Coretan Mahasiswa: Do What You Can, with What You Have, Wherever You Are

Nelson Mandela merupakan seorang presiden Afrika Selatan pertama yang berkulit hitam dan menjabat pada tahun 1994 hingga 1999. Sebelum menjadi presiden, ia dikenal sebagai seorang revolusioner yang berjuang melawan apartheid, yaitu politik diskriminasi warna kulit yang dulu diterapkan oleh Afrika Selatan antara keturunan dari Eropa (kulit putih) terhadap penduduk kulit berwarna. Salah satu usahanya, yaitu protes terhadap praktik apartheid itu sendiri telah membuatnya menjadi buronan negara, kemudian dinyatakan sebagai penjahat dan akhirnya tertangkap pada 5 Agustus 1962 dan dipenjara selama 27 tahun. Sebelum kebebasannya di tahun 1990, Nelson Mandela sempat bernegosiasi dengan pemerintah untuk mengakhiri praktik apartheid. Dengan negosiasi itu, ia berhasil mencegah perang saudara berdarah, hingga kemudian menjadi presiden pertama yang dipilih secara demokratis di Afrika Selatan.

Untuk menghormati Nelson Mandela yang telah berkontribusi terhadap budaya perdamaian dan kebebasan, pada tahun 2009, PBB mendeklarasikan Hari Internasional Nelson Mandela atau Hari Mandela pada tanggal 18 Juli, yaitu sesuai pada hari lahir Nelson Mandela. Dilansir dari website unesco.org, perayaan Hari Mandela adalah untuk menyoroti warisan seorang pria yang mengubah abad ke-20 dan membantu membentuk abad ke-21. Peringatan Hari Mandela tahun ini mengusung tema “lakukan apa yang Anda bisa, dengan apa yang Anda miliki, di mana pun Anda berada”. Tema ini mengajak kita untuk dapat bertindak seluas dan seinklusif mungkin dalam membawa perubahan walaupun tidak mudah karena perubahan butuh waktu.