 
	Coretan Mahasiswa: Menyusun Puzzle Pertemanan
Salah satu hal yang jarang dibicarakan ketika masuk dunia kuliah adalah soal berbaur dengan teman. Banyak orang mengira yang paling sulit itu mata kuliah yang rumit, dosen killer, atau tugas yang menumpuk. Namun, bagi saya, tantangan terbesar justru ada di ruang kelas ketika dosen berkata, “Silakan bentuk kelompok, tentukan sendiri anggotanya”. Dag dig dug … Sebagai pribadi yang tidak cepat akrab, saya sering merasa canggung di awal perkuliahan. Teman-teman lain terlihat mudah membangun lingkaran pertemanan, punya circle, atau bahkan kelompok nongkrong yang solid. Sementara saya, kadang harus menunggu dulu siapa yang mau mengajak, atau memberanikan diri mendekati mereka. Rasanya tidak mudah, ada rasa takut ditolak, ada pula rasa khawatir dianggap mengganggu. Tapi dari situ saya belajar untuk bertahan dan mencoba. Survive bukan berarti tiba-tiba menjadi orang yang friendly, melainkan berani untuk membuka langkah kecil, seperti mengajak ngobrol, menawarkan diri untuk mengerjakan tugas bersama, atau sekadar duduk bersama saat mengerjakan proyek.
Hal-hal sederhana itu membuat saya perlahan diterima dan mulai menemukan teman yang bisa diajak berjalan bersama. Saya belajar, bahwa ternyata berbaur itu seperti menyusun puzzle. Tidak semua potongan langsung cocok di awal, bahkan perlu dicoba berkali-kali sebelum menemukan tempat yang seharusnya. Ketika akhirnya satu demi satu potongan menyatu, kita menyadari bahwa perjalanan itulah yang membantuk gambar besar kehidupan yang indah dalam suatu lingkup pertemanan. Proses berbaur memang butuh waktu. Tidak semua orang langsung klop di pertemuan pertama, dan tidak semua pertemanan berjalan mulus. Tetapi dengan kesabaran, keberanian, dan kerendahan hati, saya percaya setiap orang pada akhirnya akan menemukan lingkaran pertemanan yang pas. Bagi saya, survive di perkuliahan bukan hanya soal nilai, tetapi juga bagaimana belajar membuka diri agar tidak berjalan sendirian.
Image by PublicDomainPictures from Pixabay
 
        










 
									
No Comments