Kisah Penerima Beasiswa: Belajar, Bicara, Berkarya

Perkenalkan, nama saya Selly Wijayantie, seorang mahasiswi penerima Beasiswa KAMAJAYA Angkatan ke-8. Perjalanan saya di dunia perkuliahan bukan sekadar tentang menuntaskan pendidikan, tapi juga tentang menemukan diri sendiri, menekuni passion, dan belajar menghadapi berbagai tantangan hidup.

Sejak awal menapaki bangku kuliah, saya sudah memiliki mimpi untuk tidak hanya berprestasi akademik, tetapi juga aktif di dunia komunikasi. Passion saya untuk menjadi Master of Ceremony (MC) muncul karena saya senang berbicara di depan orang, menyampaikan pesan, dan menghadirkan energi positif. Namun, menekuni profesi ini sambil menjalani kuliah bukanlah hal yang mudah.

Awal-awal saya menjadi MC penuh dengan liku-liku. Saya ingat, kali pertama membawakan acara di kampus, jantung saya berdetak kencang, tangan saya berkeringat, dan saya bahkan sempat lupa satu bagian dari skrip. Tetapi pengalaman itu justru menjadi pelajaran berharga bahwa untuk menjadi MC yang baik, tidak cukup hanya percaya diri, tapi juga harus mempersiapkan diri dengan matang, berlatih, dan berani menghadapi ketidakpastian.

Seiring waktu, tantangan semakin kompleks. Ada hari-hari ketika jadwal kuliah yang padat harus berbenturan dengan acara yang harus saya pandu. Pernah suatu ketika, saya harus mempersiapkan skrip MC di tengah malam setelah seharian mengikuti ujian, dan keesokan harinya langsung tampil di depan ratusan orang. Lelah? Tentu. Tapi saya belajar untuk mengatur waktu, memprioritaskan, dan tetap menjaga semangat. Setiap langkah, sekecil apapun, menjadi bagian dari proses pembelajaran yang membentuk saya.

Tidak hanya soal persiapan teknis, menjadi MC juga mengajarkan saya banyak hal tentang manajemen emosi, komunikasi interpersonal, dan membangun kepercayaan diri. Saya belajar menghadapi audiens yang beragam, merespons situasi tak terduga di atas panggung, hingga tetap tenang ketika terjadi kesalahan kecil. Pengalaman-pengalaman ini ternyata sangat berguna untuk kehidupan akademik, organisasi kampus, dan interaksi sosial sehari-hari.

Kini, setiap panggung yang saya hadapi bukan sekadar pekerjaan, tapi juga bagian dari cerita hidup saya. Cerita tentang keberanian menghadapi ketakutan, tentang ketekunan menyeimbangkan kuliah dan profesi, dan tentang keyakinan bahwa dengan passion, disiplin, dan semangat pantang menyerah, kita bisa mengatasi rintangan sekalipun tampak berat. Tidak ada mimpi yang terlalu besar, dan tidak ada tantangan yang terlalu sulit jika kita mau berusaha, belajar, dan percaya pada kemampuan diri sendiri. Setiap langkah, setiap kegagalan, dan setiap keberhasilan adalah bagian dari perjalanan menjadi pribadi yang lebih tangguh, kreatif, dan penuh semangat.

Yogyakarta, 28 Agustus 2025

Selly Wijayantie
Mahasiswa Program Studi Manajemen UAJY Angkatan 2021
Penerima Beasiswa KAMAJAYA Angkatan ke-8