Kisah Penerima Beasiswa: Tuhan Itu Baik

Romo, Frater, Suster, Bapak dan Ibu donatur, serta Bapak dan Ibu pembimbing, perkenalkan saya Nico, Penerima Beasiswa KAMAJAYA Angkatan ke-5 dari Program Studi Arsitektur UAJY. Saya mulai menerima bantuan beasiswa pada bulan Juli tahun 2021, ketika saya berada di semester 3 dan saat itu saya terancam untuk putus kuliah.

Sejak awal kuliah, saya selalu merasakan betapa beratnya beban yang ditanggung oleh orang tua saya, yang harus menanggung utang keluarga serta biaya kuliah saya. Kami sangat kesulitan membayar uang SPP, uang gedung dan uang buku, karena bersamaan dengan membayar utang-utang keluarga, hingga akhirnya saya tidak mampu membayar setengah uang gedung dan satu kali SPP. Saya merasa bingung. Sebagai anak, saya ingin meringankan beban orang tua saya. Namun, di sisi lain, saya juga ingin terus kuliah demi masa depan keluarga kami yang lebih baik. Meskipun beberapa kali saya mendapatkan beasiswa per semester (Beasiswa SPP Tetap), tetapi itu belum cukup untuk melanjutkan kuliah karena saya sadar, saya tidak akan selalu mendapatkan beasiswa SPP Tetap itu.

Suatu hari, saya menemukan poster pendaftaran KAMAJAYA Scholarship. Sungguh saya pada awalnya tidak menyangka akan diterima karena saya juga masih ada tanggungan uang gedung yang belum selesai sekitar Rp 20.000.000,00. Namun, Tuhan itu baik. Saya diterima di KAMAJAYA Scholarship Batch V. Sungguh tidak tergambarkan bagaimana rasa senang dan syukur yang dirasakan saat pengumuman online itu.

Pengalaman demi pengalaman saya dapatkan selama dibantu oleh KAMAJAYA Scholarship. Banyak teman baru, relasi baru, organisasi baru, dan terlebih lagi mendapatkan ilmu yang baru, serta kesempatan untuk berkembang menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Pengalaman menyenangkan itu terus berlanjut sembari dibayangi oleh tunggakan saya yang belum selesai.

Beban itu terus ada dalam pikiran saya, bahkan sampai saat saya mengerjakan tugas akhir dan tersisa 2 minggu lagi sebelum saya sidang ujiang pendadaran. Saya berpikir bagaimana cara mendapatkan uang sebesar itu dalam waktu yang singkat. Saya hanya bisa berdoa untuk diberikan jalan yang terbaik oleh Tuhan. Akhirnya, berkat kemurahan Tuhan, saya dapat menyelesaikan tunggakan saya dan bisa fokus mengerjakan tugas akhir.

Hingga pada Senin, 8 Juli 2024, saya telah menyelesaikan ujian pendadaran dengan lancar, dengan sudah tidak ada tunggakan sama sekali di kampus. KAMAJAYA Scholarship bukan hanya membantu saya secara pribadi, namun juga akan memberi keluarga saya penghidupan yang lebih baik setelah saya menjadi sarjana dan bekerja nanti. Bahkan, bukan hanya keluarga saya, melalui pertolongan KAMAJAYA Scholarship, saya akan membantu banyak orang dan orang itu akan membantu lebih banyak orang lagi.

Pada akhirnya, saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada Romo, Frater, Suster, Bapak dan Ibu Pembimbing, Bapak dan Ibu Donatur KAMAJAYA Scholarship, dan teman-teman sesama Penerima Beasiswa KAMAJAYA atas doa dan dukungan, baik secara materil maupun non materil. Saya berharap dan berdoa agar berkat dan kesehatan selalu menyertai Romo, Frater, Suster, Bapak dan Ibu Pembimbing, Bapak dan Ibu Donatur sekalian. Tuhan Yesus memberkati.

Dengan penuh ucapan syukur,

Nicolas Armando.
Mahasiswa Program Studi Arsitektur UAJY Angkatan 2020
Penerima Beasiswa KAMAJAYA Angkatan ke-5