Michael Yoga Setiawan

Mahasiswa Fakultas Teknik UAJY Prodi Teknik Sipil

Perjalanan dan Harapan Masa Depan

Nama saya Michael Yoga Setiawan, biasa dipanggil Yoga. Saya lahir di Klaten pada tanggal 13 Oktober 2004. Saya dari kecil hingga saat ini hidup di Klaten, Jawa Tengah dengan keluarga saya. Tempat tinggal saya berada di kampung Mandungan, Desa Wiro, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Saya berasal dari keluarga yang beragama Kristen Protestan. Saya merupakan mahasiswa Universitas Atma Jaya Yogyakarta Fakultas Teknik di Program Studi Teknik Sipil Tahun Angkatan 2022, dan saya sudah masuk Semester 7 pada perkuliahan saat ini.

Saya merupakan anak kedua dari dua bersaudara. Saya memiliki kakak yang sudah berkeluarga dan memiliki dua anak yang berumur 8 tahun dan 1 tahun, dan mereka masih tinggal bersama dengan keluarga saya. Ayah saya dulu adalah seorang wiraswata yang berbisnis di bidang kayu cendana dan ibu saya merupakan seorang guru SD yang mengajar di SD N 4 Wiro di daerah tempat saya tinggal. Keluarga kami dulunya merupakan keluarga yang berkecukupan dan harmonis. Namun semenjak saya masuk SMP ayah saya mengalami masalah ekonomi yang luar biasa. Singkat cerita bapak saya mengalami kerugian besar-besaran hingga puluhan juta rupiah. Alhasil terjadilah utang yang tak kunjung selesai untuk menutup kerugian yang cukup besar itu. Uang yang mulanya dipinjam untuk modal perkembangan usaha malah kena tipu. Bapak pun tidak kunjung juga mendapatkan pekerjaan yang lain sampai sekarang.

Situasi bertambah parah dengan keadaan ibu yang sering sakit-sakitan. Singkat cerita ibu sudah mengalami operasi besar sebanyak 4 kali dan itu juga membutuhkan biaya yang cukup besar. Hingga pada akhirnya pada tanggal 30 Juni 2025 ibu saya dipanggil pulang ke rumah Tuhan. Sebelumnya seluruh biaya kuliah dan biaya kehidupan keluarga ditopang oleh gaji ibu. Tetapi rencana Tuhan memang selalu tepat dan indah. Sebelumnya, saya berusaha untuk mencari info bantuan beasiswa untuk meringankan biaya kuliah saya, dan puji Tuhan pasca meninggalnya ibu saya, saya diterima pada program Beasiswa KAMAJAYA.

Saya tinggal di sebuah kampung yang terletak di Klaten, tepatnya di kampung Mandungan, Desa Wiro, Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah. Saya tinggal di rumah orang tua saya sendiri. Mayoritas penduduk di sini bekerja sebagai pedagang, petani, peternak, dan juga buruh. Saya berteman dengan orang-orang yang memiliki karakter beragam, dari yang positif dan juga negative. Teman-teman saya sebagian besar sudah bekerja walaupun seumuran saya, sedikit dari teman saya yang masih kuliah. Oleh karena itu saya ingin berbeda dengan teman-teman saya. Saya bertekad untuk kuliah dan tidak mengikuti arus negatif dari teman-teman saya. Saya ingin lebih baik dari mereka dan meraih cita cita saya.

Dalam kehidupan bermasyarakat saya terlibat dalam berbagai kegiatan sosial, di antaranya adalah gotong royong dan kegiatan bakti sosial lainnya. Saya terlibat juga dalam kepengurusan pemuda dan pemudi kampung, serta aktif dalam kegiatan sinoman ketika ada orang yang sedang menggelar acara pernikahan, dan juga aktif dalam membantu ketika ada orang yang sedang berduka di kampung. Saya juga sering dipercayai oleh RT atau RW setempat untuk membentuk kepanitiaan ketika kampung akan membuat suatu acara. Saya juga sering berperan aktif ketika ada kegiatan kampung.

Di Yogyakarta, saya tinggal di sebuah kost, tepatnya di Gg. Bimo/Gg. Ontoseno No. 77, Jaranan, Karangjambe, Kec. Banguntapan, Kabupaten Bantul, DIY 55198. Biaya kost per bulan sebesar Rp500.000. Fasilitas yang disediakan antara lain listrik, Wi-Fi, air, dan layanan pengelolaan sampah.

Riwayat Pendidikan saya dimulai dari TK Pertiwi Wiro dan SD Kristen Maranatha, yang merupakan sekolah Yayasan dari Gereja Masehi Advent Hari Ketujuh. Saya melanjutkan Pendidikan SMP di SMP Negeri 1 Cawas, Klaten. Kemudian saya melanjutkan SMA di SMA Negeri 1 Bayat, Klaten. Setelah itu saya melanjutkan jenjang Pendidikan yang lebih lanjut di Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Hingga saat ini saya memasuki Semester 7.

Saya juga pernah mengikuti beberapa kegiatan di kampus. Saya pernah mengikuti kegiatan Pengabdian Masyarakat yang diadakan oleh HMS UAJY dan HIMA TRICIKA UAJY pada tahun akademik 2023/2024. Saya juga pernah mengikuti kegiatan Saptakara dan Maktesi pada Semester 1 dan 2. Saya ikut serta dalam kegiatan acara Angkatan 2022 Sipil UAJY yaitu penanaman pohon di Bumi Perkemahan Babarsari. Saat ini saya menjadi panitia Tinjau Lapangan yang diadakan oleh HMS UAJY pada tahun akademik 2024/2025 dan mengikuti kegiatan Pengabdian Masyarakat yang diselenggarakan oleh CEC (Civil Engineering Cup).

Saya turut aktif juga pada kegiatan di Gereja saya. Saya selalu terlibat menjadi pengurus/kepanitiaan saat gereja mengadakan kegiatan, sebagai contoh, kegiatan Natal dan Tahun baru, kegiatan KKR, dan kegiatan dies natalis Gereja. Cara saya mengatur waktu kegiatan dengan waktu kuliah adalah membuat jadwal harian yang jelas, menentukan prioritas, serta membagi waktu secara seimbang agar tugas akademik dan aktivitas di luar kuliah tetap bisa dijalani dengan maksimal tanpa saling mengganggu.

Besar harapan saya bisa menyelesaikan studi S1 saya tepat waktu di Semester 8, dan saya bercita-cita menjadi praktisi di dunia Teknik sipil, seperti kontraktor atau pemborong. Selain itu saya juga ingin masuk ke dunia pertambangan. Saya juga bercita cita untuk menjadi pengusaha di bidang transportasi darat seperti mobil, truk, dan pariwisata.

Saya ucapkan banyak terima kasih kepada pihan KAMAJAYA Scholarship yang telah menerima saya sebagai keluarga baru penerima beasiswa, sehingga saya dapat melanjutkan studi S1 saya di Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Semoga ke depannya saya bisa menjadi orang yang sukses dan berhasil sehingga bisa membanggakan keluarga, lingkungan sekitar saya dan tentunya bisa dapat berkontribusi kepada KAMAJAYA Scholarship untuk menyalurkan bantuan kepada adik-adik tingkat selanjutnya yang mengalami kesulitan ekonomi dan ingin melanjutkan studi di Universitas Atma Jaya Yogyakarta.