Opini: Tata Krama
Manusia sebagai makhluk sosial harus bisa beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya untuk dapat menjalani kehidupan sebaik mungkin. Tata krama merupakan salah satu kunci yang harus diperhatikan saat membangun hubungan sosial dengan orang lain. Manfaat tata krama dalam kehidupan sosial adalah menunjukkan kepribadian yang baik dan menghargai orang lain sehingga seseorang lebih mudah diterima dalam lingkungan sosial. Tujuan dan contohnya adalah tata krama akan membuat seseorang dihargai, membuat orang lain segan untuk bertindak tidak sopan, membuat orang lain merasa nyaman, sehingga memudahkan terjalinnya hubungan baik dengan orang lain. Tata krama membantu menciptakan ketertiban, keselarasan, kerukunan, keamanan, kedamaian, serta rasa tenteram dalam kehidupan bermasyarakat.
Dengan munculnya suasana tersebut, terjadinya konflik dalam masyarakat juga dapat berkurang karena adanya nilai tata krama yang dibentuk. Tata krama juga mendorong kesuksesan seseorang. Tata krama mendorong hubungan kerja yang positif sehingga menungkinkan seseorang menghadapi masalah di masa depan dengan kekuatan karakter dan moral yang baik. Sebagai contohnya tata krama berbicara adalah salah satu kegiatan yang dilakukan manusia setiap hari. Tata krama berbicara adalah sopan santun dalam berbicara yang menunjukkan kualitas kepribadian seseorang. Dalam berbicara harus menggunakan bahasa yang sopan, membiasakan salam, intonasi yang dijaga, menghindari kosa kata kasar, serta menggunakan kata-kata seperti maaf, tolong, dan terima kasih.
Tata krama makan adalah sopan santun di saat sedang makan, terutama dengan orang lain. Beberapa orang bahkan membenci kebiasaan mengunyah makanan yang mengeluarkan suara. Tata krama makan dapat diterapkan dengan cara makan dengan posisi duduk yang sopan, mengunyah dengan tenang dan tidak mengeluarkan suara, tidak berantakan dan tetap bersih, tidak mencela makanan, menghargai masakan orang lain dengan memuji juga menghabiskan makanannya. Hal tersebut sudah memberikan nilai pada tata krama yang bermoral, setidaknya kita menghargai dengan apa yang telah orang lain buat.
Tata krama bekerja adalah sopan santun di dalam pekerjaan. Seperti disebutkan sebelumnya bahwa tata krama memengaruhi kesuksesan pekerjaan seseorang. Contoh tata krama bekerja adalah menyelesaikan pekerjaan sebaik mungkin, menghormati sesama rekan kerja, tidak mencampuri pekerjaan orang lain jika tidak diminta, tidak bersantai sendiri melihat temannya bekerja ataupun asal-asal saat bekerja, juga menghormati atasan walau umurnya lebih muda.
Tata krama meminta bantuan, ketika meminta bantuan, biasakan menggunakan kata tolong dan maaf. Kalau tidak mengerti bahasa daerah/lokal, lebih baik menggunakan bahasa Indonesia saja. Mungkin masih banyak tata krama yang berada di masyarakat dan bermanfaat serta dapat diterapkan. Tata krama harus kita terapkan sejak kecil, mulai dari kita terapkan dengan keluarga di rumah, di sekolah, dan lingkungan masyarakat.
Yogyakarta, 28 Juli 2022
Yohanes Rdo Swastianto
Mahasiswa Program Studi Manajemen UAJY Angkatan 2021
Penerima Beasiswa KAMAJAYA Angkatan ke-5
No Comments