KAMAJAYA Scholarship / Coretan Mahasiswa  / Coretan Mahasiswa: Antara Cinta dan Masa Depan

Coretan Mahasiswa: Antara Cinta dan Masa Depan

Masa kuliah sering disebut sebagai masa pencarian jati diri. Di sinilah seseorang mulai menata arah hidup, menentukan karier, dan belajar menjadi pribadi yang mandiri. Namun, di tengah kesibukan mengejar nilai, organisasi, dan cita-cita, sering kali muncul satu hal yang menggoyahkan fokus yaitu cinta. Pertanyaannya, harus memilih cinta atau masa depan?

Bagi sebagian mahasiswa, cinta menjadi penyemangat. Memiliki pasangan yang saling mendukung dapat menumbuhkan semangat belajar dan rasa tanggung jawab. Hubungan yang sehat justru bisa menjadi motivasi untuk menjadi versi terbaik dari diri sendiri. Namun, tidak sedikit pula yang justru kehilangan arah karena terjebak dalam hubungan yang melelahkan, membuat waktu belajar terbengkalai, bahkan kehilangan kesempatan penting demi urusan perasaan.

Sementara itu, masa depan bukan sesuatu yang bisa ditunda. Kuliah adalah fase emas untuk menyiapkan karier dan masa depan. Ketika fokus terbagi terlalu banyak, peluang bisa terlewat begitu saja. Di sinilah pentingnya prioritas. Cinta bisa datang kapan saja, tetapi kesempatan untuk membangun pondasi masa depan tidak selalu datang dua kali.

Namun, memilih masa depan bukan berarti menolak cinta sepenuhnya. Kuncinya adalah keseimbangan. Jika hubungan yang dijalani mendukung pertumbuhan, maka cinta dan masa depan dapat berjalan berdampingan. Tetapi jika hubungan justru menghambat potensi dan membuat kita kehilangan arah, maka melepaskan mungkin adalah bentuk cinta terbesar baik untuk diri sendiri maupun pasangan.

Image by Gerd Altmann from Pixabay

No Comments

Post a Comment

×

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× Tanya Beasiswa KAMAJAYA