Perjuangan Semester Akhir
Tidak ada yang tidak mungkin, bila Tuhan berkehendak pada hamba-Nya
Tuhan pun telah berkehendak pada diriku untuk lulus di tahun 2018 ini. Setelah melalui Kuliah Kerja Nyata (KKN) di Kepulauan Mentawai bulan Juli 2018 lalu, saya kembali disibukkan dengan melanjutkan penulisan skripsi yang hampir memasuki bab akhir. Orangtua berharap pada saya untuk segera lulus tahun ini agar dapat segera bekerja dan meringankan beban orangtua. Saya pun merasa wajib untuk mengabulkan harapan orang tua saya dengan berusaha untuk menyelesaikan penulisan skripsi. Dengan kerja keras, doa, dan bimbingan dari dosen pembimbing akhirnya saya dapat menyelesaikan skripsi hingga akhir September 2018 lalu.
Pada saat akan mendaftar sidang pendadaran di tanggal 16 September 2018, salah satu syarat yang tertulis adalah mendapatkan surat keterangan bebas kewajiban keuangan dari Kantor Keuangan UAJY, sedangkan dalam riwayat keuangan saya masih ada tunggakan SPP yang wajib saya lunasi agar dapat memperoleh surat bebas keuangan dan dapat mendaftar ujian sidang pendadaran di bulan Oktober 2018. Lalu, dengan bantuan dispensasi dari Kantor Keuangan dan bantuan beasiswa untuk semester 9 (SPP Tetap dan SPP Variabel) sebesar Rp 2.980.000,00 dari KAMAJAYA Scholarship, saya dapat memperoleh selembar kertas warna hijau yang dapat saya gunakan untuk mendaftar sidang pendadaran.
Hambatan yang dihadapi keluarga saya hingga Ayah saya belum dapat melunasi tunggakan SPP saya di Universitas Atma Jaya Yogyakarta dikarenakan Ayah baru saja melunasi tanggungan uang gedung dan kuliah adik saya di Universitas Katolik Soegijapranata Semarang sebesar Rp 15.000.000,-. Dana sebesar itu telah dihabiskan oleh beliau untuk kebutuhan uang kuliah adik saya. Kami sekeluarga bersyukur, bantuan dana sebesar itu dapat diperoleh Ayah saya berkat kebaikan hati dan pinjaman uang dari pimpinan perusahaan tempat ayah bekerja.
Kondisi Ayah saya sebagai tulang punggung keluarga dan untuk saat ini dapat dikatakan memiliki kewajiban atau utang yang harus dilunasi pada perusahaan tempatnya bekerja, membuat saya terkadang berpikir melalui tangan siapa lagi Ayah dapat bantuan dana untuk melunasi tunggakan SPP saya di UAJY. Beban itu terasa semakin berat, saat mengetahui bahwa gaji Ayah pun harus dipotong sekian persen oleh perusahaan untuk menyicil pembayaran uang pinjaman.
Saya sebagai salah satu penerima Beasiswa KAMAJAYA mendorong diri saya untuk memberanikan diri bertanya ke salah satu pengurus beasiswa mengenai kemungkinan bantuan dana dari KAMAJAYA Scholarship yang dapat saya peroleh untuk melunasi tunggakan SPP saya sebesar Rp 5.571.000,-. Puji Tuhan, tak berapa lama, salah satu pengurus KAMAJAYA Scholarship mengirimi saya sebuah pesan bahwa saya mendapat bantuan dana sebesar Rp 3.500.000,- untuk melunasi tunggakan SPP. Meskipun tidak sebesar jumlah tunggakan SPP saya, tetapi paling tidak sisanya sudah tidak terlalu memberatkan Ayah. Melalui bantuan dana tersebut, saya dapat segera menyelesaikan proses pendaftaran yudisium karena salah satu syarat yudisium pun mewajibkan untuk memperoleh surat keterangan bebas kewajiban keuangan.
Pertolongan dari Allah saya peroleh melalui tangan-tangan baik para pengurus dan donatur KAMAJAYA Scholarship. Terima kasih Tuhan, pertolonganmu tidak pernah datang terlambat. Terima kasih KAMAJAYA Scholarship, kebaikan yang saya peroleh hari ini sungguh suatu berkat dan rahmat nyata yang Tuhan beri. Tanpa uluran kasih dari para donatur KAMAJAYA Scholarship, saya tidak mungkin dapat mengikuti sidang pendadaran pada tanggal 4 Oktober 2018 dan dinyatakan LULUS. Saya berjanji akan meneruskan dan ikut membagi kebaikan ini kepada mahasiswa/mahasiswi Universitas Atma Jaya Yogyakarta yang membutuhkan.
Semarang, 9 Oktober 2018
Brigitta Patricia Stefany Dolle
Penerima Beasiswa KAMAJAYA
Mahasiswa Program Studi Akuntansi UAJY Angkatan 2014
No Comments