KAMAJAYA Scholarship / Kisah/Kesaksian/Testimoni  / Kisah Penerima Beasiswa: Tantangan yang Menguatkan

Kisah Penerima Beasiswa: Tantangan yang Menguatkan

Halo semua perkenalkan, saya Veronika Finki Nur Arditha biasa dipanggil ”Piw” oleh teman-teman maupun oleh keluarga. Saya berasal dari Kalimantan Timur tepatnya di Kabupaten Kutai Barat. Saat ini saya menempuh kuliah Semester VI di Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta Angkatan 2022. Saya adalah Penerima beasiswa KAMAJAYA Angkatan ke-8. Saya berasal dari keluarga yang sangat sederhana dengan penuh kehangatan dan cinta. Latar belakang pendidikan dari TK-SMP saya bersekolah di Yayasan Mgr. Gabriel Manek, sebuah swasta Katolik dan di jenjang pendidikan dasar tersebut saya termasuk orang yang ambisius terbukti dengan beberapa ranking semester yang saya peroleh. Untuk soal pendidikan saya tidak pernah main-main/tinggal kelas, saya sering menghabiskan waktu untuk membaca karena saya senang membaca.

Ketika ke Yogyakarta sejak awal semester saya sadar betul hidup sebagai seorang perantau tentu tidak mudah dan penuh dengan berbagai tantangan. Saya ingat betul ketika awal semester (sebagai mahasiswa baru) harus menyesuaikan dengan kondisi di sekitar. Suasana baru yang saya rasakan di Yogyakarta dan harus memutar otak sebagai anak kost agar uang saku yang diberikan dari orang tua per bulan cukup hingga akhir bulan. Tidak jarang uang bulanan saya sering habis sebelum waktunya karena berbagai kebutuhan. Tidak hanya makan (kebutuhan primer), tetapi ada keperluan lain seperti membeli buku, membayar kost, membeli peralatan kost, keperluaan wanita, alat tulis, uang print materi-materi perkuliahan, uang vitamin dan kesehatan. Beruntungnya saya mendapat kost yang tidak jauh dari kampus, hanya tinggal berjalan kaki jadi tidak menambah pengeluaran untuk uang bensin. Di kost saya juga sering memasak, tentunya agar lebih hemat.

Tidak terasa waktu begitu cepat berlalu ketika di Semester IV, di mana keuangan keluarga mulai mengalami masalah dan saya harus berusaha mencari peluang dengan banyaknya beasiswa yang ada di Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Saya sudah mencoba mendaftar berbagai beasiswa melalui jalur prestasi namun mungkin belum rezeki dan akhirnya saya memutuskan untuk mencoba mendaftar di KAMAJAYA Scholarship dengan harapan dapat diterima karena saat itu saya seperti hilang harapan dengan biaya kuliah yang tergolong mahal per semesternya. SPP Variabel dengan biaya Rp 250.000 per SKS dikalikan dengan jumlah SKS mata kuliah dan SPP Tetap hampir Rp 10.000.000 per semester. Belum lagi uang kost yang harus dibayarkan per 6 bulan, bukan per bulan. Setelah melalui tahap administrasi puji Tuhan ternyata nama saya ada di daftar penerima yang lolos seleksi administratif, kemudian harus melanjutkan tahap wawancara. Di tahap wawancara saya menceritakan keadaan saya yang sejujur-jujurnya dan apa adanya tentang masalah yang saya alami bahkan jika saya tidak mendapatkan beasiswa, saya terancam putus kuliah. Setelah melewati semua tahap seleksi, akhirnya tibalah pengumuman hasil seleksi beasiswa di bulan Juni 2024. Saya terpilih menjadi salah satu Penerima Beasiswa KAMAJAYA Angkatan ke-8. Betapa senangnya saya, setidaknya hal ini bisa membuat saya lebih semangat untuk belajar. Hal ini tentu berdampak pada indeks prestasi saya. Sebelumnya karena terlalu memikirkan tentang biaya kuliah, di Semester IV saya mengalami penurunan nilai dan saya akan berusaha berjuang untuk kembali memperoleh indeks prestasi yang memuaskan.

Tentu semua yang saya alami bukan hal yang mudah tapi dengan adanya Beasiswa KAMAJAYA dan komitmen dari saya untuk terus aktif di KAMAJAYA Scholarship, memacu semangat saya untuk dapat menyelesaikan studi tepat waktu. Di saat liburan saya memanfaatkan waktu untuk piket ruangan Kantor PP KAMAJAYA sehingga memperoleh poin keaktifan. Hal ini saya lakukan karena kalau tidak di saat liburan, saya tidak sempat ke Kampus UAJY Babarsari. Melaksanakan kegiatan perkuliahan tentu sangat disibukkan dengan berbagai hal.

Kemudian tibalah Semester V yang merupakan tahun pertama saya mendapatkan Beasiswa KAMAJAYA dan juga di Fakultas Hukum UAJY ada yang namanya praktek persidangan perdata, pidana atau tata usaha negara. Semua harus dilalui karena masuk dalam SKS matakuliah. Berat rasanya karena harus mempraktekkan sebuah persidangan di pengadilan dengan kerja sama kelompok. Ada yang memerankan sebagai hakim, sebagai kuasa hukum, sebagai penggugat, sebagai tergugat, sebagai saksi dan lain sebagainya yang umum di sebuah peradilan. Sebuah kelompok harus berlatih terus menerus agar dapat menampilkan hasil yang terbaik dan mendapat penilaian yang memuaskan. Tidak hanya mata kuliah Praktek Persidangan, banyak mata kuliah lain yang harus dipelajari seperti misalnya perancangan peraturan perundang-undangan yang harus menyusun draft undang-undang, ada juga mata kuliah perancangan kontrak, harus menyusun legal opinion. Di Fakultas Hukum UAJY saya juga belajar tentang Hukum Pajak yang banyak hitungan matematikanya. Puji Tuhan Semester V dapat terlewati dengan baik dan memperoleh indeks prestasi yang memuaskan serta ada peningkatan karena tidak harus memikirkan biaya perkuliahan. Saya bisa fokus berkuliah dan tinggal menambah nilai keaktifan.

Saat menjadi hakim dalam Praktek Sidang (mata kuliah PLKH Pidana).

Saat ini saya duduk di Semester VI sedang disibukkan dengan mata kuliah Metodologi Penelitian dan Penulisan Hukum. Mata kuliah tersebut adalah mata kuliah acuan/pedoman untuk menulis skripsi agar sesuai dengan judul, rumusan masalah, pembahasan, kesimpulan dan penutup sebagaimana yang ada dalam skripsi. Di Semester VI ini juga saya harus mengambil Program Kekhususan (PK). Saya mengambil program kekhususan Hukum Internasional karena saya tertarik akan hal tersebut, dan saya cukup mampu apabila ada pertanyaan terkait Hukum Internasional yang menjadi daya tarik saya. Saya mengambil 5 mata kuliah Program Kekhususan di antaranya adalah Hukum Pengungsi, Hukum Organisasi Internasional, Hukum Humaniter, Penyelesaian Sengketa Internasional dan yang terakhir adalah Hukum Diplomatik dan Konsuler. Di mata kuliah Hukum Pengungsi dan Hukum Organisasi Internasional, diwajibkan membuat makalah dan harus dipresentasikan. Awalnya saya kebingungan bagaimana dan akan mengambil judul apa. Setelah direnungkan akhirnya saya mendapatkan judul yang relevan dan dipresentasikan. Semua proses ini sudah saya lalui 2 minggu lalu dan dapat berjalan dengan lancar.

Sebentar lagi akan diadakan Ujian Akhir Semester. Tanpa terasa semester VI akan segera berlalu. Saya akan berjuang untuk memperoleh hasil yang memuaskan dan melanjutkan Semester VII dengan mengambil skripsi dan KKN saja serta satu mata kuliah lagi. Setelah itu, semoga saya segera bisa ujian pendadaran sebelum KKN agar bisa fokus melaksanakan KKN dan lulus tepat waktu . Harapan saya bisa lulus dengan predikat cumlaude itulah yang saya inginkan sejak awal berkuliah di Fakultas Hukum UAJY. Tanpa dukungan dan bantuan dari bapak/ibu/suster/frater dan para donatur saya tidak bisa melalui semester-semester saya yang penuh tantangan. Tantangan itu juga yang menguatkan saya untuk semakin bertumbuh dan berjuang. Tinggal satu semester lagi di depan mata. Semua yang telah saya usahakan semoga membuahkan hasil dan dapat membanggakan orang tua, keluarga dan bapak/ibu/suster/frater dan para donatur KAMAJAYA Scholarship.

Yogyakarta, 11 Juni 2025

Veronika Finki Nur Arditha witri
Mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum UAJY Angkatan 2022
Penerima Beasiswa KAMAJAYA Angkatan ke-8

No Comments

Post a Comment

×

Hello!

Click one of our contacts below to chat on WhatsApp

× Tanya Beasiswa KAMAJAYA