat pengumuman bahwa saya tidak lolos seleksi Beasiswa KAMAJAYA. Tapi saya tidak menyerah, tahun berikutnya di Semester 6 saya mencoba lagi mendaftar Beasiswa KAMAJAYA. Saat pengumuman tiba dan nama saya tercantum sebagai salah satu penerima Beasiswa KAMAJAYA Batch 8. Saya terpaku dan tidak bisa berkata apa-apa. Hanya air mata yang keluar, kali ini benar-benar karena rasa syukur. Rasanya seperti dipeluk oleh semesta. Beasiswa ini bukan hanya soal biaya, tetapi tentang keyakinan bahwa saya berharga dan pantas mendapatkan kesempatan.

Sejak menjadi bagian dari keluarga KAMAJAYA Scholarship, saya merasa lebih kuat. Saya bertemu dengan teman-teman yang saling menguatkan, para suster dan romo yang tulus mendampingi, dan suasana yang membuat saya merasa punya rumah kedua. Saya belajar bukan hanya untuk menjadi cerdas secara akademik, tetapi juga menjadi manusia yang peduli, bertumbuh dalam iman, dan tidak melupakan nilai-nilai kemanusiaan.

Pada saat itu juga, saya bekerja part time di salah satu media hukum di Jogja. Di situ saya belajar menerapkan Ilmu Hukum yang saya dapatkan dan mengembangkannya dengan teknologi. Hasil dari bekerja part time saya gunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Selain itu, saya juga banyak terlibat dalam organisasi dan kepanitiaan di kampus. Dari situ, saya banyak belajar tentang pentingnya kerja sama tim, mendengarkan pendapat orang lain, dan tidak mementingkan ego pribadi.

Sampailah di Semester 7 di mana saya harus mengerjakan skripsi saya. Puji Tuhan semua berjalan lancar hingga pada akhirnya pada tanggal 25 Maret 2025 saya melaksanakan ujian pendadaran dan mendapat nilai yang memuaskan. Saya senang sekaligus bangga terhadap diri sendiri yang mampu berjuang sampai sejauh ini.

Foto setelah ujian pendadaran.

Saya sangat bersyukur kepada Tuhan Yesus. Atas berkat dan kemurahan-Nya, saya bisa sampai pada titik ini. Saya juga berterima kasih kepada para donatur Beasiswa KAMAJAYA yang telah menjadi perpanjangan tangan kasih Tuhan dalam hidup saya. Bantuan yang saya terima selama kuliah benar-benar sangat berarti dan membuat saya merasa tidak sendiri dalam menjalani perjalanan ini.

Yogyakarta, 8 Mei 2025

Afrisa Calista Ramadani
Mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum UAJY Angkatan 2021
Penerima Beasiswa KAMAJAYA Angkatan ke-8

No Comments

Post a Comment

×

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× Tanya Beasiswa KAMAJAYA