Opini: Individu yang Humanis
Kepribadian yang humanis merupakan ciri khas individu yang memiliki orientasi kuat terhadap nilai-nilai kemanusiaan. Orang dengan kepribadian ini cenderung memahami dan menghargai perasaan, kebutuhan, dan pengalaman orang lain. Mereka melihat nilai dalam setiap individu, tanpa memandang latar belakang, status sosial, atau perbedaan lainnya. Humanisme menciptakan dasar untuk menjalin hubungan antarmanusia yang lebih mendalam dan penuh empati, mempromosikan rasa saling menghargai di dalam masyarakat.
Orang yang memiliki kepribadian humanis juga cenderung mengutamakan kesejahteraan bersama dan keadilan sosial. Mereka percaya bahwa semua individu memiliki hak yang sama untuk meraih kebahagiaan, pendidikan, dan peluang dalam kehidupan. Kepedulian terhadap kesejahteraan sosial dan keadilan menjadi landasan moral bagi mereka, yang memotivasi untuk terlibat dalam berbagai kegiatan amal atau advokasi untuk menyuarakan hak-hak yang adil bagi semua.
Kepribadian humanis juga tercermin dalam kemampuan mereka untuk mendengarkan dan berkomunikasi secara efektif. Mereka tidak hanya fokus pada diri sendiri, tetapi juga memperhatikan apa yang dikatakan dan dirasakan oleh orang lain. Keterbukaan terhadap ide dan pandangan orang lain menjadi nilai yang sangat dijunjung tinggi, menciptakan lingkungan yang inklusif dan ramah di sekitar mereka.
Sikap toleransi dan penerimaan terhadap perbedaan merupakan aspek lain dari kepribadian humanis. Mereka tidak hanya menghormati keragaman dalam segala bentuknya, tetapi juga menyadari bahwa setiap individu memiliki perjalanan hidup yang unik. Kepribadian humanis mendorong pengembangan rasa hormat terhadap perbedaan budaya, agama, dan latar belakang, sehingga menciptakan hubungan yang lebih harmonis di dalam masyarakat multikultural.
Secara keseluruhan, kepribadian yang humanis membawa dampak positif terhadap diri individu dan masyarakat pada umumnya. Mereka menjadi agen perubahan yang mempromosikan nilai-nilai kemanusiaan, keadilan, dan toleransi. Kepribadian humanis tidak hanya menciptakan hubungan antarpribadi yang bermakna, tetapi juga berpotensi untuk memberikan kontribusi pada pembentukan masyarakat yang lebih adil, inklusif, dan harmonis.
Yogyakarta, 29 Februari 2024
Yohanes Rdo Swastianto
Mahasiswa Program Studi Manajemen UAJY Angkatan 2021
Penerima Beasiswa KAMAJAYA Angkatan ke-5
Image by Gerd Altmann from Pixabay
No Comments