Keadaan Baru yang Melahirkan Pembiasaan Baru
Semester 6 ini merupakan semester yang paling berbeda dari pada semester sebelumnya. Perbedaan tersebut adalah pembelajaran tatap muka hanya dilakukan pada 3 bulan awal yaitu pada bulan Januari sampai bulan Maret 2020. Pandemi COVID-19 memaksa semua orang untuk berubah. Salah satu dampak besar yang dibawa oleh pandemi ini bagi perkuliahan adalah pembelajaran jarak jauh.
Pada awalnya, saya merasa senang dengan pembelajaran seperti ini. Alasan saya adalah mahasiswa khususnya di Fakultas Hukum dapat memaksimalkan fasilitas Universitas berupa situs kuliah. Mulai dari bulan April, perkuliahan menggunakan sistem daring. Pertanyaan besar yang muncul adalah apakah kita telah siap dengan pembelajaran jarak jauh via daring? Kenyataannya, banyak kendala yang harus dihadapi selama pembelajaran ini. Baik dari saya sendiri maupun dari dosen pengampu.
Faktor yang menjadi kendala saya dalam daring ini adalah kurangnya buku yang menjadi pedoman saya dalam tiap mata kuliah. Sehingga, saya kurang memiliki kedalaman dalam banyak mata kuliah. Faktor dari dosen pengampu adalah banyak dosen Fakultas Hukum yang belum memperbaharui dirinya untuk lancar menggunakan daring. Sejak pengumuman kuliah daring sampai akhir semester, banyak dosen yang hanya memberikan handout tanpa adanya tatap muka via Zoom/Teams/aplikasi lain.
Pada awalnya, saya memaklumi dosen yang sudah senior dalam menggunakan media daring. Tetapi kemakluman saya tidak terbalas, karena saya tidak mendapat nilai penuh dari mata kuliah tersebut. Terlebih, mata kuliah yang diampu oleh dosen tersebut adalah mata kuliah praktik. Setiap kali akhir semester, kami membuat evaluasi dosen, tetapi apakah evaluasi tersebut tersampaikan kepada yang bersangkutan? Siapa yang dapat menjamin bahwa kendala dari dosen pengampu dapat teratasi dengan baik? Untuk memberikan pendapat kepada dosen pengampu, saya lebih menyayangi nilai saya.
Saya ingin memaksimalkan semester depan dengan baik. Saya berharap pembelajaran saya bersama dosen pengampu dapat berjalan dengan baik pula. Saya sudah menjelang semester akhir di Universitas ini karena saya hanya mengambil 4 mata kuliah, termasuk KKN dan skripsi. Saya berharap saya bisa menyelesaikan kuliah saya di semester 7. Terlebih lagi, saya sudah telat dua tahun karena sebelumnya saya hidup sebagai biarawan. Semoga semua harapan baik dapat terwujud. Deus Caritas Est.
Yogyakarta, 16 Juli 2020
Adi Ageng Wahyu Pradana
Penerima Beasiswa KAMAJAYA Angkatan ke-3
Mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum UAJY Angkatan 2017
No Comments