KAMAJAYA Scholarship / Penerima Beasiswa  / Periode 2024/2025  / Penerima Beasiswa KAMAJAYA : Naufal Alif Farhan Ramadhani

Penerima Beasiswa KAMAJAYA : Naufal Alif Farhan Ramadhani

Naufal Alif Farhan Ramadhani

Tanggal Lahir:
Kota Asal:
Studi:

5 Desember 2000

Yogyakarta

Fakultas Bisnis dan Ekonomika Prodi Manajemen semester 12 (Mei 2025)

Naufal Alif Farhan Ramadhani

Mahasiswa Fakultas Bisnis dan Ekonomika UAJY Prodi Manajemen

Menjadi Berkat untuk Sesama dengan Berbagi Ilmu

Perkenalkan saya Naufal Alif Farhan Ramadhani. Saya adalah Penerima Beasiswa KAMAJAYA Angkatan ke-8. Saya anak pertama dari empat bersaudara. Saya lahir dan besar di Surabaya. Saya juga anak broken home sejak saya SD. Saya berusaha bertahan dengan hidup saya sendiri sejak saya duduk di bangku SMP. Saat itu semuanya berantakan dan berat untuk saya alami, namun saya terus berjuang, berusaha, dan semangat karena dorongan dari kakak angkat saya.

Sejak lulus SMP saya memutuskan untuk mengadu nasib di Yogyakarta tanpa saudara, keluarga, dan orang-orang terdekat saya. Saya melanjutkan sekolah di SMAN 4 Yogyakarta melalui jalur prestasi olahraga karena saya adalah seorang atlet basket. Saya dulunya adalah atlet bela diri dan karena melihat kakak angkat saya bermain basket, saya mencoba olahraga yang satu ini, dan dengan lingkungan tim yang suportif dan positif, saya mendapatkan kesenangan dan keseruan baru menjalani olahraga yang satu ini. Pada akhir tahun di SMP, tepatnya pada kelas 9, saya mulai mendalami olahraga basket, dan puji syukur saya berhasil menyabet beberapa prestasi dari mulai bermain basket untuk lebih serius lagi. Saya mendapatkan banyak juara dan sempat menjadi pemain terbaik pada tahun 2016. Saya akhirnya mendapatkan banyak tawaran untuk masuk SMA olahraga yang ada di pulau Jawa, mulai dari DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, dan DIY. Akhirnya saya memantapkan diri untuk mengadu nasib di DIY, kota yang sangat istimewa ini memiliki banyak hal yang mendorong saya untuk lebih maju dan giat lagi dalam menggapai cita dan ambisi.

Pada tahun pertama saya di bangku kelas 10 atau kelas 1 SMA, saya kembali menjadi pemain terbaik pada event nasional yang membawa saya sampai ke Timnas U16 dan U18. Beberapa kali juga bermain membela daerah Kota Yogyakarta pada event PORPROV atau PORDA, dan KEJURNAS, POPWIL, POPNAS, PRA PON, dan PON membela provinsi DIY, yang mana setelah masuk ke SMAN 4 Yogyakarta saya sudah mulai membela DIY, karena di SMAN 4 Yogyakarta mengharuskan atletnya memindahkan status KK atau domisili ke DIY. Sebelumnya, saya berdomisili di Surabaya, Jawa Timur. Dengan banyaknya pengalaman bergelut pada basket, saya mendapatkan banyak tawaran beasiswa dari kampus-kampus di Indonesia, seperti UEU, ITHB, UBAYA, UII, UAJY, UNAIR, dan Telkom University melalui jalur beasiswa basket.

Saya memantapkan hati untuk tetap di Yogyakarta dan memilih UAJY untuk melanjutkan studi saya di perguruan tinggi. Pada saat itu saya terus meningkatkan skill untuk mendapatkan prestasi yang lebih lagi, di samping itu saya juga banyak hal berat karena harus berjuang seorang diri tanpa support keluarga. Lalu sembari berkuliah, saya melamar untuk bekerja sebagai pelatih basket di DBL Academy dan mengasuh sebuah SMP yang ada di wilayah selatan Kota Yogyakarta pada tahun 2020.

Saya melatih di SMPN Banguntapan ini karena ada seorang guru olahraga yang dulu saya kenal di SMP, yang kini juga mengajar sebagai pelatih di sana. Beliau meminta tolong kepada saya untuk sharing ilmu yang saya punya kepada adik-adik SMP. Sekolah ini tidak pernah meraih gelar juara, imbuhnya. Saya bertekad untuk dapat mengembangkan skill adik-adik di sekolah ini. Pada tahun berikutnya setelah pandemi usai, tepatnya pada tahun 2022 pada awal mula kompetisi pertandingan basket mulai boleh diselenggarakan kembali. Puji syukur sekolah yang saya asuh berhasil meraih gelar juara 1 untuk pertama kalinya dan akhirnya saya diangkat menjadi pelatih di sekolah tersebut. Hingga saat ini puji syukur prestasi itu masih tetap berjalan.

Tepat 4 tahun sudah saya menjadi pelatih di sekolah ini, dan puji syukur gelar juara ini masih terus bertahan, saya senang dapat menjadi berkat untuk sesama dengan berbagi ilmu. Banyak kenangan yang sudah terukir dengan sekolah ini, dari susah, senang, sedih, canda tawa, semuanya bercampur aduk yang menjadikan semuanya menjadi indah dalam sebuah cerita yang akan dapat dikenang di kemudian hari.

Ini adalah piala juara 1 pertama yang diraih oleh sekolah dari Bantul yang saya latih ini, dari sini saya banyak belajar bahwa pada dasarnya semua orang itu mampu menjadi pemenang, hanya saja usaha dan kerja keras tidak akan jauh-jauh dari hasilnya.

Selain menjadi pelatih basket di SMP, saya juga ikut berpartisipasi dan membela tim UKM Basket UAJY pada ajang Liga Mahasiswa (LIMA) Basketball 2023, yang mana pada saat itu Universitas Atma Jaya menjadi tuan rumah pada gelaran LIMA Basket regional DIY & JATENG. Tahun itu juga menjadi tahun terakhir saya bermain pada laga LIMA Basket untuk UAJY. Kemudian saya ikut membela FBE UAJY pada event antar Fakultas se-DIY & JATENG, yang kembali diselenggarakan di DIY, dan UAJY kembali menjadi tuan rumah pada gelaran event antarfakultas bergengsi ini, puji syukur saat itu FBE UAJY membawa pulang piala juara 1 (Champions) untuk UAJY dan menjadi penutup tahun yang manis untuk tahun terakhir saya setelah 5 kali membawa FBE UAJY menjadi juara 5 tahun berturut-turut.

Di Semester 7 saya mengikuti program KKN UAJY di Ponjong Karang Asem Gunung Kidul. Pada kesempatan ini menjadi momen yang sangat berkesan untuk hidup saya. Selama KKN banyak hal dan ilmu yang saya dapat, kesederhanaan yang dituturkan oleh induk semang kami juga menjadi bagian dari pelajaran hidup yang sangat membuat merasa syukur dapat mengenal orang-orang ini. Semuanya hebat, kebesaran Tuhan sangatlah luas, dan saya kembali bersyukur dapat diberi kesempatan untuk melihat salah satu kebesaran Tuhan ini.

Saat ini saya telah menyelesaikan teori dan sekarang sedang mengerjakan tugas akhir. Memang waktu studi saya lebih panjang dari para mahasiswa umumnya karena banyak rintangan hidup yang saya hadapi. Namun, saya akan terus berjuang dan terus mensyukuri nikmat Tuhan yang akan selalu saya kenang dalam hidup saya ini. Saya senang sekali dapat menjadi berkat untuk sesama dengan berbagi ilmu, berbagi ilmu tidak selalu tentang hal akademik, namun saya dapat membagi ilmu saya yang lainnya, pada bidang yang lainnya pula. Terima kasih Tuhan.

Pertandingan Basket antar Fakultas se-DIY & JATENG.
Potret saat saya jalan-jalan di pantai Gunung Kidul Yogyakarta.
Memberikan penyuluhan kepada masyarakat selama KKN.

No Comments

Post a Comment

×

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× Tanya Beasiswa KAMAJAYA