KAMAJAYA Scholarship / Lentera Atma  / Lentera Atma: Kekuatan dalam Ketenangan

Lentera Atma: Kekuatan dalam Ketenangan

“Diamlah dan ketahuilah, bahwa Akulah Allah; Aku akan ditinggikan di antara bangsa-bangsa, Aku akan ditinggikan di bumi.” (Mazmur 46:10)

Dalam hiruk-pikuk kehidupan modern yang penuh dengan kesibukan dan tekanan, sering kali kita lupa untuk berhenti sejenak dan merenungkan makna hidup yang sesungguhnya. Ayat ini mengajarkan kita tentang pentingnya ketenangan dan keheningan dalam mendekatkan diri kepada Yang Mahakuasa. Ketika dunia di sekeliling kita bergejolak dengan berbagai masalah dan tantangan, justru dalam momen-momen sunyi itulah kita dapat menemukan kekuatan dan kedamaian yang sejati.

Ketenangan bukanlah tanda kelemahan atau ketidakpedulian terhadap realitas hidup. Sebaliknya, ketenangan adalah manifestasi dari kekuatan batin yang mendalam. Seperti air yang tenang namun dalam, jiwa yang tenang memiliki kekuatan yang tak tergoyahkan oleh badai kehidupan. Dalam keheningan, kita dapat mendengar suara hati nurani dengan lebih jernih, membedakan antara hal-hal yang penting dan yang sementara, serta menemukan perspektif yang lebih luas tentang perjalanan hidup kita.

Mengenal Allah dalam ketenangan berarti memahami bahwa ada kekuatan yang jauh lebih besar dari segala kekhawatiran dan ketakutan kita. Ketika kita menyerahkan kendali dan mengakui keterbatasan kita sebagai manusia, justru di situlah kita menemukan kebebasan sejati. Kepercayaan ini tidak membuat kita menjadi pasif, melainkan memberikan fondasi yang kokoh untuk bertindak dengan kebijaksanaan dan keberanian, karena kita tahu bahwa langkah-langkah kita dipandu oleh kasih dan kehendak yang sempurna.

Di tengah-tengah kehidupan yang serba cepat dan penuh tuntutan, praktik keheningan menjadi semakin penting. Luangkan waktu setiap hari untuk merenung, berdoa, atau sekadar duduk dalam ketenangan tanpa gangguan teknologi. Dalam momen-momen ini, kita tidak hanya mengistirahatkan tubuh, tetapi juga memulihkan jiwa. Keheningan mengajarkan kita untuk menghargai kehadiran, bukan hanya aktivitas; untuk mendengar, bukan hanya berbicara; untuk menerima, bukan hanya menuntut.

Ketenangan sejati adalah hadiah yang dapat kita berikan kepada diri sendiri dan orang-orang di sekitar kita. Ketika kita hidup dari tempat yang tenang dan penuh kedamaian, kita menjadi sumber kekuatan bagi orang lain. Kita dapat menghadapi tantangan dengan kepala dingin, merespons konflik dengan kebijaksanaan, dan memberikan dukungan yang tulus kepada mereka yang membutuhkan. Dalam ketenangan, kita tidak hanya menemukan Allah, tetapi juga menjadi saluran kasih-Nya bagi dunia yang haus akan kedamaian.

Image by Pexels from Pixabay

No Comments

Post a Comment

×

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× Tanya Beasiswa KAMAJAYA