Kisah Penerima Beasiswa: Bertumbuh Melalui Pengalaman

Kisah Penerima Beasiswa: Bertumbuh Melalui Pengalaman

22 December 2025

Perkenalkan saya adalah Katarina Mariana Sukma Putri seorang mahasiswa semester lima Program Studi Ilmu Komunikasi UAJY yang percaya bahwa pengalaman adalah langkah terbaik dalam proses pembelajaran. Sejak awal perkuliahan, saya selalu terdorong untuk tidak hanya belajar di dalam kelas, tetapi juga mengambangkan diri melalui berbagai kegiatan di luar akademik. Bagi saya, dunia perkuliahan adalah ruang yang tepat untuk mencoba, gagal, belajar, dan tumbuh. Oleh karena itu, saya memilih untuk aktif menyibukkan diri dalam berbagai kegiatan yang bisa memberi pengalaman baru dan memperkaya cara pandang.

Salah satu pengalaman yang paling berkesan adalah keterlibatan saya dalam kepanitiaan Lomba Debat Indonesia 2025. Mengikuti kepanitiaan ini memberi saya gambaran nyata tentang bagaimana sebuah acara berskala besar dipersiapkan dengan penuh perencanaan dan kerja sama. Saya belajar bekerja dalam tim, berkomunikasi dengan berbagai pihak, serta menghadapi tekanan waktu dan memegang tanggung jawang untuk memberikan layanan terbaik kepada para tamu seperti peserta, N1 (juri), dan observer. Tanggung jawab tersebut menuntut saya untuk bersikap sigap, ramah dan profesional dalam berbagai situasi. Saya belajar bahwa keberhasilan sebuah acara tidak hanya ditentukan oleh konsep yang matang, tetapi juga oleh kenyamanan dan kepuasan pihak-pihak yang terlibat di dalamnya. Perjalanan selama 5 hari ini tidaklah mudah, tantangan kerap kali muncul di tengah kelelahan tetapi tanggung jawab yang menuntut kami untuk bersikap professional. Dari pengalaman ini, saya semakin memahami pentingnya komunikasi, koordinasi tim, serta kemampuan mengelola tekanan dalam situasi yang dinamis.

Selain kepanitiaan, saya juga menyalurkan minat dan ekspresi diri melalui kegiatan dance. Bagi saya, dance bukan hanya sekedar hobi melainkan ruang untuk mengekspresikan diri dan membangun kepercayaan diri. Melalui proses latihan dan berbagai penampilan, saya belajar tentang disiplin, konsistensi, manajemen waktu, serta keberanian untuk tampil di depan banyak orang. Dance mengajarkan saya bahwa setiap proses membutuhkan komitmen dan kesabaran, serta bahwa kritik dapat menjadi sarana untuk berkembang.

Tidak hanya itu, saya juga mengikuti UKM APC (Atma Jaya Photography Club). Awalnya, saya terlibat sebagai panitia pada kegiatan “Pameran Perdana APC” sebagai divisi acara sekaligus pameris. Dari peran tersebut, saya belajar merancang konsep kegiatan, bekerja dalam tim, serta tanggung jawab atas jalannya sebuah acara. Pengalaman tersebut menjadi langkah awal yang penting bagi saya dalam mengenal dunia pameran lebih mendalam. Seiring berjalannya waktu, saat ini saya dipercaya untuk menjadi bagian dari BPH APC, yaitu sebagai sekretaris. Peran ini memberikan saya tanggung jawab yang lebih besar, tidak hanya menjalankan program kerja, tetapi juga berkontribusi untuk menjaga keberlangsungan UKM dan kerja sama antar anggota.

Melalui berbagai kegiatan yang saya ikuti, saya belajar bahwa penting untuk belajar manajemen waktu dan menentukan prioritas, khususnya dalam menyeimbangkan kegiatan non akademik dengan tanggung jawab akademik. Keterlibatan dalam berbagai aktivitas menuntut saya untuk mempu mengatur jadwal, membagi fokus antara perkuliahan, UKM, dan kepanitiaan, serta tanggunng jawab pada tugas dan kewajiban akademik. Melalui berbagai proses yang telah dilewati sampai saat ini menyadarkan saya bahwa kesibukan bukanlah hambatan dalam menjalani perkuliahan, melainkan sarana pembelajaran yang membentuk kedisiplinan, kemandirian, serta kesiapan saya dalam menghadapi tantangan di masa depan.