Lentera Atma: Memasuki, Menjalani, dan Memulai Kembali

Segala hal yang telah kita lewati yang menjadikan kita sebagai pribadi yang kuat, hebat, dan berintegritas dalam kehidupan adalah langkah baru. Langkah baru untuk lembaran cerita baru yang kita tuliskan dalam hidup kita sebagai manusia. Semua hal-hal hebat yang telah kita lakukan menjadi bahan renungan kita di setiap akhir hari. Rutinitas sehari-hari yang kita anggap biasa juga dapat menjadi bahan renungan kita. Hal-hal apa saja yang belum kita usahakan secara maksimal dan harapan-harapan kita yang belum tercapai, semua menjadi bahan renungan kita. Terkadang, ada rasa sakit dan penyesalan atas kegagalan dan kesalahan yang pernah kita lakukan. Namun, penantian untuk memulai hari yang baru telah memenuhi hati dengan pengharapan dan semangat baru. Apa pun yang terjadi di masa lalu, saat kita menyesal dan mengaku dosa, Tuhan akan senantiasa mengampuni.

Kepedulian adalah bagian dari hidup sosial dan bermasyarakat. Kita perlu memupuk rasa kepedulian, simpati, dan empati terhadap orang lain. Seorang hamba Tuhan perlu peka untuk merasakan apa yang orang lain rasakan. Dalam kehidupan sosial bermasyarakat dan bernegara, seseorang perlu memiliki rasa saling memiliki, sehingga dapat saling membangun satu dengan yang lain, menguatkan, dan memiliki rasa tanggung jawab bersama sebagai warga masyarakat dan warga negara.

Pada diri sendiri, memiliki jiwa yang memegang teguh awal yang baru dan seperti terlahir kembali mempunyai makna tersendiri agar selalu ingat pada kesucian. Dengan berpegang pada semangat dan tujuan awal hidup kita, maka akan menjadi penyemangat dalam memulai hidup yang baru.

Image by Gerd Altmann from Pixabay