
Kisah Penerima Beasiswa: Buah dari Dukungan Berbagai Pihak
Nama saya Billie Ariyanta Hartono. Sejak kecil hingga saya berkuliah, saya dipanggil Billie. Saya berasal dari keluarga sederhana yang secara ekonomi sangat terbatas karena terjadinya musibah pada keluarga saya yang menimpa sejak 2012. Sejak lulus dari bangku SMA, saya menyadari bahwa melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi adalah impian besar yang mungkin sulit terwujud secara realistis mengingat ketidakmampuan keluarga saya secara ekonomi untuk membiayai perkuliahan saya. Namun, saya percaya bahwa pendidikan adalah sebuah jalan untuk mengubah masa depan dan kondisi keluarga saya.
Dengan semangat dan tekad yang berani walaupun pada kenyataan juga terdapat beban moral untuk melanjutkan studi, saya mencoba mengikuti berbagai seleksi masuk perguruan tinggi dan diterima di salah satu universitas di Yogyakarta yaitu Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Bersamaan dengan itu, saya mengenal KAMAJAYA Scholarship yang merupakan sebuah program beasiswa yang bukan hanya menawarkan bantuan biaya, tapi juga sebuah komunitas yang mendukung secara moral dan spiritual. Setelah melewati proses seleksi yang cukup ketat, saya dinyatakan lolos sebagai penerima beasiswa. Itulah titik yang mengubah hidup saya, di mana saya merasa bahwa melalui KAMAJAYA Scholarship terbuka sebuah jalan yang menjembatani berkat dari Tuhan dan tuntunan menuju masa depan yang lebih baik.
Perjalanan selama delapan semester berkuliah tentu tidak mudah. Saya menghadapi berbagai tantangan, baik akademik maupun non-akademik. Ada kalanya saya merasa kewalahan dengan tugas dan ujian yang harus saya hadapi bersamaan dengan melaksanakan kegiatan-kegiatan lain. Namun, dukungan dari teman-teman KAMAJAYA Scholarship, para konselor, serta kegiatan pembinaan rutin atau konseling yang diberikan membuat saya terus termotivasi dan bertanggung jawab atas kesempatan yang diberikan pada saya.
Saya belajar banyak tentang disiplin, tanggung jawab, dan nilai-nilai kemanusiaan yang menjadi fondasi hidup terlebih selama saya menjalani perkuliahan. Selain itu, saya juga aktif dalam beberapa kegiatan kampus, mengasah kemampuan sosial dan kepemimpinan seperti menjadi asisten dosen, memimpin organisasi mahasiswa serta melaksanakan kegiatan-kegiatan KAMAJAYA Scholarship. Semua ini saya jalani dengan harapan suatu hari nanti, saya dapat memberi kembali sebagaimana saya telah menerima.
Memasuki semester akhir, tantangan baru pun datang yaitu menyelesaikan tugas akhir. Menentukan topik yang relevan dan sesuai minat bukanlah hal yang mudah. Melalui proses yang tidak sebentar akhirnya saya mengambil sebuah topik dengan strategi bahwa topik tersebut memang bisa menghantarkan saya untuk dapat menyelesaikannya dengan tepat waktu. Proses bimbingan pun sering kali penuh dinamika. Ada saat-saat di mana saya merasa stuck, bahkan sempat berpikir untuk menyerah karena tekanan yang muncul dari dalam diri saya melihat beberapa teman saya telah menyelesaikan skripsinya terlebih dahulu. Namun, saya terus mengingat alasan mengapa saya memulai perjalanan ini, tentunya demi masa depan yang lebih baik, dan untuk keluarga serta semua orang yang telah membantu saya hingga bisa mencapai saat ini. Dukungan moril dari keluarga, teman, dan pembimbing KAMAJAYA Scholarship terus membuat saya bertahan dan berjuang untuk menyelesaikan tugas ahkir saya.
Setelah berbulan-bulan berjuang menyelesaikan skripsi, akhirnya saya memasuki tahap akhir yaitu ujian pendadaran. Rasa gugup tentu ada, namun saya telah mempersiapkan diri sebaik mungkin. Di hari ujian, saya melaksanakan dengan keyakinan dan ketenangan, membawa pengalaman dan pengetahuan yang telah saya pelajari selama empat tahun perkuliahan. Ujian berlangsung dengan lancar, dan ketika akhirnya saya dinyatakan lulus, rasa haru dan bahagia bercampur menjadi satu. Saya teringat kembali perjalanan panjang penuh perjuangan ini dari awal kuliah, menjadi bagian dari keluarga KAMAJAYA Scholarship, hingga akhirnya menyandang gelar sarjana.
Keberhasilan ini bukan semata-mata hasil kerja keras saya sendiri, melainkan buah dari dukungan banyak pihak dan terutama para donatur KAMAJAYA Scholarship. Tanpa bantuan mereka, mungkin saya tidak dapat memiliki kesempatan untuk menempuh pendidikan tinggi. Saya sangat bersyukur dan berterima kasih atas kepercayaan yang telah diberikan. Kisah ini saya bagikan bukan untuk membanggakan diri, melainkan sebagai bukti bahwa kebaikan yang diberikan tidak pernah sia-sia. Saya berkomitmen untuk melanjutkan nilai-nilai yang telah saya terima, yaitu memberi, melayani, dan berbagi harapan kepada mereka yang membutuhkan. Semoga langkah saya ini menjadi bagian kecil dari perubahan besar yang kita semua cita-citakan.




Saya juga ingin menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh pengurus KAMAJAYA Scholarship dan segenap jajaran yang selama ini telah menjadi bagian penting dalam perjalanan hidup dan pendidikan saya. Terima kasih atas perhatian, pendampingan, dan berbagai program konseling yang tidak hanya membantu secara materil, tetapi juga membentuk karakter dan spiritualitas saya. Saya merasa sangat beruntung bisa menjadi bagian dari keluarga besar KAMAJAYA Scholarship, yang selalu hadir sebagai tempat bertumbuh dan berlindung di tengah berbagai tantangan.

Semoga Tuhan senantiasa membalas segala kebaikan Bapak, Ibu, dan seluruh pengurus KAMAJAYA Scholarship dengan berkat yang melimpah, serta terus menebarkan kebaikan yang sangat berarti seluas-luasnya.
Yogyakarta, 23 Mei 2025
Billie Ariyanta Hartono
Mahasiswa Program Studi Ekonomi Pembangunan UAJY Angkatan 2021
Penerima Beasiswa KAMAJAYA Angkatan ke-5
No Comments