Lentera Atma: Berani Memulai, Berani Menyelesaikan

Setiap orang memiliki mimpi, setiap orang memiliki rencana yang ingin dicapai dalam hidupnya. Tak sedikit yang mempunyai motivasi awal sangat kuat, namun tidak semua mampu bertahan hingga akhir. Sanggup bertahan hingga akhir berarti mampu menyelesaikan apa yang telah dimulai. Perjuangan tidak hanya dinilai dari keberanian kita untuk memulai, tetapi bagaimana kita mampu untuk bertahan dan menyelesaikan semua. Kata “selesai” merupakan bentuk dari tanggung jawab, kedewasaan, sekaligus integritas diri.

Proses untuk menyelesaikan suatu perjuangan memang tidak mudah, dan tidak terlepas dari tantangan, ada harga yang harus dibayar untuk mencapai tujuan. Banyak hal yang terjadi selama proses perjuangan, tekanan mental menjadi salah satu alasan. Rasa takut gagal dan keraguan diri menjadi hambatan yang sering dirasakan oleh banyak kalangan, sehingga menurunkan motivasi setiap kita untuk bertahan.

Perlu disadari, penyelesaian tidak hanya tentang hasil, tetapi salah satu proses dalam pembentukan karakter. Menyelesaikan apa yang telah dimulai merupakan bentuk disiplin sebagai pondasi ke depan. Sejatinya, keberhasilan merupakan akumulasi dari konsistensi kecil yang dilakukan secara berulang.

Tetapkan tujuan, susun prioritas, bangun kedisiplinan, berani mengevaluasi diri, mampu mengelola lingkungan sekitar, serta libatkan Tuhan dalam segala perjalanan. Perjuangan bukan lagi sekedar langkah teknis tetapi ia menjadi perjalanan yang bertumbuh, menguatkan, sekaligus perjalanan yang perlahan menuntun setiap kita menuju penyelesaian. Alangkah baiknya, kita selesaikan apa yang sudah kita mulai, sebab sesuatu yang dikerjakan hingga akhir, selalu jauh lebih berarti dibanding sesuatu yang berhenti tanpa pernah sampai pada tujuan akhir.

Image by Ryan McGuire from Pixabay