Penerima Beasiswa KAMAJAYA : Gabriela Vilvi Lorensa

Gabriela Vilvi Lorensa
Tanggal Lahir:
Kota Asal:
Studi:
24 April 2004
Bengalon, Kutai Timur, Kalimantan Timur
Fakultas Teknologi Industri Prodi Teknik Industri semester 7 (September 2025)
Gabriela Vilvi Lorensa
Mahasiswi Fakultas Teknologi Industri UAJY Prodi Teknik Industri
Sebuah Perjalanan, Pencapaian, dan Harapan
Nama saya Gabriela Vilvi Lorensa, sehari-hari dipanggil Geby. Saya lahir di Bengalon pada tanggal 24 April 2004. Saat ini, saya sedang menjalani studi program sarjana di Semester 7 Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Sejak di bangku SD, saya sudah berambisi untuk berprestasi di bidang akademik dan non akademik. Saat SMA, saya aktif di beberapa kegiatan, seperti Pramuka, Palang Merah Remaja, dan OSIS. Saya juga aktif untuk mengikuti olimpiade. Saat SMA, saya pernah menjadi peserta Olimpiade Sains Kabupaten bidang ekonomi, serta mengikuti Liga Olimpiade Biologi Tingkat Nasional dan mendapatkan medali perunggu. Saya juga sering memenangkan kompetisi di bidang vokal.
Salah satu pencapaian terbesar saya di bidang vocal adalah menjadi anggota paduan suara dan orkestra Gita Baha Nusantara pada HUT RI ke-76 dan 77 di Istana Merdeka Jakarta. Tentu tidak mudah untuk mencapai titik tersebut karena saya harus melalui audisi kota hingga ke tahap nasional. Saya mendapatkan banyak motivasi dari Kemendikbudristek dan mendapatkan kesempatan untuk bertemu secara langsung dengan Presiden Joko Widodo.
Saya terlahir dari keluarga sederhana yang memiliki nilai-nilai Katolik, ketekunan dan pekerja keras. Saya merupakan anak kedua dari tiga bersaudara. Kakak perempuan saya merupakan lulusan Sarjana Program Studi Akuntansi, Fakultas Bisnis dan Ekonomi, Universitas Atma Jaya Yogyakarta pada Oktober 2024 dan saat ini bekerja sebagai staff keuangan di Rumah Sakit Santa Elisabeth Bengalon sejak Februari 2025. Gaji kakak saya di rumah sakit tersebut berada di angka satu juta rupiah. Gaji tersebut hanya cukup untuk menutupi kebutuhan makan di rumah, tidak termasuk kebutuhan lainnya. Adik saya saat ini duduk di bangku kelas 5 di SDN 005 Bengalon. Ayah saya telah pensiun sebagai operator di PT Darma Henwa sejak tahun 2023 dan di tahun yang sama, Ibu saya meninggal dunia karena mengidap penyakit kanker payudara sejak tahun 2019. Sebagian uang pensiun ayah saya telah digunakan untuk pengobatan Ibu selama sakit.
Menghadapi kesulitan ekonomi membuat Ayah saya berusaha melamar pekerjaan, tetapi karena faktor usia, Ayah saya sulit untuk mendapatkan pekerjaan. Sejak tahun 2023, saya dan kakak saya menggunakan uang pensiun Ayah untuk membayar uang kuliah di setiap semesternya. Biaya hidup kami di Yogyakarta juga terkadang dikurangi karena biaya kost yang mengalami kenaikan pada saat itu.
Sebagai upaya kami menghadapi kondisi tersebut, saya dan kakak saya yang saat itu sedang menjalani semester 7 di tahun 2024 memutuskan untuk tinggal bersama di kost saya untuk mengurangi biaya kost. Di semester 8, kakak saya mengikuti magang selama 2 bulan di BNI dan Kantor DPR Sleman, Yogyakarta. Di tahun 2024 semester sebelumnya, saya juga memutuskan untuk menjadi asisten dosen mata kuliah Kimia dan Tim Promosi UAJY. Melalui kegiatan tersebut, saya mendapatkan gaji setiap bulannya. Tidak banyak, tetapi saya bersyukur dan merasa cukup untuk menutupi uang makan kami. Saya juga aktif di beberapa kegiatan kampus, misalnya menjadi panitia PKKMB yang tentu diberi gaji dan konsumsi.
Saya berasal dari daerah Kalimantan Timur, tepatnya di Desa Sepaso Barat, Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur. Di desa saya, masih sedikit sumber daya manusia yang memiliki latar belakang pendidikan sarjana karena faktor sosial, budaya, dan ekonomi. Hal tersebut mendorong saya untuk bisa berkuliah untuk mencapai mimpi saya sebagai seorang engineer, agar saya bisa berdampak dan memberikan motivasi bagi anak muda di daerah saya. Saya ingin bertumbuh, tidak hanya diri saya yang tumbuh, tetapi yang di sekitar saya juga. Saya ingin menunjukkan melalui hal yang bisa saya capai saat ini dan di masa depan bahwa sangat penting bagi generasi muda saat ini untuk berpendidikan setinggi mungkin dan memiliki mental baja serta skill yang tinggi demi meraih cita-cita.
Selama kuliah dari Semester 1-5 saya aktif mengikuti kegiatan UKM, komunitas, dan kegiatan eksternal gerejawi. Di semester 1, saya merupakan angoota divisi liturgi komunitas Misa Kampus UAJY, anggota divisi fasilitator UKM Kreatifitas Mahasiswa, dan di Semester 3, saya menjadi koordinator koor Komunitas Misa Kampus yang bertugas untuk melatih anggota koor komunitas setiap Minggu yang akan bertugas, baik di kampus, gereja, dan lingkungan sosial. Selama di komunitas Misa Kampus UAJY, saya aktif dalam mengikuti beberapa kegiatan, seperti retret rohani, bakti sosial, action plan, dan koor di beberapa gereja. Selain itu di semester 3 saya merupakan tim promosi UAJY yang diselenggarakan oleh Kantor Kerjasama dan Promosi UAJY.
Di semester 5 saya merupakan panitia PKKMB dan menjadi asisten dosen mata kuliah kimia. Menjadi asisten dosen tentu sangat menyenangkan dan bermanfaat bagi pengembangan diri saya karena saya bisa melatih manajemen waktu, kemampuan komunikasi, kerja sama tim, dan pengetahuan akademik saya. Saya juga belajar untuk mengerti dan memahami perbedaan karakter setiap mahasiswa yang tentu berguna bagi saya saat sudah di dunia kerja. Selain kegiatan organisasi, saya juga aktif dalam mengikuti kegiatan seminar untuk menambah pengetahuan saya, serta beberapa project MBKM. Saat ini saya juga tergabung menjadi anggota komunitas lektor Gereja Katolik Santa Maria Asumpta Babarsari.
Beasiswa KAMAJAYA memiliki peran penting dalam meringankan beban finansial saya dan keluarga, sehingga saya dapat lebih fokus untuk menjalani pendidikan dan pengembangan diri hingga lulus dari UAJY. Melalui dukungan beasiswa ini, saya dapat mengalokasikan lebih banyak waktu untuk akademik serta berkontribusi dalam kegiatan kemahasiswaan dan kegiatan sosial. Di sisi lain, saya juga ingin menambah skill saya dengan kursus dan tes bahasa asing, serta sertifikasi untuk mendukung saya untuk mampu bersaing di dunia kerja.
Setelah lulus dari UAJY, saya berencana untuk bekerja sesuai dengan minat dan keterkaitan dengan jurusan saya di perusahaan industri atau manufaktur terutama jika hal tersebut terkait Supply Chain Management. Setelah mendapatkan pengalaman kerja 2-3 tahun saya ingin melanjutkan pendidikan profesi dan melanjutkan pendidikan S2 saya sambil bekerja dengan bantuan beasiswa untuk pengembangan karir saya sebagai seorang engineer.
Melalui Beasiswa KAMAJAYA saya menyadari bahwa saya memiliki tanggung jawab terhadap mahasiswa UAJY ketika sudah lulus. Saya percaya bahwa terdapat mahasiswa UAJY yang memiliki kendala finansial dan membutuhkan Beasiswa KAMAJAYA untuk terus berjuang dalam pendidikannya, termasuk saya. Sebagai bentuk apresiasi dan komitmen saya terhadap Beasiswa KAMAJAYA, saya berjanji untuk berkontribusi kembali kepada komunitas ini. Saya akan berbagi pengalaman, memberikan motivasi, serta mendukung mahasiswa lain yang memiliki impian besar tetapi terkendala oleh keterbatasan finansial. Dengan semangat dan dedikasi, saya yakin dapat menjadi bagian dari generasi yang membawa perubahan positif bagi UAJY, lingkungan sekitar dan masyarakat luas.

















No Comments