KAMAJAYA Scholarship / Lentera Atma  / Lentera Atma: Kasih Setia Tuhan Tak Pernah Berakhir

Lentera Atma: Kasih Setia Tuhan Tak Pernah Berakhir

Tak berkesudahan kasih setia Tuhan, tak habis-habisnya Rahmat-Nya, selalu baru tiap pagi; besar kesetiaan-Mu” (3 Ratapan 22-23)

Ayat ini menekankan bahwa kasih setia Tuhan tak terbatas oleh waktu maupun situasi. Dalam konteks kitab Ratapan, bangsa Israel sedang menghadapi kehancuran Yerusalem dan penderitaan besar akibat dosa mereka. Namun, di tengah kesulitan itu, Nabi Yeremia tetap mengakui bahwa kasih setia Tuhan tetap ada. Hal ini mengingatkan kita bahwa Tuhan selalu menyertai umat-Nya, bahkan di saat-saat tergelap dalam hidup.

Rahmat Tuhan adalah pemberian-Nya yang layak kita terima. Dalam bahasa Ibrani, kata ini menggambarkan belas kasih Tuhan yang lembut dan penuh perhatian. Rahmat Tuhan tak pernah habis, bahkan ketika manusia sering kali gagal.

Ketika kita merasa jatuh dalam dosa atau menghadapi masa-masa sulit, kita sering kali marasa Tuhan meninggalkan kita. Namun, ayat ini mengingatkan bahwa kasih setia Tuhan tak pernah berakhir. Kita dapat percaya bahwa Tuhan tetap mencintai kita, bahkan di tengah penderitaan.

Image by eko pramono from Pixabay

No Comments

Post a Comment

×

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× Tanya Beasiswa KAMAJAYA