Lentera Atma: Garis Terdepan

Akhir-akhir ini, penyakit virus Corona (COVID-19) sedang mewabah di Indonesia. Efeknya adalah semua pekerjaan dan pendidikan banyak dilakukan di rumah untuk mencegah semakin mewabahnya virus ini. Tetapi, ada beberapa orang yang terus melakukan pekerjaannya, salah satunya tenaga medis. Seringkali kita berpikir, tenaga medis merupakan garda terdepan dalam penanganan virus ini. Tetapi ada beberapa pandangan yang mengatakan bahwa tenaga medis bukanlah garda terdepan melainkan tenaga medis adalah garda terakhir. Tenaga medis merupakan garis pertahanan terakhir sebelum virus Corona merenggut nyawa salah satu dari manusia. Lalu apabila tenaga medis bukan garda terdepan, siapa yang menjadi garda terdepan?

Kitalah garda terdepan itu untuk melawan virus Corona ini. Kita yang mempunyai kemampuan untuk mencegah, kita yang masih kuat dan masih sehat. Kita yang seharusnya berperang agar virus ini tidak sampai ke tenaga medis. Di saat tenaga medis sedang berjuang sekuat tenaga di luar sana di garda terakhir, maka mari kita menjadi garda terdepan yang bisa diandalkan. Kita yang seharusnya menjaga diri, orang tua, anak, keluarga, bahkan orang-orang yang kita cintai dari virus ini. Bukan dengan jalan-jalan, liburan, atau nongkrong tetapi dengan mempraktekkan social distancing, tidak berkerumun, namun mengisolasi diri dan menjaga kebersihan setiap saat. Mencegah lebih baik daripada mengobati. Percayalah, tidak lama lagi kita bisa kembali bergandengan tangan, kembali berpelukan, merayakan kemenangan, dan bisa beraktivitas seperti sediakala. Sesulit apapun keadaannya, kita harus ada tindakan nyata sekecil apapun dan kita harus punya harapan. Sesulit apapun keadaannya, kita harus terus melihat ke depan, fokus pada kemenangan. Walaupun seperti ini keadaanya, tidak ada yang tidak mungkin selama kita punya iman.

Indonesia pasti bisa pulih!