Penerima Beasiswa KAMAJAYA : Maria Clarissa Delvi Madur
Maria Clarissa Delvi Madur
Tanggal Lahir:
Kota Asal:
Studi:
11 Juni 2022
Tangerang
Fakultas Hukum Prodi Ilmu Hukum semester 4 (April 2022)
Maria Clarissa Delvi Madur
Mahasiswi Fakultas Hukum UAJY Prodi Ilmu Hukum
Usaha dan Doa adalah Kunci Kehidupan
Perkenalkan nama saya Maria Clarissa Delvi Madur, biasa dipanggil Delvi. Saya lahir pada 11 Juni 2002 di Jakarta. Saat ini saya sedang menempuh Semester 4 Fakultas Hukum di Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Saya anak ke-1 dari 3 bersaudara. Ibu saya seorang ibu rumah tangga dan ayah saya seorang karyawan swasta, beliau sudah meninggal 1 tahun yang lalu pada 5 Juli 2020. Sebelumnya, saya tinggal dan besar di Tangerang bersama ayah, ibu, dan 2 adik saya perempuan dan laki-laki. Setelah kepergian ayah saya, kami sekeluarga pindah ke kampung halaman di Ruteng, Nusa Tenggara Timur dan menetap di Ruteng bersama dengan Kakek dan Nenek, orang tua dari mama saya. Kedua adik saya melanjutkan sekolahnya di Ruteng. Adik perempuan saya duduk di bangku SMP kelas 2 dan adik laki-laki saya duduk di bangku SD kelas 4. Sampai sejauh ini, kami masih mencoba untuk membuat usaha di sini. Akan tetapi karena pandemi COVID-19 ini, mama saya masih terlalu takut untuk melakukan transaksi jual beli karena mengkhawatirkan kakek dan nenek saya yang sedang sakit-sakitan.
Saat TK, saya bersekolah di Sekolah Swasta Katolik Yayasan Bintang Timur, Maria Mediatrix. Lulus dari TK tahun 2008 dan masuk SD tahun 2009 di Sekolah Swasta Yayasan Bunda Hati Kudus, yaitu SD Tarsisius Vireta. Selama saya duduk di bangku Sekolah Dasar, tidak banyak kegiatan ekstrakulikuler yang saya ikuti, yaitu renang, bina iman, Pramuka, Teknik Informatika, Jurnalistik. Setelah lulus, saya melanjutkan di Sekolah Swasta Katolik Strada yaitu SMP Strada Santa Maria 2. Selama di bangku SMP, saya mengikuti kegiatan ekstrakulikuler Pengembangan Bakat Diri yaitu Basket, Voli, dan Orkestra. Dikarenakan saya pandai bernyanyi, maka saya sangat suka mengisi acara saat ada pentas di sekolah dan mengisi acara jika ada kegiatan di sekolah, seperti Mardoeta Cup (lomba olahraga antarsekolah tingkat SD) dan Kelulusan SMP. Sejak TK sampai dengan SMP, saya tidak pernah mendapatkan juara kelas. Akan tetapi, hal ini tidak membuat saya putus asa berkat segala dukungan dan doa yang selalu Papa dan Mama berikan kepada saya.
Setelah lulus dari SMP, saya melanjutkan SMK di Sekolah Swasta Yayasan Katolik, yaitu SMK Strada Daan Mogot. Di sini, saya mengambil jurusan Akuntansi, alasan saya mengambil jurusan ini sebab orang tua saya, terlebih ayah saya, berharap saya memiliki pengetahuan dasar tentang akuntansi atau bagian keuangan. Ayah juga berharap agar saya memiliki pengalaman bekerja, sebab beliau percaya saya mampu dalam bidang keuangan ini. Seiring berjalannya waktu saat Praktik Kerja Lapangan, saya mendapat banyak sekali pengalaman baru selama di dalam kantor meskipun saat saya PKL pekerjaan saya selama di sana tidak begitu bersentuhan dengan bagian akuntasi/keuangan, akan tetapi saya dapat belajar dari para karyawan yang lainnya. Ayah saya selalu mengajarkan saya jika kita bekerja janganlah patah semangat, jangan mengeluh, kita juga harus ramah kepada orang lain, saling membantu dan yang paling penting selalu bersyukur dan berpikiran positif. Kata-kata ayah saya ini selalu menempel di kepala saya, hingga saya terapkan saat PKL dan Puji Tuhan saya sangat akrab dengan para karyawan di sana dan mampu menyelesaikan PKL dengan hati yang baik dan senang. Menurut saya, sesakit dan selelah apa pun masalah yang kita hadapi biarlah hanya kita yang mengetahui dan merasakannya, janganlah membuat orang lain juga merasakan apa yang kita rasakan. Karena biasanya, tidak semua orang mau merasakannya. Maka dari itu, kita harus selalu teguh dan tersenyum serta bersyukur dan berpikiran positif terhadap orang lain. Setelah saya lulus SMK, saya berencana untuk mengambil kuliah di Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta.
Ayah saya pernah menjadi mahasiswa di Yogyakarta. Maka dari itu, Ayah juga meminta saya untuk kuliah di Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Saat itu, saya langsung berangkat ke Yogyakarta untuk tes langsung dan Puji Tuhan saya sangat senang karena diterima di Fakultas Hukum Universitas Atma Jaya Yogyakarta. Ayah, Ibu, adik, dan teman-teman saya sangat senang mendengar kabar ini sebab saya diterima di Fakultas Hukum. Ayah saya sangat menginginkan saya masuk di Fakultas Hukum supaya dapat mengejar cita-cita saya menjadi Notaris. Pada 5 Juli 2020, Ayah meninggal dunia saat bersepeda dengan teman-temannya. Setelah mendengar hal ini, membuat saya menjadi hilang semangat karena saya begitu akrab dengan sosok beliau yang periang dan penyabar.
Setiap malam saya masih mengingat jelas kenangan bersama ayah saya, orang-orang baik di sekitar saya terus mendorong rasa semangat saya untuk bangkit karena saya anak pertama yang masih memiliki adik-adik yang kecil dan Ibu yang tidak bekerja. Saya harus bisa menggapai mimpi saya menjadi Notaris. Saya berbicara kepada Ibu untuk bantu saya supaya saya mendapatkan beasiswa di UAJY. Saat itu, saya mendapat kabar KAMAJAYA Scholarship dari teman saya. Segera saya sampaikan kepada Ibu dan saya akhirnya mencoba ikut mendaftar. Tak lama, kakak saudara saya juga menyarankan saya untuk daftar di beasiswa KAMAJAYA ini. Saya pun segera mempersiapkan berkas-berkas yang diperlukan meskipun tidak semulus yang dikira, saya lalui semuanya proses demi proses. Berkat usaha dan doa, hingga akhirnya saya dapat diterima di Program Beasiswa KAMAJAYA Scholarship. Saya berharap dengan jurusan yang sudah saya ambil ini dan dengan kemampuan yang saya miliki, saya mampu meraih mimpi kesuksesan saya dengan tidak mengecewakan Ibu dan adik-adik saya. Seberat apa pun selama baik dalam hal selama kuliah maupun di luar hal kuliah ini semua adalah proses untuk mencapai sebuah kesuksesan. Saya harus yakin dengan usaha, doa, serta kekuatan yang Tuhan berikan kepada saya bahwa saya mampu dan sanggup untuk mencapai cita-cita saya.
Ibu saya selalu mengusahakan yang terbaik untuk membiayai kuliah saya. Saya juga berharap selama kuliah di UAJY terlebih dalam berorganisasi dapat membantu untuk membentuk karakter dalam diri saya menjadi lebih baik dari yang sebelumnya. Dengan diterimanya saya dalam Program Beasiswa KAMAJAYA Scholarship ini, saya dapat menggapai cita-cita dengan semangat, dukungan serta kepercayaan yang telah diberikan. Terima kasih saya ucapkan untuk Ibu saya dan orang-orang baik di luar sana yang selalu memberikan semangat dan inspirasi untuk saya bangkit berdiri menggapai cita-cita dan menjadi tulang punggung bagi keluarga saya.
No Comments