Coretan Mahasiswa: Hari Kesaktian Pancasila

1 Oktober selalu diperingati sebagai Hari Kesaktian Pancasila. Banyak orang mungkin melihatnya hanya sebagai rutinitas upacara tahunan, tetapi bagiku ada makna yang bisa dibawa ke kehidupan sehari-hari termasuk di dunia kampus. Aktivitasku sebagai mahasiswa biasanya padat apalagi sudah memasuki semester akhir, kuliah, tugas kelompok, rapat organisasi bahkan sekedar menjaga hubungan pertemanan. Kadang aku jadi terlalu sibuk dengan diriku sendiri, sampai lupa bahwa ada nilai-nilai yang seharusnya hidup dan bisa kita jalankan di sekitar kita. Hal tersebut juga mengingatkan aku lagi tentang pentingnya bersikap adil, peduli dan menjaga kebersamaan.

Di era digital, banjir informasi sering kali membuat kita reaktif. Isu-isu sensitif cepat menyebar tanpa ada filter atau pengecekan fakta. Padahal, nilai-nilai Pancasila mengajarkan kita untuk bersikap bijak, mengedepankan musyawarah, dan menjunjung kerukunan sosial. Tanpa itu, mudah sekali munculnya konflik yang justru merusak persaudaraan.

Di kehidupan kampus ada beberapa contoh, seperti saat kegiatan kerja kelompok ada salah satu teman yang mungkin tidak maksimal dalam mengerjakan tapi aku belajar untuk sabar, dan tetap selalu memberi dukungan. Atau ketika ada perbedaan pendapat di kelas, aku sadar betapa pentingnya saling menghormati meski kita tidak sejalan. Dari contoh-contoh sederhana itulah aku bisa melihat Pancasila bukan sekedar teori, melainkan nyata dalam praktik sehari-hari. Hari Kesaktian Pancasila bukan hanya soal sejarah masa lalu, tapi juga tentang bagaimana kita, generasi sekarang, bisa terus mengamalkan nilai gotong royong, persatuan dan keberanian memperjuangkan kebaikan. Bagi mahasiswa sendiri itu bisa dimulai dari hal-hal kecil seperti menghargai perbedaan, membantu sesama, atau berani bersuara untuk hal yang memang benar.

Jadi peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini bagiku bukan hanya acara formal, tetapi lebih seperti jeda sejenak untuk bercermin apakah aku sudah benar-benar menghidupi nilai Pancasila dalam keseharian? Jika dulu Pancasila bisa membuat bangsa ini bertahan, maka sekarang pun Pancasila bisa menjadi pegangan untuk menjalani kehidupan kampus dan kehidupanku di masa depan.