Coretan Mahasiswa: Kerjakan Tugas di Kafe

Tidak jarang kita menemukan mahasiswa jaman now yang terlihat sibuk menatap layar laptop mereka di kafe. Ada yang begadang, berjam-jam, atau bahkan hanya untuk satu hingga dua jam. Padahal, mereka tentu bisa mengerjakan tugas di rumah atau kost. Bukankah di kafe justru akan menghabiskan uang mereka?

Sebagai seorang mahasiswa, saya tentu memahami hal ini. Saya juga termasuk mahasiswa yang lebih memilih untuk mengerjakan tugas kelompok di kafe. Alasannya sangat sederhana, anggota kelompok perempuan tentu tidak bisa memasuki tempat kost teman laki-laki. Begitu juga dengan sebaliknya. Selain itu, tidak semua kost memberikan kebebasan dalam jam malam sehingga tugas yang belum selesai harus tertunda karena kelompok harus kembali ke rumah/kost masing-masing.

Ada pula alasan lain, yaitu rasa penat jika mengerjakan di dalam kost, takut tergoda oleh kasur, tidak ada jaringan wi-fi atau bahkan kondisi tempat tinggal yang tidak kondusif.

Walaupun begitu, mahasiswa merasa tidak ragu untuk mengeluarkan uang saku selama tugas dapat diselesaikan dengan baik dan tepat waktu. Oleh karena itu, uang tidak lagi menjadi masalah.

Walaupun terkesan boros dalam pengeluaran, nyatanya tidak semua  mahasiswa mengerjakan tugas di kafe mahal, termasuk saya dan teman-teman saya. Kami cenderung lebih memilih untuk mengerjakan tugas di kafe yang mematok harga murah dengan koneksi wi-fi yang kencang. Oleh karena itu, pengeluaran untuk mengerjakan tugas kelompok tidak harus seboros itu.

Namun, semuanya kembali pada diri masing-masing. Tidak jarang juga terdapat mahasiswa yang lebih nyaman untuk mengerjakan tugas di kos. Ada juga yang bekerja kelompok di kontrakan temannya dan ada juga yang lebih memilih untuk kerja kelompok di kampus.

“My favorite things in life don’t cost any money. It’s really clear that the most precious resource we all have is time.” -Steve Jobs-