KAMAJAYA Scholarship / Penerima Beasiswa  / Periode 2023/2024  / Penerima Beasiswa KAMAJAYA : Joan Laksmita Kusuma Apsari

Penerima Beasiswa KAMAJAYA : Joan Laksmita Kusuma Apsari

Joan Laksmita Kusuma Apsari

Tanggal Lahir:
Kota Asal:
Studi:

30 Juli 2004

Yogyakarta

Fakultas Teknik Prodi Teknik Sipil semester 4 (Juni 2024)

Joan Laksmita Kusuma Apsari

Mahasiswi FakultasTeknik UAJY Prodi Teknik Sipil

Bersyukur atas Rahmat Tuhan

Perkenalkan, nama saya Joan Laksmita Kusuma Apsari, saya biasa dipanggil Tita, saya lahir di Boyolali, pada tanggal 30 Juli 2004. Meskipun saya lahir di Boyolali, saya tetap besar dan tinggal di Yogyakarta, tepatnya di Kasihan, Bantul. Saya tinggal bersama kedua orang tua saya sampai saat ini di rumah simbah saya. Dulu saya juga tinggal bersama dengan kakak sepupu saya yang juga bersekolah di dekat rumah saya, tetapi setelah dewasa kakak sepupu saya kembali ke Magelang.

Lingkungan rumah saya bisa dibilang lingkungan yang harmonis. Saya tinggal di kompleks perumahan yang sudah ada sejak lama yang kebanyakan tetangga saya merupakan para pensiunan dan mayoritas beragama yang berbeda dengan keluarga saya. Meskipun begitu, tetangga saya tidak mengucilkan keluarga saya dan saling berinteraksi dengan baik. Ada beberapa teman yang sebaya dengan saya sehingga dulu kami sering bermain bersama, tetapi saat ini kami sudah sibuk dengan urusan masing-masing. Keluarga saya merupakan keluarga yang harmonis dan lengkap, saya merupakan anak tunggal, ayah saya merupakan karyawan swasta dan ibu saya merupakan seorang Ibu Rumah Tangga.

Beberapa tahun lalu, ayah saya mendapat masalah di kantor yang membuat perekonomian keluarga tidak stabil. Perekonomian keluarga saya yang pada awalnya cukup menjadi bisa dikatakan cukup pas-pasan dan bahkan cenderung kurang karena masalah tersebut. Ketika saya memasuki perkuliahan yang biayanya cukup besar, beban serta tanggungan kedua orang tua saya semakin berat. Orang tua saya berusaha dengan keras untuk memenuhi biaya perkuliahan saya. Ibu saya juga mencoba beberapa kali untuk berjualan, seperti kering kentang dan jajanan pasar dengan konsep open pre order makanan di masa akhir pandemi COVID-19, yang pada akhirnya tidak berlanjut karena harga bahan baku yang naik turun sehingga membuat harga jual tidak stabil dan pelanggan yang tidak menentu.

Ayah saya saat ini mencoba untuk berternak ayam Bangkok dan jenis ayam yang lain, lalu menawarkan ayamnya melalui sosial media. Ketika SMA, saya juga beberapa kali mencoba untuk menjual makanan kepada teman-teman saya seperti stup roti dan salad buah, tetapi karena disibukkan oleh sekolah saya dan masa pandemi, saya tidak melanjutkan jualan saya tersebut. Ketika libur kelulusan, saya juga pernah mencoba untuk menjadi dropshipper dan dikarenakan jarang ada yang membeli saya tidak melanjutkannya dan juga saya harus fokus dengan ujian-ujian untuk memasuki perguruan tinggi.

Pada awalnya, ketika saya gagal masuk ke perguruan tinggi negeri dan sekolah kedinasan, saya akan menjalani gap year dan mencoba untuk bekerja karena melihat kondisi perekonomian keluarga saya saat itu, tetapi kedua orang tua saya tidak mengizinkan saya dan menyuruh saya untuk tetap berkuliah di perguruan tinggi swasta yang tentunya membutuhkan biaya yang besar. Setelah diterima di Universitas Atma Jaya Yogyakarta dan saat itu belum memasuki perkuliahan saya ingin mencoba untuk bekerja part-time sampai awal masuk perkuliahan, saya sudah mendaftar beberapa lowongan pekerjaan dan beberapa kali dipanggil untuk interview tetapi orang tua saya tidak mengizinkan dan menekankan kepada saya untuk fokus pada pendidikan saya dan tidak perlu memikirkan tentang perekonomian keluarga saya.

Oleh karena itu, saya terus mengupayakan agar saya bisa mendapatkan nilai yang baik dan memuaskan sehingga saya bisa menyenangkan kedua orang tua saya dan saya hanya bisa membantu orang tua saya dengan cara tersebut. Saya bersyukur karena saya memiliki keluarga yang mendukung saya dan mengupayakan segala kebutuhan saya di perkuliahan maupun di luar perkuliahan. Saya juga sangat bersyukur karena Tuhan memberi rahmat-Nya pada keluarga saya, sehingga saya bisa diberi kesempatan untuk mendapatkan Beasiswa KAMAJAYA ini sehingga saya bisa membantu orang tua saya dan meringankan beban orang tua saya.

Riwayat pendidikan saya, yaitu dimulai dari TK Tarakanita Bumijo dan saya melanjutkan SD saya di Yayasan yang sama dan di lingkungan yang sama, saya memasuki SD ketika saya berumur 6 tahun. Lalu saya melanjutkan SMP saya di SMP Pangudi Luhur 1 yang berada di Jalan Timoho. Ketika lulus SMP, saya memutuskan untuk memilih SMA Negeri, yaitu SMA Negeri 2 Yogyakarta yang ada di Jalan Bener. Saat ini, saya melanjutkan pendidikan saya ke Universitas Atma Jaya Fakultas Teknik, Program Studi Teknik Sipil. Saya memilih jurusan ini karena Teknik Sipil ini sesuai dengan minat saya serta menyesuaikan dengan nilai saya dan juga tentunya melihat prospek kerja ke depan yang pastinya lulusan Teknik Sipil akan sangat dibutuhkan dan jenis pekerjaan yang juga luas.

Selama perkuliahan ini, saya sudah cukup aktif mengikuti kegiatan dan kepanitiaan yang ada di kampus dan juga di luar kampus. Seperti pada semester satu dan semester dua yang lalu, saya menjadi panitia event dari himpunan program studi saya, yaitu Vivat Cup dan menjadi anggota divisi usaha dana. Saya juga bergabung dengan program kerja dari himpunan program studi saya, yaitu SUM atau Sipil UAJY Mengajar selama satu tahun atau dua semester dan menjadi volunteer dari sub divisi bahasa. Saya juga mengikuti UKM Koperasi Mahasiswa yang berada di Kampus 3 Universitas Atma Jaya Yogyakarta selama dua semester. Di UKM ini, saya juga pernah menjadi panitia dalam event Bakti Sosial dan Lomba Instagram Reels dan menjadi anggota divisi usaha dana.

Kegiatan saya di luar kampus kebanyakan berhubungan dengan organisasi yang ada di Gereja. Setelah saya menerima sakramen penguatan, saya bergabung menjadi misdinar di Gereja Brayat Minulya, hingga saat ini saya menjadi pengurus misdinar dan menjadi koordinator seksi liturgi. Beberapa waktu lalu, saya juga tergabung dengan organisasi karawitan di gereja untuk memeriahkan Misa Malam Satu Suro yang hingga saat ini masih dijalankan dan baru saja disahkan saat Misa Jumat Pertama ketika saya juga bertugas karawitan. Saya juga menjadi pengurus Orang Muda Katolik gereja saya dan menjadi seksi liturgi. Di OMK ini, saya juga menjadi panitia Ekaristi Kaum Muda yang diadakan pada 28 Oktober 2023 dan saya menjadi koordinator divisi acara.

Rencana hidup saya dalam waktu dekat ini adalah saya ingin mencoba untuk menjadi asisten seperti asisten dosen serta asisten praktikum dan saya juga ingin untuk mencoba bekerja part-time saat liburan semester untuk menambah pengalaman dan memperluas relasi saya. Rencana hidup saya ke depannya adalah menjalani pekerjaan yang sesuai dengan profesi saya saat ini dalam bidang konstruksi dan tentunya menjadi pribadi yang bisa menjadi berkah bagi sesama dan bisa lebih baik lagi ke depannya. Hanya karena rahmat-Nya saya bisa mendapatkan Beasiswa KAMAJAYA ini dan dibantu untuk menyelesaikan pendidikan saya dan oleh karena itu saya juga ingin menyalurkan rahmat-Nya dengan membantu adik-adik penerima beasiswa selanjutnya agar bisa menyelesaikan pendidikan mereka juga.

No Comments

Post a Comment

×

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× Tanya Beasiswa KAMAJAYA